BAB 6

60 5 0
                                    

Hari ini melelahkan sekali, rasanya kayak baru kali ini gue ngerasain empuknya kasur. Tapi kok perut gue keroncongan kayaknya. Rumah ada makanan gak ya? gerutu Putri saat baru pulang dari ekstra taekwondo.

Setelah Putri selesai menikmati empuknya kasur, ia langsung beranjak bangun dan pergi menuju kamar mandi untuk menyegarkan badannya yang lelah akibat aktifitasnya seharian. Belum selesai mandi, Putri mendengar ketukan pintu dikamarnya.

"Nak, Putri kamu dimana sayang?"

"Aku di kamar mandi mah. Ada apa mah?"

"Buruan sayang mandinya ada temen kamu tu dateng."

Hah! Sore-sore kayak gini siapa sih yang dateng kerumah.

"Iya mah sebentar."

Siapa sih sebenernya? Kalok Dinda sama Wenda ya gak mungkin lah ngapain kalik dia kesini? Emang dia gak mandi dulu apa? Trus kalok bukan tu dua curut siapa dong? Gue kan gak ada janji sama siapapun buat main keluar atau dia mau main kerumah gue. Temen-temen kalok mau main biasanya chat dulu sama gue. Kok kali ini enggak sih? Siapa sih sebenernya bikin penasaran aja?
Gerutu Putri yang tak habis habis akibat keheranan nya.

15 menit lamanya Putri mandi. Kemudian ia langsung bergegas turun kebawah untuk memastikan tamu yang menunggunya dari tadi itu siapa? Dia sudah tidak sabar untuk mengetahuinya. Dan setelah sampai dibawah, Putri sempat kaget dengan kehadiran Darel di ruang tamunya yang sedang asik berbincang dan bergurau dengan mamahnya.

"Hai Put udah selesai mandinya?"

"Eh nak. Kamu udah ditunggu Darel dari tadi lho nak."

"E... Maaf mah kalok aku mandinya lama."

"Yaudah kalau gitu mamah kekamar dulu ya mau nyelesain tugas kantor mamah."

"Em.. Iya mah" jawab Putri sambil berjalan menuju kursi didekat Darel.

"Kamu ngapain kesini Rel?"

"Aku kesini mau ngajak kamu buat nemenin beli barang sesuatu buat kakak ku. Kamu hari ini gak sibuk kan?"

"Emm..... Maaf Rel bukannya nolak. Tapi aku hari ini tugasnya banyak banget buta besok Rel."

"Yang bener?"

"I... Iya Rel mana pernah sih aku bohong."

"Pernah. Hari ini kamu bohong sama aku."

"Engak kok aku gak bohong. Bener kok kalau besok tu ada tugas banyak banget."

"Kamu yakin. Aku tadi habis ngechat Danu. Trus katanya hari ini adalah hari terbaiknya seumur hidup. Karena malam ini dia bebas dari hafalan, ulhar dan tugas rumah. Bukannya Danu itu teman sekelas kamu ya?"

Mampus deh gue. Ketaun juga deh boongnya.

"Emm... Masa sih. Oh iya itu tugas banyak buat besoknya."

"Jadi kamu bisa kan temenin aku buat beli barang untuk kakak ku?"

"Emmm.... "

"Ayolah Put."

"Yaudah deh tapi sebentar aja ya. Habis beli barang langsung pulang."

"Iya aku janji."

"Yaudah kamu tunggu sini aku mau ganti baju dulu."

"Ok."

Setelah Darel menunggu selama 10 menit, akhirnya Putri turun juga dari kamarnya.

"Udah Put?"

"Udah rel. Tunggu ya aku mau pamit sama mamah papah ku dulu."

"Iya sekalian aku juga mau pamit sama tante dan om."

Pemilik hati kaku....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang