"Neechan Hwaa" terdengar suara teriakan cempreng bocah laki-laki dari arah kamar milik Naruto beserta adik-adiknya itu. Segera Naruto tinggalan dapur dan pergi menuju kamarnya kemudian saat ia melihat kamarnya Wahhh...."Neechan, tolong aku. Giro ingin memukul kepalaku" adu Shiro pada kakaknya. Bocah itupun langsung berlindung di balik badan Naruto
"Hei ada apa ini ? Giro kenapa kamu mau pukul kepala Shiro ?" Giro yang tidak terima di tanyakan seperti itu oleh kakak perempuannya segera membela diri.
"Neechan, Shiro dulu yang memulai. Dia mencoret-coret wajahku dengan spidol saat aku tidur" Naruto yang baru saja menyadari wajah Giro penuh dengan garis-garis berwarna pink,kuning,biru muda menahan tawanya.
"Pfftt kamu nampak sangat lucu Giro" mendengar kakaknya yang seperti menahan tawa membuat wajahnya memerah padam malu. Ia tidak suka di bilang lucu ataupun imut. Sedangkan Shiro sudah tertawa terbahak-bahak melihat wajahnya
Pletak
"Aww Neechan itu sakit tau" Kali ini giliran Giro yang tertawa terbahak-bahak melihat Shiro mengeluh sakit akibat jitakan 'sayang' dari neechannya. "Kenapa kamu coret-coret wajah Giro hm anak nakal ?" Shiropun tersenyum lebar mendengar pertanyaan itu
"Habisnya Giro sangat lucu ketika dia tidur. Jika sadar wajahnya sangat datar sedangkan saat tidur wajahnya sangat tenang menyerupai malaikat. Karena merasa tersaingi, otomatis aku mencoret-coret wajahnya heheh" Naruto tersenyum mendengar penjelasan adik-adiknya. Tunggu dia merasa ada yang kurang disini ? Benar Mayu !
"Dimana Mayu ?" kedua bocah laki-laki itu saling menatap satu sama lain dan menggelengkan kepala mereka. "Kami tidak melihatnya sedari tadi Neechan" Naruto mulai merasa gelisah, ia sangat menyayangi adik-adiknya dan selalu was was terhadap mereka. Apalagi setelah kejadian malam itu, malam di mana Mayu menangis di bentak seorang gadis menyebalkan dan sialnya mirip dengan wajahnya
"Neechan, sarapan sudah siap" terdengar suara cempreng anak perempuan dari arah dapur. Tunggu, dapur ? Itu artinya Mayu ada di dapur. Sejenak Naruto menghembuskan nafas lega namun sesaat kemudian ia terkejut kala dia ingat bahwa ia meninggalkan masakannya di dapur.
"Hwaaaa" jeritan Naruto membuat Giro dan Shiro menutup telinga mereka.
B.E.L.I.E.V.E
"Hahh Untung saja" ucap Naruto lega kala ia melihat makanan berupa ikan dan sambal sudah tersaji di atas piring. Untung saja Mayu mau menyelematkan masakan itu, sebenernya saat ia mendengar teriakan Shiro, ia sedang berada di didepan rumah. Kemudian saat sampai didepan pintu kamar ia mendengar suara gemercik minyak dari arah dapur. Dan Mayupun pergi ke dapur untuk menyelamatkan makanan itu.
"Mayuchan, dari mana kamu belajar memasak hm ?" Tanya Naruto saat ia mencicipi masakan itu dan terkejut karena rasanya nikmat. "Tentu saja dari Neechan hehehe" Mayu tersenyum bahagia melihat neechannya makan dengan hikmat, ya setidaknya dia bisa melakukan sesuatu untuk Neechan tersayangnya itu.
"Umm ini enak sekali. Mayu pintar juga" puji Shiro sedangkan Mayu menggelengkan kepalanya. "Naru Neechan yang membuat ikannya terasa nikmat. Aku hanya membalikkan ikannya saja" ucap gadis kecil itu setengah malu
"Tapi tetep saja Mayuchan, kalau tidak ada kamu Neechan tidak tau ikan ini akan seperi apa nanti"
"Mungkin ikan ini jadi hitam pekat hahaha" ucapan Shiro itu menimbulkan gelak tawa Giro dan Mayu. Sedangkan Naru malu setengah mati.
Mereka melanjutkan sarapan mereka dengan hikmat hingga saat alat-alat makan itu di bersihkan, Shiro berkata sesuatu pada Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELIEVE
FanfictionBELIEVE suatu hari nanti mimpimu akan terkabul/BELIEVE cerita-cerita kecilmu akan terukir nyata/BELIEVE Cinta tulus orang-orang masih ada untuk mu. Note : Cover bukan milik saya ☺ #Sasufemnaru #SasuRuko #Femnaru #Fanfiction