05

24 3 0
                                    


Sekarang kedua gadis itu tengah menikmati sandwichnya Masing². Matahari sedang terik²nya, sebenarnya risa malas tapi sayangnya ayla tidak mau menerima alasannya.

"Mulai sa" ujar ayla begitu potongan sandwich terakhirnya mendarat sempurna dimulutnya

"apanya?" tanya risa

Ayla memutar bola matanya malas, ayolah ayla tahu sebenarnya risa paham apa yg ia maksud.

"ceritanya sa. Devan. Temen²nya juga" jelas ayla

Risa mengangguk,
"oh iya. Kemaren sampe mana?" tanya risa

"sampe kamu bilang, rega itu–" jawab ayla

Kini keduanya duduk disofa yg ada diujung rooftop.

"rega itu apa?" tanya risa, membuat ayla menepuk keningnya kenapa risa mendadak lemot begini sih

"ya mana aku tau sa, waktu itukan keburu bel jadi kamu belom sempet lanjutin ceritanya" jelas ayla

"oh iyaya" risa menunjukan cengiran khasnya,
"jadi rega itu otak dari semua kejailan yg temen²nya lakuin. Biasanya sebelum ngelakuin apapun, mereka bakal ngomong dulu ke rega. Karena ya emang rega yg paling waras" jelas risa lagi

Ayla mengangguk paham,
"terus terus" antusias ayla

"selanjutnya siapa ya?" risa mengetuk dagunya, tanda kalau otaknya sedang berputar
"kita bahas roni dulu aja ya. Jadi roni itu moodbooster digerombolan itu, biasanya kalau mereka lagi boring, roni yg paling jago mencairkan suasana. dia juga bisa dibilang yg paling ceria, yg auranya paling cerah. Cara jitu buat ngenalin dia itu, senyumnya yg mirip kuda. Dia anaknya baik, ramah. Tapi ya gitu, otaknya 11-12 sama alvaro" jelas risa lagi,

Ayla menggeser posisinya agar dapat mendengar penjelasan risa dengan lebih jelas,

"selanjutnya ada farrel. Dia itu playboy no satu, bukan cuma digerombolannya. Tapi juga disekolah ini. Mukanya yg imut, badannya yg six pack ditambah kata²nya yg manis bikin cwe manapun bisa jatuh dengan mudah kepelukan dia. Mulai dari kakak kelas sampai adik kelas udah pernah dia pacarin satu persatu. Bahkan hampir semua cwe disekolah ini pernah dia pacarin –"

"kamu juga?" sela ayla, membuat risa menggeleng cepat

"enak aja, ya ngga lah! Sempet deket sih, tapi ya ngga sampe jadian" tegas risa,
"mamanya farrel itu perancang ternama, makanya jangan heran kalo semua baju yg dipake sama dia itu merk ternama semua" jelas risa lagi

Ayla sekarang benar² sedang fokus

"selanjutnya Kelvin. Nama lengkapnya Kelvin adriansyah. Cool boy nya geng mereka, cwo paling irit ngomong yg pernah gw kenal. Pendiem, tapi sekalinya ngomong nyakitin njir!" seru risa penuh penghayatan,
"jarang banget senyum, tapi sekalinya senyum. Coklat aja kalah" seru risa lagi

Ayla masih menatap risa,

"dan yg terakhir–"

"DEVAN!" ayla menyela sambil berseru antusias

"seneng amat neng" sindir risa, sementara ayla hanya cengengesan tak jelas

"lanjut sa" ayla kembali duduk manis, siap mendengarkan kisah tentang sang pangeran impian

"Nama lengkapnya Devan Rizky Pratama. Cwo termanis disekolah ini. Entah itu wajahnya ataupun ucapannya sama² manis. Tapi kalo bicara soal pacaran, dia ngga tau apa². Selama gw kenal sama dia, belom pernah ada kabar kalo dia punya pacar. Dia itu type orang yg abis ngebaperin langsung pergi gitu aja" risa dan ayla sama² mengerucutkan bibirnya,
"karna katanya dia itu masih nungguin gadis kecil dimasa lalunya. Yg juga cinta pertamanya" jelas risa lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Semua Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang