8.

4.3K 156 11
                                    

Aku mengerti mengapa sekarang ia terkadang egois, tak pernah mau mengalah, dan selalu ingin jadi pusat perhatian.

Karena dia takut, takut jika yang lain hanya peduli kepadaku saja, ketakutannya membuatnya berubah, tak ada lagi sosok sahabat yang aku kenal, yang ada hanya seseorang yang kini mengajak untuk menjadi lawan.

Aku tahu hatinya masih sama seperti dulu , hati seseorang yang penuh kelembutan dan kasih sayang, tapi kenapa sekarang dia sekeras batu, sulit untuk mengerti sebuah keadaan.

Cinta membutakan segalanya, membuat cinta yang lainnya menjadi sebuah kebencian yang tak terelakkan.

Mengapa semua menjadi seperti ini padahal , sebelumnya semua berjalan dengan indah dan baik, tanpa ada rasa saling iri.

Aku mengerti namun aku juga tak bisa terus mengalah, bukan karena aku egois namun aku ingin keegoisannya hilang dan menjadi kelembutan seperti dulu.

Jika memang aku yang harus pergi aku rela, tapi aku tak mau kalah oleh ego dia, biarkan dia sadar baru aku akan mengalah, mengalah bukan karena aku kalah tapi karena aku tak ingin menghalangi kemenangan nya, biarkan kebahagiaannya sempurna , meski mungkin tak akan sesempurna seperti apa yang di inginkan.

Bila pun aku harus memberikan kedua orang yang aku cinta untuknya aku akan rela asalkan ia benar-benar akan merawat dan menjaga mereka, aku percaya ia Takan pernah menyakiti kedua orang itu, karena ia mempunyai kasih yang teramat sangat besar.

Crazy Dreams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang