Chapter 02

1.1K 72 9
                                    

"Hmmm... Pilihan yang menarik, kenapa kau memilih itu?" Tanya Kaguya pada Naruto.

"Hehehehe.. Entahlah, hatiku berkata kalau dunia itu menarik" Ucap Naruto.

Kaguya hanya tersenyum melihat reinkarnasi cucunya itu, "Kau benar-benar reinkarnasi Ashura, mengikuti segala hal berdasarkan hati dan perasaan."

Naruto hanya menyengir mendengar ucapan Nenek Buyutnya itu.

"Baiklah, kami akan mengirimmu kedunia itu. Tapi ingat, ingatanmu tentang dunia Shinobi serta semua kemampuan lamamu akan kami hapus." Jelas Kaguya.

"Tunggu dulu! Bagaimana dengan Kurama!?" Tanya Naruto.

Hagoromo tidak menjawab pertanyaan Naruto. Dia malah tersenyum kemudian menjentikkan jarinya.

BOFFTTT

Kumpulan asap yang sangat besar tiba-tiba muncul mengelilingi mereka. Setelah asap tersebut mulai memudar dan kemudian menghilang, terlihat sembilan makhluk raksasa dengan bentuk dan jumlah ekor yang berbeda-beda, "Ini mereka. Dan Kurama, dia akan tinggal disini bersama kami, bersama delapan Bijuu lainnya." Jawab Hagoromo.

"Benar Partner. Mungkin ini saatnya mengucapkan perpisahan." Ucap Kurama pada Naruto.

"Kenapa kau tidak ikut bersamaku!?" Tanya Naruto.

"Itu tidak mungkin. Kepergianku akan mengacaukan sistem sembilan Bijuu dan tentunya akan mengacaukan dunia ini." Jelas Kurama.

Tampak Naruto mulai meneteskan air matanya, "Jangan menangis Naruto. Kami akan selalu mengawasimu." Ucap Son dan kemudian mengulurkan kepalan tangannya diikuti 8 bijuu lainnya.

Naruto menghapus air matanya kemudian menyatukan tinjunya sambil tersenyum, "Arigatou, Minna, Kurama."

Naruto mengalihkan pandangannya pada Sasuke dan mengulurkan kepalan tangannya. Mengerti maksud Naruto, Sasuke juga mengulurkan kepalan tangannya dan menyatukannya dengan tangan Naruto.

"Kurasa, ini saatnya kita berpisah."

"Kau benar."

Tubuh Naruto pun mulai bercahaya, "Selamat tinggal, Saudaraku." Naruto sempat memberikan sebuah senyuman tulus sebelum dirinya lenyap ditelan cahaya.

"Ya, Saudaraku." Balas Sasuke juga dengan senyum tulus yang tidak pernah diberikannya pada siapapun.

"Selamat tinggal, Naruto." Ucap Kesembilan bijuu, Hagoromo dan Kaguya.

Kaguya menatap Sasuke, "Dan kau, apa pilihanmu?"

Sasuke memandang keenam layar proyeksi di hadapannya, "Tidak adakah dunia lain yang lebih menarik?"

.

.

.

[Disuatu Tempat.....]

Disebuah pulau, Seorang bocah berumur sekitar 13 tahun terbaring lemas ditanah. Dia memiliki rambut kuning jabrik, dan 3 pasang goresan di pipinya yang menyerupai kumis kucing. Dia memakai set jaket Hitam-Oranye yang tampak sangat kebesaran untuk tubuhnya. Ditambah dengan ikat kepala dengan lambang aneh dikepalanya. Kondisinya sangat memprihatinkan, tubuhnya penuh dengan luka. Tampaknya, dia habis bertempur melawan sesuatu. Apapun itu, yang jelas apa yang dilawannya tidaklah seimbang dengannya.

"Oy! Ace! Sabo! Lihat apa yang aku temukan!"

Kini, tampak 3 orang anak tengah mengerubungi anak yang pingsan tadi. Tampak wajah-wajah bodoh mereka memandang penuh minat kearah bocah yang pingsan tadi.

BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang