prologue

2.2K 166 25
                                    

Jisoo Pov

Lelaki itu benar-benar berengsek. Ia membuatku kehilangan segalanya dan kini membiarkan aku menangis seperti orang gila dijalanan.

Aku harap kau akan menderita disisa hidupmu, Oh Sehun sialan!

Seharusnya aku menuruti kata kakek, seharusnya saat itu aku mendengarkannya! Seharusnya aku tidak meninggalkan kakek hanya demi bajingan itu!

Sekarang aku harus bagaimana, aku harus pergi kemana? Kakek sudah membenciku. Dia pasti tidak mau melihat wajahku lagi.

Aku juga tidak punya uang, dan tempat tinggal lain. Bagaimana aku bisa bertahan hidup?

"Arghhhh Oh Sehun bedebah sialah!"

Haruskah aku akhiri saja hidupku?

Jiyong Pov

"Anda tidak perlu khawatir tuan Ahn, uang anda akan aman padaku. Polisi maupun penyidik tidak akan sampai menggapai tempatku. Jadi anda bisa tidur nyenyak mulai malam ini".

"Ah senang mendengarnya tuan Yonghwa-ssi". Ahn Woo Yeo, lelaki tua itu tersenyum gembira. Dasar bodoh.
*Ps: Yonghwa ceritanya nama palsu Jiyong

Dasar tikus jelek bodoh. Tidurlah dengan nyenyak malam ini, karna kau akan butuh banyak energi untuk menangis besok pagi.

"Kalau begitu aku rasa aku harus permisi, tuan Ahn-ssi".

"Ah betul, ini sudah larut. Supirku akan mengantarmu menuju tempat parkir".

"Tidak perlu, terimakasih. Aku permisi".

Ah akhirnya aku keluar juga dari gedung lembab itu, rasanya muak terlalu lama menghirup udara kotor disana. Bau dosa dimana-mana.

Sekarang saatnya memusnahkan uang kotor ini. Lebih baik aku telpon Seungri dulu.

"Seungri-ya, aku dalam perjalanan kesana. Ah siapkan bir untukku".

Sehun Pov

Kemana dia pergi malam-malam begini?

"Tampanku, kenapa kau melamun? Kau memikirkan gadis tadi?".

"Diam dan tutup mulutmu dasar jalang".

"Apa maksudmu menyebutku jalang? Apa kau merasa kau pria baik? Cih!".

"Turun dari mobilku!".

"Tidak mau, aku masih mau mencium aroma tubuhmu". Gadis gila ini benar-benar. "Akh kau wangi alkohol, tampanku".

Sial! Kenapa dengan tubuhku. Kenapa rasanya semakin sesak dan panas. Tangan wanita yang bahkan tak aku ketahui namanya ini mulai mengangkat kaosku, dan aku bahkan tak ingin menolak.

Ayolah Oh Sehun, kendalikan dirimu! Aku harus segera mencari Jisoo!

"Lepas! Turun dari mobilku sekarang! Aku harus mencari kekasihku!"

"Ayolah, kau bisa mencarinya setelah urusan kita selesai".

Jemari lentik wanita ini mulai menyentuh milikku. Sialan! Aku suka ini!

Aku tidak bisa melakukannya dengan Jisoo, haruskah aku melampiaskan pada wanita ini saja?

Persetan!

Maafkan aku Jisoo-ya.


Handsome Ahjussi
[Revisi]

Written by
Amellianie Kwon

Handsome Ahjussi [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang