1

61 9 1
                                    

Sepasang mata penuh kerinduan menatap keluar jendela
hujan kembali mengguyur
Menciptakan Suara gemericik hujan bersama kenangan menemani malam penuh kesepian ini
Ia bisa merasakan
tetes demi tetes air membasahi telapak tangan nya
Dingin nya air menembus pori pori kulit
Sekelebat memori kebersamaan muncul mengingatkan ia akan sebuah lara
Tatapan mata yang dulu ada keceriaan kini hilang menjadi gurat kesedihan
Hari hari kelam bersemayam dalam jiwa yang terpatahkan
Ia terluka
Pada penantian panjang yang ia harapkan
pada dia yang tak kunjung datang  
Berharap dia akan kembali membawa kebahagiaan baru
Rasa sakit yang tak terobati membuat ia menjadi terpuruk
Pada rindu?
Mungkinkah ini akan berakhir atau tetap seperti ini



1 april 2018
Jangan lupa tinggalkan jejak

PotretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang