seperginya laki-laki itu, gue menuju kamar menggunakan hoverboard kesayangan. kurang lebih sekitar 15 menit, gue sampai di kamar dengan nuansa pink. sama seperti warna bra gue.
gue merabahkan diri di atas kasur ukuran king size dengan corak polkadot pink. sambil menekan tombol power dan menslide layar ke atas, gue tersenyum kecil. teringat laki-laki manis itu.
ternyata, di dalam handphone ini ada sebuah note dengan tittle "untuk anya, dengan penuh perasaan." gue kembali menyunggingkan senyuman, serius. laki-laki itu benar-benar aneh.
gue meng-click note berwarna biru dan melihat isinya.
"undangan pernikahan?" gumam gue dengan kerutan pada dahi, bingung sekali.
apa-apaan ini? dia membuat sebuah kartu undangan pernikahan? Anya? Gue yang dia maksud? tapi siapa mark? Mark Zuckerberg kah? Tapi bukanya dia udah punya istri?dan kenapa gambar iconnya semangka? kenapa tidak gojiberry atau terong? tapi berhubung warna undangannya pink, sesuai warna bra gue, jadi gue gak terlalu kesal.
dengan penuh kebingungan, gue kembali menslide ke bawah dan melihat isi undangannya.
nama gue? mark lee? apa-apaan ini? siapa sebenarnya laki-laki itu? apa dia meramal gue akan menikah dengan seseorang bernama mark lee?kringggggggggggggggg
"kak! telpon tuh!" seseorang berteriak dari luar kamar dengan menggunakan toa. iya, kan gue udah bilang rumah segede gaban gini, kalo teriak biasa aja gak akan kedengeran.
belum sempat menghapus senyum, gue langsung berlari ke arah luar kamar menggunakan hoverboard kembali, agar tidak lelah.
"kak renjun tuh!" ucap adik gue yang bernama lami.
gue langsung menyambar telpon rumah dengan berat emas 69 karat. iya, berat bener gila. sambil duduk di singgasana bekas ratu elisabeth, gue menaikkan kaki dan mengangkat telpon dari pacar ldr gue di china.
"halo?"
hari ini gue sibuk banget. membersihkan toilet, membuat alasan pintu kamar mandi yang dibor, bolak balik kamar ke ruang tengah, meminum air, bernafas, dan masih banyak lagi. padahal yang gue ingin lakuin saat ini hanya senyum-senyum sendiri memikirkan undangan nikah si peramal berhelikopter.
siapa mark lee yang dimaksud?
tapi untungnya, dia bukan mark zurkecberg, pemilik facebook yang 1/2 sahamnya sudah dibeli bokap untuk dijadikan biaya menggaji mbok taeil. walaupun menjadi pembantu, mbok taeil berpenghasilan tetap setiap jamnya sebesar 12 juta. yah, lumayan lah, uang satu kali gue belanja di pinggir jalan.
mbok taeil emang beruntung, tapi gue merasa lebih beruntung setelah mengenal laki-laki tadi pagi. dia manis, lucu, dan jago meramal.