"Jinyoung."
Aku berlari ke arah Jinyoung yang katanya ingin pergi eskul. Selama 1 taun aku sekolah aku ga pernah iku eskul- dulu pernah ikut dance modern tapi kayaknya aku ga bakat.
"Kenapa?" Jinyoung menoleh ke arahku. Ekspresinya masih sama padahal sudah 1 minggu kita kenal.
"Saya pengen ikut ekstra musik."
"Bisa apa lo?"
Aku juga gak yakin mau ikut- yaudah. "Mintanya bisa apa."
"Bisa nyanyi?"
"Kata saya suara saya bagus, tapi kata Daehwi kalau saya nyanyi bahaya." Emang si Daehwi itu tipe temen yang kurang ajar.
Jinyoung cuma buang nafas terus jalan mau pergi- tapi buru buru aku tahan. "Musik kan ga selamanya bisa nyanyi."
"Bisa main gitar?"
"Pernah belajar 3 hari langsung nyerah."
"Piano?"
"Pengen bisa tapi males."
"Bass?"
"Jangan tanya, saya megang aja gak pernah."
Lagi jinyoung buang nafas kasar dan udah mau pergi- lagi juga aku nahan dia.
"Gabisa apa apa ga bisa gabung lo."
"Siapa bilang saya gabisa."
"To the point aja." Mungkin dia lagi badmood.
"Bisa kok."
"Hm."
"Biola."
Setelah itu dia noleh kearahku,
"Besok pulang sekolah lo gabung."
Aku senyum karena seneng, "Boleh minta lagi."
"Kenapa."
"Saya nebeng ya, hp saya lowbet."
"Ya." Setelah ngomong begitu Jinyoung langsung pergi.
Ini tahap 2 melelehkan Argara Jinyoung.
....
MAAF NYEPAM LAGI KGN JINYOUNG SOALNYA WKWK
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Aku Untuk Jinyoung
De Todo✉ Untuk argara jinyoung putra ✉ : tunggu saya, tunggu hati saya gak bimbang lagi. Dari : Ata - anggap saja aku gadismu. ps: kebanyakan mupeng baca dilan, anggap sj ini dilan versi ceweknya.
