"Lah... Ver... lo disini rupanya dicariin dari tadi, hahaha"
"Tumben nyariin gue. Ada apa?"
"Sini ikut gue "
"Eitt...kalian mau kemana? Jangan tinggalin gue sendirian disini"Jennie memotong percakapan
"Ahhh... sebentar aja "
"Gak, udah pigi lo sana!"
"Ih gue bilang mama nanti kalo lo gak nurutin gue"
"I Don't care"
"Yaudah nanti aja, tapi kayanya lo bakalan nyesal kalo gak mau sekarang, bye !" Melambaikan tangan
---senyap----
"Kenapa diam?" Vera memecahkan keheningan
"Lo kok tumben mau bergaul sama laki-laki, biasanya elo males banget kalo dipegang laki-laki apalagi sampe ditarik-tarik gitu dan... yang iyanya elo malah gak nabok laki-laki itu" Jennie bingung
---senyap bentar----
"Hahahhahaah....jadi lo gak tau jen? Hahha" vera memukul bahu Jennie
"Gak tau apa?"
"Ahh,, masa lo gak tau sih, guekan udah pernah bilang ama lo"
"Emang bilang apa, ih to the point aja"
"Dia kakak laki-laki gue, Vernon Ananta dan gue Vera Ananta"
"YaAmpun Ver gue lupa kalo lo punya kakak laki-laki, kita baru berteman sejak SMA wajar aja lah,,,"
"Lah,,, elo mah emang gitu orangnya"
"Hahaha... maaf, btw kakak lo ganteng banget ya gue pikir Baro yang paling ganteng di sekolah, abisnya kakaklo jarang gue liat"
"Dia dan Baro emang saingan tertampan disekolah ini, yaa... gue juga heran kenapa dia mau keluar kelas biasanya dia betah amat tinggal di ruangan sendiri untuk main game, mungkin beli kuota kali supaya bisa main game lagi"
"Emm" Jennie tersenyum licik
"Ih,,, kenapa muka lo? Jangan bilang lo naksir ama kakak gue" Vera memberikan mata super melotot sama Jennie
"Ihhh,,, apaansihh,,, gue gak naksir tapi ngefans hehehe" Jennie memasang ekspresi centilnya
"Ih, amit gue punya temen kaya lo" Vera pergi dari kantin
Dan kekelas
*dikelas
"Ommo...! Gue belum siap PR sejarah" Vera teriak memalukan dan sedikit lebay
" ih,,, Vera nyoba ngikutin gaya Jennie ya!" Kata wenda classmate mereka berdua
"Gue gak maksud gitu sih,,," Vera mendadak dingin
"Yah sekali sekali gapapasih centil dikit, nah siapkan cepat" jennie sambil melemparkan buku sejarahnya
"Thankyou,,, kamsahamnida,,, xexelie my soulmate,,, muach" Vera berubah centil lagi
"Yap, Vera aneh" kata wenda
"Biasalah ,,, Ver jangan lupa janji lo yang mau nraktir gue"
"Iya,,, gue gak lupa"
1 hours latter
"Yeaayyyhh... Finish" vera teriak
"Teman-teman... Bu fida gak hadir hari ini jadi kita free class" kata Dio kekel meraka
"A***y... gua capek nyatet banyak....Hwaaaaa:''''''(" Vera gak tau lagi bilangnya
"Sabar ver...sabar, dah yuk makan eskrim aja "
*pulang sekolah di cream ice house
"Jenn,"
"Ha"
"Gua penasaran banget, kenapa lo suka sama Baro"
"Ah, itu ya,,, lo taukan kalo Baro itu idola wanita"
"Ha? Jadi lo salah satu dari mereka?"
"Gak, gue suka sama dia karna dia lucu"
"Lah_- itukan salah satunya"
"Ahhh,,, Ver ... gua gak tau kenapa, tapi... gua suka ama dia dari lubul hati yang paling daalammmm"
"Haaahh,,, gue lupa kalo lo gabisa kalem"
"Hahaha, tapi ini uda jam 1 nanti kamu dicariin sama mama kamu"
"Aku udah izin tadi"
"Oh oke,,"
"Ini hari kamis ya? Kaya ada yang kelupaan, gue pulang aja deh, lo mau ikut?"
"Thanks, tapi gue mau kesekolah bentarni,,,"
"Ohhh, gue ngerti, yauda bay"
"Oke,,"
Vera masuk kerumah sambil melihat sekeliling dilihatnya mamma dan papanya sedang berada diruang TV
"Aku pulang!!! ma, pa... kak Vernon dah pulang?"
"Gue disini"
"Oh iya tedi lo manggil gue ngapai? Dan tumben lo mau keluar kelas bukannya elo dah di pelet sama mobil wijen lo?"
"Mobil legend, pe'a"
"Hmmh beda tpis kali"
"Serah lo deh, o iya lo gak ngelupaain sesuatu?"
"Apaan?"
"Ni hari apa?"
"Kamis?"
"Tanggal berapa?"
"21?"
"Dan...lo masih gak inget kalo lo nyuruh gue ngingetin jam 10 ada live nya EXO di TV tadi gue...."
"Ohhh iyaa gue lupa....!!!!!" Vera berlari kekamarnya sekencang-kencangnya
Dikamar Vera menghidupkan TV nya dan duduk perlahan dan acara siarannya udah abis
"HWAAAA!!!! GUE NYESAL GAK DENGERIN OMONGAN LO NON HWAAAA!!!!!"
Vernon berjalan masuk ke kamar Vera dan mendekatinya lalu dia memeluk Vera santai dengan penuh hati dengan rasa pengertiannya
"Yang sabar ya adek gue,,, padahal gue dah baiklo,,, mau keluar kelas cuma mau ngingetin lo" Vernon menepuk-nepuk bahu Vera dengan penuh tenaga juga
"Sakit" Vera menghela napas
"Iya gue ngerti"
"Sakit pukulan lo ogep!!! Pigilo sana!"
"Males ahh,,, kamar gue berantakan gue mau nginep disini dengan bayaran tinggi. Bolehkan?"
"Serah lo" Vera menarik selimut dan membuat Vernon jatuh
"Sakit ogep!!! Apaan sih lo"
"DL"
*sementara itu Jennie
Jennie pergi ke kantin dan mendapati Baro sedang mengobrol dengan temannya dan Jennie duduk membaca buku menu dengan nguping mode on
"Bro, Lo kenal gak cewe yang teriak tadi?"
'Wah... kayanya baro ngomongin gue deh' batin Jennie super GR
"Oh! Gue kenal dia... dia itu rangking 1 nya kelas IPA 2 dan jago banget ama yang namanya FISIKA" kata wowon sesama anak basket
"Lah? Gue pikir dia gak pintar!"
"Yeay.....Nazla updateee" Vera said
Akhirnya setelah sekian lama ngetik dan nyari ide akhirnya finish juga
Give me VOTE
Give me COMMENT
And
Give me FOLLOW
And i so love all
Kamsahayoooo!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
I DONT NEED BEST FRIEND
Novela JuvenilSahabat ? Sahabat apanya kalo akhirnya juga ninggalin ? Cukup... CUKUP UNTUK YANG TERAKHIR KALINYA Semua orang di dunia ini sama aja gaada yang bisa mengerti!!! Tuhan...! Listen to my heart!
