Jisoo bersenandung ria seraya menikmati udara segar di pagi hari. Kebetulan hari ini ia sedang off dari pekerjaan paruh waktunya.
Tentu saja hal itu tidak akan dilewatkan Jisoo begitu saja. Ia akan menggunakan waktu yang berharga ini untuk berolahraga dan menikmati segarnya udara di pagi hari.
"Ahh.. Senangnya! Andai setiap hari aku bisa seperti ini." Guman Jisoo dalam hati.
Di lain arah, tampak seorang pria sedang berlari kecil sambil mendengarkan musik melalui earphone nya. Dan di sisi lain ada banyak anak kecil sedang berlarian.
Bugh!
Jisoo tidak sengaja terdorong oleh sekelompok anak-anak tadi. Namun ada seseorang yang menahan tubuhnya.
"Kau baik-baik saja?" tanya orang itu.
"Ah iya.." jawab Jisoo. Ia mencoba menatap orang yang baru saja menolongnya.
"Kau?" tanya Jisoo terkejut.
"Sepertinya aku selalu menolongmu nona." ucap pria itu.
"Gomawo."
"Nama ku Oh Sehun." ujar pria itu tiba-tiba.
"Aku Kim Jisoo."
"Aku tahu."
"Bagaimana kau bisa tahu namaku?" tanya Jisoo bingung.
"Itu rahasia. Sampai bertemu besok nona Kim." jawab pria itu seraya melanjutkan kembali kegiatan berlarinya.Jisoo menatap kepergian laki-laki yang baru saja ia ketahui namanya adalah Oh Sehun. Sampai sebuah panggilan masuk ke handphonenya.
"Ne yeobosseyo?" jawab Jisoo.
"Kau dimana?" tanya seseorang di seberang sana.
"Aku sedang di taman. Kau dimana oppa?"
"Aku baru saja ingin mengunjungi apartmentmu."
"Baiklah aku akan pulang sekarang. Sampai ketemu nanti."====================================
*Apartment Jisoo*
"Kau habis berolahraga?"
"Iya."
"Tumben sekali." ucap pria yang diketahui adalah oppa Jisoo.
"Ada apa oppa kesini? Pasti kau sedang menginginkan sesuatu?" tanya Jisoo penuh selidik.
"Memangnya aku tidak boleh mengunjungi adikku?"
"Bukan begitu. Ini tidak seperti biasanya. Aku yakin pasti kau menginginkan sesuatu dariku."
"Baiklah.. Sebenarnya oppa ingin meminta bantuanmu. Tolong temani oppa mencari cincin."
"Wah daebak! Kau ingin melamar Nayeon eonnie? Apa kalian sudah berbaikan?"Orang yang ditanya tidak menjawab dan hanya menganggukan kepala.
"Baiklah kajja!" ajak Jisoo seraya merangkul pundak oppa kesayangannya.
====================================
*Jewelry Store*
"Oppa lihat sepertinya cincin ini bagus dan cocok untuk Nayeon eonnie." ujar Jisoo semangat.
"Permisi.. Boleh saya lihat cincin yang itu?" ucap Jin kepada salah satu pelayan.
"Ini tuan. Silahkan."Jin memperhatikan cincin itu dengan seksama dan sepertinya benar apa kata adiknya itu. Cincin ini sangat indah walaupun designnya tampak sederhana.
"Baiklah saya ambil yang ini." ucap Jin.
"Baik tuan. Silahkan ikut saya ke kasir.""Oppa aku akan tunggu disini."
Jin mengangguk dan segera menyusul pelayan tersebut untuk menyelesaikan pembayaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ordinary Princess
FanfictionSemua ini bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan. Awalnya semua terasa biasa saja sampai takdir mempertemukan Jisoo, seorang gadis biasa yang bertemu dengan 4 pria kaya Raya dengan watak sombong dan keras kepala. Mampukah Jisoo mengatasinya?