[08] ... «

73 12 4
                                    


" Unclee.. Daehwiii.. Eunta..." samuel teriak teriak tapi gaada yang denger.

"Unclee.. Muel hungry uncle need eat" Samuel mengeluh lapar. ya wajar sih dari pagi gaada yang ngasih makan.

"kalian where sih??" Samuel yang masih mencari penghuni rumah unclenya ini.

Ternyata di ruang tamu Eunta lagi main ML sambil headset an(?) dan Daehwi lagi menirukan dance girl grup di depan tv.

"eun,.." -samuel

"..." -eunta

"hwii.." -samuel

"boombayaaaah.. Yayaaayah bombayaaah.." Daehwi sambil nyanyi.

"yayaya boombayaah yah yah ya-- krekk" celana Daehwi robek.

"kapok koen syukur" -samuel
[translate : kapok kamu syukurin]

"EH BUSETT CELANA GUE ROBEK?? EUNTAA.. CELANA GUE ROBEK" teriak Daehwi sambil melepas celananya dan di tunjukan ke Eunta.

"YAKK YA GAK DI TUNJUKIN JUGA ADOH PAKE LAGI CELANA U MATAKU TERNODAI" Ucap Eunta sambil nutupin matanya. Untung Daehwi pake sempak.

"OH MY GOD! WHAT! OH MY GOD, dasar Daehwi ga Know Shy" samuel juga nutupin matanya.

Akhirnya Daehwi lari masuk ke kamar setelah dia sadar kalo perbuatannya itu memalukan.

***

"duh, masih hungry aku want makan" ucap Samuel yang masih mondar mandir di rumah.

Samuel memutuskan untuk jalan jalan keluar mencari makanan.

Samuel memasuki sebuah supermarket dan mencari mie instan.

"enak rasa yang mana ya? Soto atau goreng. Tapi soto mahal 2500 goreng cuma 2000. Yaudah goreng aja lah" gumam Samuel sendiri.

Saat Samuel akan ke kasir untuk membayar, dia melihat laki laki berpakaian serba hitam dengan masker penutup. Samuel makin curiga, orang tersebut memasukan banyak makanan ke dalam tasnya.

"OH MY GOD MALING OH MY GOD MALING WOII" teriak samuel membuat pelayan supermarket terkejut.

"TANGKAP MALINGNYA, AWAS LU GUE TANGKAP YA" samuel udah anceng anceng mau ngejar si maling

Si maling lari dan Samuel terus mengejarnya keluar supermarket

"mas mas yang bule mie belum di bayar mas--" ucap mbak mbak kasir.

Tibalah Samuel kehilangan jejak sang Maling dan tersesat.

"aduh, gimana ini hiks aku lost" Samuel duduk jongkok di samping tong sampah.

Tiba tiba ada laki laki berpakaian hitam datang bersama laki laki berpakaian hitam juga, jumlah mereka 4 sekarang.

"waduh, gue di keroyok ini runnn.." Samuel langsung lari di kejar 4 orang berpakaian serba hitam tersebut.

"eh copot eh ayam. Maaf bu saya buru buru.." Samuel yang berlari kencang gak sengaja nyenggol orang.

"haduh gimana ini, manjat pohon ae lah" akhirnya samuel manjat pohon.

"mana tuh anak?" ucap seseorang berpakaian serba hitam.

"entah bos, lari ke ibu nya paling bos. Haha anak kecil biarin lah bos" seseorang berpakaian hitam lagi

"yauda yok cabut" 4 orang berpakaian hitam itu pergi

"huft akhirnya. E tapi aku nyasar huee" akhirnya Samuel menggembel di depan toko.

***

Jisung baru saja pulang kerja dia menyetir mobil sambil bernyanyi lagu dari boyband terkenal Wanna One. "yakshokaeyo itji ahngesdago nal dasi-- eh itu kan??"

Karna melihat sesuatu yang janggal tergeletak di depan toko orang Jisung menghentikan mobilnya.

Jisung turun dari mobil.

"weh ada orang mati"

"nih bule kayaknya"

"bukan ih, ini gelandangan gembel"

Orang orang mengerumuni depan toko tersebut. Jisung mencoba melihat "permisi permisi, LOH SAMUEL??"

Jisung menggotong Samuel yang pingsan di depan toko itu dan membawanya masuk mobil.

"muel, bangun oi. Muel" Jisung menyiram sebotol aq*ua ke wajah Samuel

"tsunami e eh tsunami" Samuel akhirnya bangun.

"muel kok lu bisa di sini? Pingsan juga. Eunta sama Daehwi ngusir kamu?" -jisung

"iya uncle, tadi.."

"lain kali itu jangan keluar sendirian bla bla bla bla.." Jisung menceramahi Samuel panjang lebar

"tapi uncle, tadi sebenernya.."

"gausah banyak alasan bla bla bla bla bla bla.." Jisung ceramah selama sejam

Setelah sejam Jisung marah marah akhirnya mereka pulang. Samuel diem aja karna ga berani ngelawan. Sedangkan Jisung masih nggeremeng(?) marahin Samuel.

"dah, turun sana ndang mandi. Makan terus tidur! Besok om anter ke bandara kamu pulang ke amerika" ucap Jisung masih mecucu(?)

"lah uncle? Kok muel di pulangin ke amerika?" Samuel melas.

Jisung langsung keluar mobil. Di ikuti Samuel yang pasrah.

"assalamualaikum" ucap Jisung

"waalaikum salam" jawab Eunta

"daehwi mana?" tanya Jisung

"tuh di dapur" jawab Eunta

Jisung pergi ke dapur niatnya mau masak sekaligus mengintip Daehwi.

"LOH DAEHWI? NGAPAIN CELANA KAMU KAMU TAMBAL PAKE NASI??" tanya Jisung

"sobek pih" jawab Daehwi

"sobek ya di jahit bukan di tambal pake nasi, eman buang buang nasi" ucap Jisung.

"ribet pih di jahit, mending di tambal" saking gregetnya Jisung mengambil celana Daehwi dan membuang ke sampah

"loh pih.." -daehwi

"besok papi belikan lagi, celana kolor aja kok" -jisung

"yaudah lah" Daehwi akhirnya menutup mejikom tempat nasi yang di buat nambal tadi dan memasukan mejikom ke sampah.

"loh hwi? Kok di buang ke sampah mejikomnya?" Jisung bingung dengan kelakuan anaknya.

"kan kata papih nanti di belikan lagi?" -daehwi

"..." -jisung

"your enemy has been slain" -suara ml di hp Eunta

"Oh my god what oh my god, airnya mati oh my god. Mataku kelilipan sampo aarrggh" -samuel

Tetangga 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang