Handsome Ahjussi [Revisi]

7

Author Pov

"Jisoo-ya bisakah kau bantu kembalikan buku-buku ini ke perpustakaan? Aku mendadak dapat panggilan dari ketua osis" ucap Taehyung pada Jisoo.

Karna hari ini Taehyung piket jadi ia harus mengumpulkan tugas dan meletakannya diperpustakaan untuk dikoreksi sang guru. Tapi berhubung posisinya sebagai wakil ketua osis juga dan ia mendapat tugas dadakan jadi tidak ada orang lain yang bisa ia andalkan selain Jisoo.

"Okay" saut Jisoo malas.

"Terimakasih Jisoo-ya hehe" ucap Taehyung sambil mencubit pipi Jisoo lalu pergi meninggalkannya dengan tumpukan buku diatas mejanya.

"Aishhhh" Jisoo dengan malas membawa semua buku itu keperpustakaan.

Tapi sesaat setelah ia keluar kelas, seseorang bertubuh tinggi menghalangi jalannya. Jisoo mendengus kesal dan mengangkat kepalanya untuk melihat siapa orang itu.

"Eh? Chanyeol-Samonim?". Ucap Jisoo kaget.
*Samonim = Bapak wakil ketua.

"Kau Kim Jisoo kan?" Tanya Chanyeol sambil tersenyum lebar.

"i-iya..?"

✨✨✨

Jisoo Pov

Aku berjalan menuju perpustakaan. Tapi aku tidak sendiri, ada Chanyeol-Samonim yang kini sedang berjalan disampingku. Ia bahkan membawakan buku-buku yang harus ku letakan di perpustakaan.

Entah apa yang membawanya menemuiku. Tapi ini membuatku sedikit cemas. Apa aku melakukan kesalahan? Tapi kurasa tidak.

Ah apa karna waktu itu aku bolos 3 hari?

Gawat!!!!

Chanyeol-Samonim menghentikan langkahnya yang membuatku otomatis menghentikan langkahku juga, aku menatapnya penuh tanya.

"Bisa tolong buka pintunya?" Ucapnya sambil tersenyum. Aku baru sadar kalau kami sudah sampai didepan perpustakaan.

Aku pun membukakan pintu dan Chanyeol-Samonim langsung masuk mendahuluiku. Dari sikapnya sepertinya dia bukan datang untuk membicarakan suatu masalah.

Tapi apa? Aku sangat penasaran!

"Ini mau diletakan dimana?" Tanyanya sambil menunjuk tumpukan buku ditangannya itu dengan dagunya.

"Ah letakan disini saja Samonim" ucapku sambil menuntunnya untuk meletakan buku buku ini keatas meja disudut ruangan.

Chanyeol-Samonim pun meletakan buku buku itu, kemudian menepuk nepuk tangannya yang jadi sedikit berdebu karna buku itu.