Family Goals

♚| Cobaan Apa Lagi?

Karna gw libur, gw update wkwk

∞

Jihoon tak berhenti menangis sejak satu jam yang lalu. Dia masih belum menyangka anak bungsu nya menjadi korban tabrak lari. Soonyoung sedang mengurus nya dengan para polisi. Terekam di CCTV saat Seonho berjongkok di pinggir jalan dengan kupu-kupu di jari kecil nya lalu ada sebuah mobil ugal-ugalan dan menabrak Seonho hingga terlempar sejauh 3 meter

"Saya tidak mau tau. Bapak harus mencari pelaku nya. Anak saya masih kecil. Saya meminta pertanggungjawaban nya" tegas Soonyoung

"Baik pak. Kami akan mengurus nya segera. Permisi" pamit Polisi itu

Soonyoung mengusap wajah nya kasar lalu memeluk istri nya yang masih menangis daritadi. Dia melihat anak-anak nya miris. Ada Daehwi menangis dalam diam dan Jeno yang menggenggam tangan kakak nya agar tenang lalu Chan yang terus menyalahkan diri nya dan Chenle yang menenangkan Chan

Lampu UGD menjadi hijau pertanda kegiatan di dalam ruangan itu telah selesai. Mereka ber-enam bangkit berdiri saat melihat Dokter yang menangani Seonho keluar

"Keluarga korban?" Tanya nya

"Kami dok" jawab Soonyoung

"Korban baik-baik saja hanya beberapa luka ringan dan akan dipindahkan ke ruangan rawat. Ia akan siuman beberapa menit lagi. Ah bisa saya berbicara dengan anda pak?" Pinta dokter itu ke Soonyoung

"Baik"

🐥

Jihoon bersama 4 anak nya menunggu Seonho siuman. Dia memeluk Chan erat agar anak nya tidak memukul kepala nya lagi. Daehwi mengusap dahi Seonho lalu menangis

Kriet

Soonyoung masuk ke kamar rawat dan langsung memeluk Jihoon, tak lupa ia mencium pipi Chan agar tenang

"Dokter bilang apa sama kamu?" Tanya Jihoon

Soonyoung hanya diam. Dia ragu membicarakan dengan Jihoon. Dia takut Jihoon dan semua anak nya menangis lagi

"Seonho baik aja, tapi-"

"Tapi kenapa?"

"Dia-"

"Kak ewi, jari hoho gerak!" Teriak Chenle

Mereka langsung mengelilingi kasur Seonho. Jihoon menggenggam tangan anak kesayangannya itu. Seonho membuka mata nya perlahan

"M-mama.."

"Iya sayang, kenapa?" Tanya Jihoon senang

"Mama dimana? Kenapa gelap semua?"

Jihoon langsung melotot tak percaya. Jeno yang di sebelah Seonho langsung mengelus pipi Seonho sambil menangis

"Hoho-"

"Jeno hyung, hyung dimana? Hoho ndak liat siapa siapa" kata Seonho lagi sambil meraba-raba

"Sayang, kata dokter Seonho buta" kata Soonyoung tiba-tiba

Jihoon menutup mata nya sambil meremas selimut ranjang. Ia tak menyangka Seonho mengalami hal ini. Apa dosa nya selama ini sehingga keluarga nya ditimpa masalah terus menerus? Dan kenapa harus Seonho? Dia masih anak kecil yang tidak tahu apa-apa