[04] Om Seongwoo «

100 14 0
                                    


Keluarga Kang. Rumah kang daniel.

Tidak hanya di huni Daniel dan keluarga kecilnya tetapi juga ada sang sepupu Ong Seongwoo bersama istrinya. Mereka baru saja menikah 2 minggu yang lalu.

Malam itu Seongwoo sedang menonton sepak bola bersama Daniel. Sambil ngemili kuaci

Seongwoonya nonton bola tvnya di pelototin terus meskipun udah gol juga masih melototin. Sedangkan Daniel udah tidur sambil meluk Rooney.

04.38 am

Ong masih setia melototin tvnya, meskipun acara tv sudah berganti.

Kok betah berjam jam?

"pah, bangun pah sholat subuh. Om gak sholat subuh?" tanya Euiwoong pada ong.

"om?" Euiwoong mencoba mengecek, apakah Ong masih hidup.

"om tumbenan pake kacamata ya. Kacamata item lagi" Euiwoong mengambil kacamata tersebut dan..

Benar ong tidur

"kok gak bergerak ya? Jangan jangan? SETAN..HUAA"

♦️♦️♦️◀️◾️◾️◾️⚪️◾️◾️◾️▶️♦️♦️♦️

"WOI SEMPAK KU MANA HEH?" ong pagi pagi udah teriak teriak.

"ya gak tau lah, kan om yang make. Kok tanya iwung?" jawab Euiwoong yang sedang menonton kartun

"HEH PETER, ROONEY, KALIAN TAU SEMPAKKKU?" teriak Ong pada kucing kucing daniel yang sedang makan. Mereka terkejut hingga peter keselek.

"ehek ehek uhuk uhuk" itu peter yang keselek.

Sedangkan Rooney hanya lanjut makan.

"Heh KUCING KAMPUNG!? DENGER GAK SI?!" Ong makin marah.

"..." -rooney
"ehek uhuek uhuk" -peter

"Dasar binatang"

"ya kan emang binatang om?" itu Yeonra dateng mau ngasi makan kucing.

"iya juga ya"

Terus Seongwoo pergi ke dapur

"niel, lu tau sempak gue gak?" tanya Ong pada Daniel yang lagi makan roma kelapa di celup teh.

"sempak? Lah itu yang nyantol di kepalamu apa?" jawab Daniel sambil menunjuk sempak warna biru yang ditersangkut di kepala ong.

Ong meraba kepalanya dan mengambil sempaknya "oh iya ya, lupa kalo tak taruh sini"

"pah, om Ong kok aneh ya?" bisik euiwoong pada Daniel

"dari dulu kan gitu"

♦️♦️♦️◀️◾️◾️◾️⚪️◾️◾️◾️▶️♦️♦️♦️

Euiwoong dan kawan kawan lagi main monopoli di ruang tamu.

"yah iwung masuk penjara" ucap Seonho

Gak lama Seongwoo lewat.

"hah siapa yang masukin iwung penjara? Kalian mainan gausah dibawa serius pake masuk masukin ponakan om ke penjara. Kalian mau tanggung jawab?" Ong tiba tiba melototin anak anak itu dan membuat mereka ngeri

"ye, om yang dibawa serius. Kan kita cuma main main" sahut Daehwi

"loh kamu berani ngelawan orang tua?" Ong makin melotot

"aku kan cuma ngomong om, gak ngelawan" balas Daehwi

"oh gitu ya? Yauda sekarang pergi darisini gausah main kesini lagi" Ong mengusir teman teman Euiwoong.

"yah om, kok temen temen iwung di usir sih?" sahut Euiwoong

"heh nak, itu yang pake kaos gambar babi"

"saya om?" tanya Haknyeon

"iya, kamu anak kecil. Baju kamu bagus beli dimana?"

"jangan panggil kami anak kecil paman, namaku seonho"

"masa? Bukanya nama kamu baharudin?" ucap Ong menjahili Seonho

"ih, bukan om. Nama aku Seonho"

"oh baharudin" Ong masih menjahili seonho

"bukan Huee.. Tapi Seonho huee.." Seonho nangis dan langsung pulang ke rumah

"hayolo om, dibilangin ayahnya hayu~" kata Daehwi berusaha mendinginkan suasana

"Perasaan itu memanaskan suasana ya? Bukan mendinginkan?" -daehwi-

"iya wes, sama ae. Suka suka saya lah" -author-

Karna saking kesalnya pada Ong teman teman Euiwoong pergi.

♦️♦️♦️◀️◾️◾️◾️⚪️◾️◾️◾️▶️♦️♦️♦️

"PAH, PAPAH. GA BETAH AKU TINGGAL SAMA OM SEONGWOO"

"IYA IH, OM SEONGWOO KAPAN PINDAH AAAH?"

♦️♦️♦️◀️◾️◾️◾️⚪️◾️◾️◾️▶️♦️♦️♦️

Ini chapter paling hancur☺

Tetangga 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang