Kakashi Yang Terdzalimi

6.5K 482 82
                                    

Disclaimers:
Naruto © Masashi Kishimoto
Psst, Secret! © UnoHime

Pairing: Sasu×Naru, Shika×Kiba, Neji×Gaa
Genre: Friendship, Romance, Family, Humor
Rated: T
Warning: Shounen-ai, AU, Yaoi, Boy×Boy, Fail!Humor, Typo Berserakan..

~HappyReading~

||||
°°Psst,Secret!°°
||||

Kelas Naruto.

Beberapa hari berlalu semenjak kejadian celana ketat itu, namun kondisi Mood Sasuke belum sepenuhnya membaik.

Apalagi saat Sasuke mengingat bagaimana Naruto bertanya pada Lee, di mana Lee membeli celana terkutuk itu. Dan dengan girangnya Lee mengatakan kalau celana itu di belinya di toko milik Guy-sensei.

Bedebah!

Ternyata makhluk hijau durjana itu sudah berani mencoba untuk melebarkan sayapnya dan mempengaruhi semua orang agar mengenakan celana yang sama dengannya.

Sasuke sudah datang sejak dua puluh menit yang lalu. Dan sejak tadi Sasuke hanya duduk diam di bangkunya, dan sesekali melirik ke bangku Naruto yang masih kosong.

Nejigaa dan Shikakiba yang tak jauh dari Sasuke hanya menghela nafas pelan. Mereka tidak berani mengganggu Sasuke yang masih berada dalam Evil Mode tersebut, hanya Naruto seoranglah yang bisa dan mampu mendekati Sasuke.

Mereka masih ingat bagaimana mereka menahan Sasuke yang hampir saja menguliti Lee dan nyaris saja membakar toko milik Guy-sensei.

Belum lagi si jelmaan iblis itu berniat mencari bocah kurang ajar yang sudah berani melamar Naruto.

Hanya orang sinting seperti Sasuke sajalah, yang menganggap serius ucapan anak kecil yang bahkan tak mampu menghapus ingusnya sendiri.

Mereka melirik Lee yang duduk di pojokan kelas, sedikit tidaknya mereka kasihan melihat Lee yang begitu ketakutan karena aura intimidasi yang di keluarkan Sasuke.

Apalagi tatapan Sasuke yang benar-benar terlihat sangat ingin melenyapkan Lee dari muka bumi ini. Lee terlihat sangat tertekan jika berada di kelas.

Sebenarnya mereka bisa saja mengatakan pada Naruto untuk membujuk Sasuke supaya tidak menatap Lee seperti itu lagi.

Tapi~

Entahlah. Ketika melihat makhluk hijau yang biasanya bersemangat itu tiba-tiba menjadi pendiam, dan akan selalu mengkerut ketakutan jika Sasuke menatapnya, malah menjadi pemandangan segar bagi mereka berempat.

Mereka benar-benar senang, tak mendengar seruan bersemangat dan wajah memuakkan Lee yang selalu berceloteh tentang semangat masa muda itu.

Apalagi, ketika mereka sudah melihat bagaimana jika Lee sudah bergabung dengan belahan jiwanya –Guy-sensei- itu, ugh.

Demi Tuhan!

Itu benar-benar pemandangan yang dapat menyebabkan polusi! Benar-benar perih di mata!

Hah~ ternyata Nejigaa, dan Shikakiba sama kejamnya seperti Sasuke.

Braakk

"Ohayou..."

Naruto tersenyum lebar saat memasuki kelasnya, murid lain yang melihat itu hanya berBlushing ria.

Begitupun dengan aura neraka Sasuke yang langsung menguap begitu saja. Naruto berjalan dengan santai menuju bangkunya.

"Ohayou Suke..." bisik Naruto tepat di telinga Sasuke. Sasuke yang diperlakukan seperti itu hanya mengusap pelan kepala Naruto.

〈✘〉𝙿𝚂𝚂𝚃, 𝚂𝙴𝙲𝚁𝙴𝚃!〈𝚂𝚕𝚘𝚠𝚄𝚙〉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang