[07] Ulangan «

81 13 0
                                    


"Hayo Guanlin, mau ulangan kok main hp terus. Seonho juga, nonton kartun terus. Gak belajar?" Minhyun memarahi anak anaknya.

"Iya yah, abis ini belajar" jawab Guanlin masih sibuk main ML

"Seonho gak belajar?" Minhyun bertanya pada Seonho

"Gak yah, kapan kapan aja" jawab Seonho

"Kapan kapan nunggu apa?" Tanya Minhyun

"Nunggu om Suho miskin" jawab Seonho masih fokus menonton kartun kesayangannya, My Little Pony.

Untungnya Minhyun ga bisa marah.

"GUANLIN, SEONHO. HAYO BELAJAR GAK?!"bentak Nyonya Hwang sambil membawa wajan membuat Guanlin dan Seonho langsung berdiri dan mengambil buku.

"Nah gitu dong anak bunda" ucap nyonya Hwang.

"Assalamualaikum aku pulang" Jinyoung baru pulang sekolah.

"Waalaikumsalam, gimana sekolahnya tadi kak?" Tanya Minhyun pada Jinyoung

"Kayak biasa lah yah" jawab Jinyoung

"Besok kamu ulangan ya kak?" Tanya nyonya Hwang

"Iya, aku ke kamar dulu ya bun. Mau belajar" ucap Jinyoung

"Iya, belajar yang rajin ya" ucap nyonya Hwang

"Iya bun" balas Jinyoung

Jinyoung pun langsung masuk ke kamarnya.

"Bun, aku ke kamar kak Jinyoung ya. Mau belajar bareng" Guanlin meminta ijin pada bundanya yang sedari tadi mengawasinya belajar sambil nonton sinetron.

"Hm" jawab nyonya Hwang.

Guanlin langsung ke kamar Jinyoung

"Hyung, lanjut main sama raesa sama eunta juga kuy" ucap Guanlin

"Ok ok, ga ada bunda kan di luar?" Tanya Jinyoung

"Ada sih, tapi lagi nonton sinetron paling juga lama lama ketiduran" jawab Guanlin

Dan akhirnya mereka main ML bersama Raesa  Eunta dan ga jadi belajar.

***

Bunda Hwang baru saja bangun ketiduran abis nonton acara tv Wanna One Go. Ia melihat alam sekitar, ada Seonho yang sedang sibuk mengerjakan soal *ralat menggambar piyik di buku pelajarannya.

Terkadang bunda hwang heran, mengapa anaknya sangat terobsesi dengan anak ayam.

Ngomong ngomong kedua anak yang lain mana ya? Tumben di suruh belajar anteng

Akhirnya nyonya hwang berencana mengantarkan cemilan ke kamar anaknya.

Nyonya hwang membawakan roma kepala dan teh hangat.

Di kamar, keduanya masih asik bermain hp. "lin, hyung udahan ya, mau belajar, nanti ada bunda kesini dimarahi" ucap Jinyoung

Guanlin membalas "halah hyung santai ae bunda ga bakal--

Cklek (suara pintu terbuka)

"bunda ga bakal apa ha? Katanya belajar kok main hp?" bunda hwang dengan ekspresi marah dan membawa centong kayu.

'duh gimana ini' -batinguanlin-

'untung udah buka buku' -batinjinyoung-

'aku belum mandi tak tuntuang tak tuntuang' -batinseonho-

***

Meskipun lagi di marahi, ekspresi wajah guanlin santai santai saja. Membuat sang bunda makin kesal dengan anaknya sendiri.

Akhirnya Guanlin di suruh belajar dengan di awasi bundanya, sangat di ketati hingga gatel aja ga boleh nggaruk.

Jinyoung turun dari kamarnya dan mengambil jaket

"kemana?" tanya bunda hwang

"beli minum sebentar bun, haus" jawab jinyoung

"aku nitip c*oki coki hyung" sahut seonho

"ikut hyung" ucap Guanlin

"Ga. Di rumah aja." balas Bunda hwang

"tapi itu bun, hyung nanti--"

"nih ayah bawain jus, dua duanya di rumah, ga ada yg boleh kemana mana" Minhyun yang baru saja membeli jus di indo desember.

"ayah juga bawa temen, namanya om Seokjin. Mulai sekarang dia guru les privat kalian." ucap Minhyun

***

"jadi, sudah di ketahui rumusnya. Sekarang kita cari gradiennya, Seonho coba kamu cari gradiennya." Pak Seokjin sedang menjelaskan pelajaran persamaan garis.

Seonho segera berdiri dan mengintip bawah meja.

"loh seonho, kamu ngapain?" tanya Pak Seokjin

"tadi katanya suruh nyari gradien kan pak? Ini lagi nyari." jawab Seonho

"ya ga gitu juga nak, nyarinya ya di hitung pake rumus bukan di cari di bawah meja" Pak Seokjin ingin sekali menjambak rambut Seonho sayangnya ada orang tuanya disana.

Melihat kelakuan adiknya Jinyoung hanya geleng geleng kepala sambil mengemil jajan roma kepala.

Sedangkan Guanlin, bodoamatlah. Dia ngupil di pojokan terus upilnya di lap ke tembok.

"ya sudah kita belajar ipa saja, ayam itu tergolong hewan apa?" lanjut Pak Seokjin

"carnivora, ayamnya Seonho makanannya tikus sama lelenya pak Jaehwan." jawab Seonho

Melihat adiknya lagi, sekarang Jinyoung ikutan Guanlin ngupil. Tapi bedanya sekarang upilnya di lap di bawah meja.

Anak anak Minhyun sangat cinta kebersihan.

"ya sudah, ganti materi saja. Agar fotosintesis dapat terjadi di perlukan Co² dan H²O dan juga sinar matahari--"

"bapak kerjanya di Klinik Tongf*ang ya?" Seonho menyela ucapan Pak Seokjin

"itu bapak lagi ngeracik ramuan kan?"

Seokjin mencoba menjawab pertanyaan Seonho dengan lembut. "Seonho diem dulu ya kalo guru lagi penjelaskan"

Sedangkan kedua muridnya yang lain masih asik ngupil.

"hyung, dapet berapa kilo?" tanya Guanlin

"lima kilo paling, ga tak hitung" jawab Jinyoung.

Untung ayahnya ga tau kalo upilnya di lap di bawah meja sama di tembok.

...

Tetangga 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang