Part 1

42 3 0
                                    

13 tahun kemudian..

Kini saat dia tak kembali, kau nyatakan cintamu.
Namun aku tak kan pernah bisaku, tak kan pernah merasa.
Rasakan cinta yang kau beri, kuterjebak diruang nostalgia.

Nada dering sebuah ponsel membangunkan seorang gadis yang masih nyenyak dalam tidurnya.

Gadis itu pun mengambil ponsel nya lalu menggeser tombol hijau dan menempelkan ponselnya pada telinga nya.

"Halo, ay lo dimana sih?" ujar seorang gadis pula disebrang sana.
"Apaan sih? Masih pagi tau"
"Helloww ayla ini udah hampir jam 7 dan lo belum datang ke sekolah. Lo mau dihukum sama guru killer ha?" ujar gadis yang bernama darra.
"Ha? Jam 7? Aduhhh gue kesiangan.." ujar gadis itu lalu melempar ponsel nya kesembarang arah dan berlari memasuki kamar mandi.

Tak lama gadis itu pun keluar dari kamar dan sudah rapih dengan seragam sekolah nya.

Gadis itu pun langsung berlari menuju halaman rumahnya dan memasuki mobil lalu mengendarai mobil nya menuju sekolah.

Setelah sampai disekolah ternyata jam pelajaran sudah dimulai. Dan ia terlambat! Dapat dipastikan bahwa ia pasti akan dihukum.

"Assalamualaikum. Selamat pagi pak" ujar gadis itu memasuki kelas dengan perasaan takut dan gugup nya.

"Waalaikumsalam. Dari mana saja kamu? Kamu tau ini sudah jam berapa?" ujar guru itu.

"I.. Iya pak.." ujar gadis itu menundukan kepala nya.

"Sekarang kamu berdiri dilapangan sampai jam pelajaran saya usai." ujar guru itu tegas.

Gadis itu membelalakan matanya. "Pak.. Please jangan hukum saya.." ujar nya memohon.

"Tidak ada penolakan. Cepat kamu berdiri dilapangan sekarang ayla!" ujar guru itu.

Ya gadis itu adalah Natasha Ayla Firland gadis berusia 18tahun. Gadis cantik, anak kedua dari seorang pengusaha Harris firland dan Rania.

Ayla membuang nafasnya kasar lalu berjalan kearah lapangan dan berdiri tepat didepan tiang bendera.

Ayla pov.

Terpaksa aku harus menuruti perintah guru killer itu untuk berdiri dilapangan.

"Ah sial.. Kenapa harus kesiangan sih, kan gue jadi dihukum." umpatku kesal.

Tiba tiba datanglah seorang pria, berdiri disampingku yang entah datang nya dari mana.

"Haii, panas ya?" ujar nya.

Aku hanya melirik nya sekilas lalu membuang pandanganku kearah lain.

"Nih, mau minum gak?" ujar nya lagi memberikanku sebotol air.

"Gak! Makasih. Mending sekarang lo pergi tinggalin gue sendiri. Karena gue gak mau lo ganggu!" ujarku ketus kepada ricky.

Ya pria itu adalah ricky. Pria yang pernah menyatakan perasaan nya kepadaku 5bulan lalu. Pria yang selalu berusaha mendekatiku walau pun aku selalu menghindar.

Aku menolaknya karena aku tak suka padanya. Dan karena aku masih mengharapkan seseorang yang akan kembali lagi. Seseorang yang pernah mengisi hari hariku, seseorang yang kusayang, seseorang yang telah pergi beberapa tahun lalu. Dan berjanji ia akan kembali dan datang di ulang tahunku yang ke 17tahun. Tapi nyata nya? Dia gak ada. Dan saat itu pula aku baru menyadari bahwa aku membenci nya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Heheh segini dulu ya.. Ini baru permulaan sih..
Jangan lupa bantu vote dan comen nya ya😉
See you di part selanjutnya..

Because Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang