Amber memutuskan kembali kekelas,setelah di rasa kan bahwa perasaan kembali membaik dan langkah nya terhenti saat melihat krystal berdiri dengan tatapan sendu di samping pintu kelas mereka.
(Sekedar info, mereka gak satu kelas ya gaes.., lain jurusan juga... 🤘🤘)
"Am kita harus berbicara tentang masalah tadi pagi! Itu hanya salah sangka,aku tak mengatakan apapun pada mingyu kebetulan dia ..."Krystal berucap dengan pelan.
Belum sempat krystal melanjutkan ucapnnnya ..amber memotong nya begitu saja,seolah dia benar benar malas membahas apa yang membuat mood nya memburuk
"Apa kah sahabat baik mu mengantarkan mu ? "..amber bertanya tanpa senyum sedikit pun.
"Amber!! ".. krystal kelihatan sedih.
"Ah.. Kembali lah kekelas mu..,jika tak ada yang mengantar aku akan menunggu di parkiran"
Amber meninggalkan krystal memasuki kelasnya.Ingin menangis rasanya krystal mendapat respon seperti ini.
Sikap Amber kembali menyebalkan.. Krystal berjalan dengan gontai hendak memasuki kelasnya yang berada di lantai atas dengan wajah lesunya,wajahnya terus saja tertunduk .
Tapi tiba tiba saja.
"Krystal? " suara seseorang membuat krystal yang tadi nya tertunduk mengangkat wajah.
Sedikit terkejut melihat siapa yang ada di hadapannya."Masih mengingatku? "Jiso tersenyum manis.
"Ya tentu,"krystal menjawab dengan berusaha memasang wajah bersahabat.
"Bisakah kita bicara sebentar"jiso seperti nya sangat berharap jika krystal mau diajak berbicara saat ini.
Akirnya krystal mengiyakan ajakan jiso dan mengurungkan niatnya mengikuti perkuliahan , mereka menuju ke kantin di ujung kampus.
Setelah memesan minuman, jiso terus saja menatap krystal hingga akirnya dia berbicara.
"Apa kau terkejut melihat ku kembali? " jiso bertanya masih dengan mentap krystal, hanya ingin melihat seperti apa respon krystal padanyan.
"Terkejut? jelas tidak..., Kenapa harus terkejut.. Bukan kah itu menjadi hak mu untuk kembali atau pun tak kembali"krystal tersenyum seraya meminum air di depannya.
"Baik lah, aku akan berbicara sejujurnya saja, aku kembali karna mendengar kecelakaan yang Amber alami."
krystal menatap curiga ke arah jiso.
"Apa kau akan merebutnya? " krystal akirnya merespon ucapan jiso tanpa basa basi.
"Hah!! kau pikir aku akan merebutnya,aku tak selicik itu krystal, aku hanya ingin melihat..apakh aku bisa kembali membuat Amber mengingat ku"
"Apa hanya itu alasan mu? .. Tanya krystal lagi.
Jiso tersenyum lembut, "kau tau apa alasan ku pergi saat itu? "
Krystal tetap diam... hanya ingin mendengarkan jiso melanjutkan ceritanya.
"Aku sakit aku sekarat saat ini,"jiso mengambil jeda dengan menarik napas dalam," Aku hanya tak ingin amber tau dan selalu merepotkannya, seandainya aku baik baik saja, apa kau pikir aku akan merelakan nya untuk siapapun!!jelas ..itu tak akan pernah terjadi,tapi aku tak akan menjadi penjahat dengan merebut Amber dari mu,atau berusaha memamfaatkan keadaan saat ini."... Jiso membuang pandangannya terlihat jika saat ini dia ingin menangis.
tak terlihat ada sedikitpun kbohongan dari ucapan jiso.
Jiso melanjutkan ucapannya."Krystal aku tak tau sampai kapan aku mampu bertahan tapi ..beri aku kesempatan,aku butuh bantuan mu,bantu Amber mengingatku aku akan mengatakan perasaan ku selama ini padanya, maka aku meminta ijin mu, aku berjanji tak akan terjadi hal lebih"jiso terlihat seperti memohon sambil terus memegang pergelangan tangan krystal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND
Fanfictionkejadian tragis itu menghilangkan seluruh ingatan suamiku dia melupakan semua hal tentang kami, aku harap ..suatu hari walau pun sedikit saja dia bisa kembali mengingat ku ... Krystal Liu