Waktu pelajaran sejarah Gualin bilang padaku kalau Baejin pernah patah hati. Bentar ini panggilan baruku buat dia namanya panjang jadi kusingkat Bae Jin(young) hehe.
Aku penasaran. Perempuan mana yang gila menyakiti Baejin.
Yasudah kuputuskan memancing obrolan saja ke Baejin pulang sekolah.
"Aoi bukan?"
Aku menoleh. Jelas saja ini situasi keramat sebenarnya. "Iya tapi manggil Ata aja. Kenapa kak?"
"Mau gabung osis? Kita butuh 3 anggota lagi."
Itu Kak Taehyung. Dulu dia senior ku di SMP juga. Aku suka dia. Tapi dia gak tau. Kalau dulu di SMP aku selalu menghindari kontak fisik apapun dengannya, habis dia bahaya.
Bahaya untuk jantungku.
"Mikir dulu ya kak." Kataku sambil meremas tangan. Sudah kubilang Kak Taehyung itu bahaya.
"Yaudah. Kalau butuh info add aja lineku ktaehyung."
"E.. iya."
Dia ketawa. Padahal gak ada yang lucu. Aku jadi takut, "Kamu kalau ketemu aku nunduk mulu. Serem ya?"
Sontak saja aku mendongak. Dia merhatiin aku? "Engga. Itu- apa yagapapa."
Kak Taehyung ketawa lagi. Kan aku jadi ngerasa aneh sendiri,
"Nanti malam aku chat aja. Kamu tipe orang lupaan."
Sebelum pergi Kak Taehyung mengusap rambutku. Jantungku, ah terseralah mau mati-
"Jadi nebeng ga."
Eh tunggu. Es-ku hampir lupa. Dia nunggu aku pulang?
"Maaf lupa."
Baejin mengangkat alis kesal. Aku udah hafal cirinya Baejin kalau marah. Ya kebanyakan emang datar semua wajahnya.
"Cewek sama aja." gumam Baejin sambil jalan pergi meninggalkan aku kearah parkiran.
Jadi bener kata Guanlin. Baejin pernah patah hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Aku Untuk Jinyoung
De Todo✉ Untuk argara jinyoung putra ✉ : tunggu saya, tunggu hati saya gak bimbang lagi. Dari : Ata - anggap saja aku gadismu. ps: kebanyakan mupeng baca dilan, anggap sj ini dilan versi ceweknya.
