"eh.... Akhirnya sampai juga di hotel" ucap prilly seraya membuang dirinya diatas kasur yang super duper besar dan mewah
Ali melihat prilly yang langsung membuang dirinya dikasur membuat nya ikut melakukan hal yang sama. Ya!! mereka sudah sampai di seoul sekitar 30 menit yang lalu. Ali mempunyai banyak kenalan di korea membuatnya tidak sulit menemukan hotel yang terbilang sangat mewah di negara itu.
Ali memutuskan menginap dihotel "PARK HYATT SEOUL" berlokasi di Gangnam dekat konvensi CEOX, park hyatt seoul memberikan pengalaman yang tidak biasa, menyajikan layanan yang elegan dan ramah pada tingkat pribadi. Mulai dari hidangan gourmet kelas atas hingga layanan spa yang tenang. Disana mereka akan menikmati tingkat kenyamanan dan kecanggihan yang tak tertandingi yang melebihi setiap harapan.
Saat kedua insan tersebut masih tetap terbaring terlentang diatas kasur, terdengar suara ketukan dari balik pintu.
"buka gih ali" ucap prilly dengan mata terpejam
Ali tidak menjawab dan langsung bangkit menuju kearah pintu dan membukanya dan melihat beberapa pekerja hotel sedang membawa barang barangnya.
"Excuse me sir we bring the stuff you" ucap salah satu dari mereka dengan sangat sopan.
Ali membuka pintu kamarnya dan memerintahkan untuk menyimpan semua barang barang nya. Setelah itu mereka semua keluar setelah membungkuk kepada ali dan prilly yang dibalas terimah kasih dari ali kemuadian kembali menutup pintu
"sayang kita jalan jalannya besok atau hari ini? " timpa ali, saat ali melihat jam yang masih menunjukkan 15:10
"sebenarnya sih... Maunya hari ini tapi, aku capek banget jadi besok aja deh" ucap prilly sambil memperbaiki posisi tidurnya
"ya udah kalau gitu istirahat aja dulu." ucap ali dan ikut berbaring diatas tempat tidur itu menaikkan selimut untuk menutupinya dan prilly
Skip
Setelah beberapa jam mereka tertidur kini jam menunjukkan 17:42 dan dikorea langit sudah sangat gelap dan hawa pun juga semakin dingin membuat ali dan prilly enggan bangun dari tempatnya.
"tring... Tringg"
"ck siapa si " racau ali saat terganggu dengan suara telfon yang ada di atas nakas
Ali bangun dengan malas dan mengangkat telfon, terdengar suara perempuan yang berbahasa inggris dengan sopan menanyakan makanan apa yang ingin ia santap untuk makan malam. Dan ali pun memesan sesuai dengan keinginan istri tersayangnya.
Setelah mematikan telfon ali dan prilly memutuskan mandi bersama untuk menyegarkan badannya setelah itu ali dan prilly memakai piyama tidur berwarna putih yang tersedia dihotel
"ali makanannya ko belom dateng sih... Aku laper" ucap prilly sambil duduk santai disofa
"ya sabar kali orang baru aja dipesen 30 menit yang lalu" ucap ali yang ikut duduk di dekat prilly sambil mencari cari chenel tv yang bagus
Prilly mengerinyit saat melihat piyama ali yang sengaja tidak diikat rapi sehingga membuatnya berfikir ali sengaja melakukan itu untuk mengumbar dada bidangnya pada pegawai perempuan dihotel
"kamu apaan si... Kamu mau umbar umbar dada kamu sama pegawai cewek disini" omel prilly kesal sambil memperbaiki piyama ali
Ali mengangkat alis nya seblah lalu memutar bola matanya
"ck... Kamu ini posesif banget si orang aku niatannya buat godain kamu eh.. Malah dibilang mau umbar dada sama pegawai cewek dihotel ini"
Prilly menatap ali dengan tatapan yang sulit diartikan, membuat ali menyeringai licik lalu mendekatkan tubuhnya pada prilly membuat prilly terhimpit oleh tubuh kekar ali, prilly yang tidak tahan lagi dengan malunya segera memeluk ali menyembunyikan rona diwajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Aku akan merubah mu"
Romance"Sakit" "Tersiksa" "dan disiksa" Mungkin itu lah yang dirasakan oleh gadis mungil "Prilly Latuconsina" tetapi semua rasa sakit itu tidak sebanding dengan rasa cinta nya kepada seorang aktor tampan "Aliando Syarif " Ya memang Prilly adalah seorang mo...