5. Now

4.3K 516 40
                                    

Normal pov


Pagi-pagi sekali Jongin sudah berada di dapur. Dia berniat untuk membuatkan sarapan untuk Sehun dan juga kekasih Sehun. Baik memang. Namun jangan salah sangka, dia baik hanya untuk melakukan tugas nya sebagai seseorang yang sedang menumpang.

"Ekhm..." Jongin tersentak saat seseorang tiba-tiba berdehem di belakang nya. Untung saja tangan nya tidak terpotong dengan pisau yang sedang ia gunakan untuk memotong bacon.

"Buatkan nasi goreng untuk hari ini. 2 porsi." Jongin mengangguk, dia juga berniat seperti itu dari awal.

"Ah iya! Semalam ayah mu menelpon."

"Ukhuk!" Sehun yang sedang minum pun tersedak saat Jongin menyebut ayah nya. "Kenapa? Ada sesuatu?"

"Beliau menyuruh kita untuk berkunjung hari ini. Tapi jika kau tak mau aku akan bilang pada nya."

"Aku memang sedikit lelah. Cobalah untuk minta ijin pada ayah." Jongin hanya memutar bola mata nya, sebenarnya dia berniat untuk menyindir Sehun, namun pria itu malah mengiyakan nya tanpa tahu malu. "Baiklah aku akan telpon ayah."

"Sehun~" suara seorang wanita membuat Jongin menoleh. Ternyata kekasih Sehun sudah bangun. Perempuan itu keluar dengan memakai kemeja kebesaran milik Sehun yang terlihat begitu-drama-sekali menurut Jongin, lalu bergelayut manja di tubuh Sehun.

"Hey haksaeng(murid)!" Sapa Soojung pada Jongin, namun tidak di gubris oleh Jongin.

"Hun sepupumu sangat tak sopan!" Setelah menyebutkan kata sepupu Jongin sadar bahwa ia lah yang di sapa oleh Soojung.

"Dia sedang memasak sayang." Sehun mengecup kening sang wanita. "Mandilah...setelah itu kita sarapan. Lalu aku akan mengantar mu pulang."

"Kau mengusirku?" Sehun mengusak rambut wanita itu kemudian kembali mengecupnya. "Baiklah. Kau boleh tinggal selama yang kau mau."

Semua ucapan dan tingkah Sehun membuat Jongin mengepal kan tangan nya. Entahlah dia hanya merasa bahwa dirinya begitu patut untuk di kasihani disini. Menjadi pembantu untuk sang suami serta pacarnya. Dan sekarang harus melihat kemesraan diantara mereka berdua. Sungguh kasihan.

"Kalian berdua bisa pergi mandi. Setelah sarapannya sudah siap aku akan memanggil kalian." Ujar Jongin datar. Sehun dan Soojung yang tak peka pun mematuhi ujaran tersebut.

Skip

Setelah sarapan siap, Jongin segera memanggil kedua sejoli itu untuk keluar sementara ia masuk ke dalam kamarnya. Tujuan nya adalah untuk menghubungi sang ayah mertua.

"Halo ayah..."

'Ada apa Jong?'

"S-sehun seperti nya kurang enak badan jadi kami-"

'Baiklah.'

Tuttt

Jongin mengelus dada nya. Hari ini kesabaran nya sangat di uji oleh 3 orang sekaligus. Untung saja dia harus bekerja hari ini, jika tidak dia mungkin akan kembali mendengar suara desahan dari dua sejoli yang sedang di mabuk cinta.













"Terima kasih. Silahkan datang kembali." Jongin membungkukkan kepalanya pada pelanggan terakhir yang datang ke kafe. Jongin bekerja lembur hari ini, ya kalian pasti tau alasannya bukan? Apalagi jika bukan untuk menghindari Sehun dan Soojung.

"Pulanglah. Aku yang akan membereskan sisa nya." Ujar Kyungsoo.

"Tidak hyung. Aku akan membantu mu." Kyungsoo hanya menghela nafasnya. "Kalau begitu sebelum pulang makan lah. Kau belum makan apapun hari ini."

After You | Hunkai |▪> END <▪✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang