Can I Love You, Min Yoongi? (Yoongi X Jennie)

#9

"Miaann yaa" Kata Jennie memelas dan teman-temannya hanya memutar bola mata.
.
.
.
Setelah selesai makan, mereka pun mengembalikan kursi ke tempat semula.

"Apa kalian mengantuk?" Tanya Jennie

"Tidak" Jawab Somi

"Bagaimana kalau kita menonton Moonlovers??" Usul Jisoo

"Atau Bagaimana kalau kita bermain Truth Or Dare?" Mingyu

"Tidak tidak.." Tolak Tzuyu

"Lalu kita akan melakukan apa??" Vernon

"Aaaa aku tau" Seokjin

"Apa?" Tanya mereka penasaran

"Bagaimana kalau kita bermain Truth or Dare" kata Seokjim dengan wajah tak berdosa yang membuat teman-temannya memasang wajah datar sedatar jalan tol(?)

"Yaakk aku sudah mengatakannya tadi" kesal Mingyu

"Sudahlah... Mau main apa tidak?" Lerai Jisoo

Akhirnya mereka pun bermain Truth or Dare. Dan akhirnya Jennie yang harus memilih.

"Yass.. Untung bukan aku" teriak Somi kegirangan

"Dare" Pilih Jennie

"Kau harus mencium Yoongi sekarang juga" Perintah Tzuyu

Jennie pun menatap Yoongi dan yang ditatap hanya memberi kode tanda di perbolehkan. Jennie pun menghela nafas karena selama ini dia tidak pernah dicium apalagi mencium orang.

Lama kelamaan wajah Yoongi dan Jennie semakin dekat bibir mereka pun menyatu. Jisoo dkk pun berteriak kegirangan. Pautan mereka terlepas.

"Yeeeeyyy....." Teriak Jisoo dkk kegirangan

"Dasar.." Kesal Jennie

"Padahal kau juga senang kan.." Somi

"Sudahlah Jennie.. Lagi pula nanti kau juga ketagihan" ledek Jisoo dan Jennie hanya menatap Jisoo tajam.

"Sudahlah.. Aku tidak ingin bermain lagi" Kesal Jennie lagi

"Aku juga" Yoongi

"Sudahlah kita hentikan saja permainan ini sebelum Jennie mengamuk nanti" Ledek Tzuyu

"Jam berapa sekarang?" Tanya Mingyu

"12.39" jawab Seokjin

"Hoaamm" Jisoo pun menguap

"Sepertinya aku butuh asupan tidur (?)" Vernon

"Rasanya kita butuh pergi ke alam mimpi" Somi

"Butuh kehangatan selimut"  Seokjin

"Butuh jasa peluk guling (?)" Tzuyu

"Ingin meniduri bantal dengan kepalaku" Mingyu

"Halah bilang saja kalian mengantuk" Jennie pun paham dengan apa yang mereka maksud

"Lalu bagaimana dan dimana kamar kami?" Tanya Yoongi

"Yaa terserah kalian saja.." Jawab Jennie

"Oh... Berarti aku boleh tidur sekamar dengan Jisoo" Seokjin

"Sekamar ya boleh tapi sekasur tidak boleh" Jennie

"Loh.. Memangnya kenapa??" Tanya Mingyu dengan wajah sok polosnya

"Nanti kalau sekasur, para yeoja nanti sudah jebol" jawab.Jennie cengengesan lalu mereka semua pun tertawa

"Eh eh eh.. Aku berubah pikiran. Disini kamar tamu ada 4. Nanti salah satu dari yeoja akan tidur bersamaku. Tidak mungkin kan kita tidur seranjang bersama namja yang belum sah menjadi suami" ceramah Jennie

"Aku akan sekamar dengan Jennie.. Berarti Somi sekamar dengan Tzuyu. Vernon dengan Mingyu, Yoongi sekamar Seokjin " Jisoo

"Neee"

Mereka pun masuk ke kamar masing-masing. Ya.. Begitulah mereka disaat orang tua mereka pergi. Persahabatan seperti inilah yang disebut sahabat sejati. Orang tua mereka pun sudah berteman dekat sejak mereka membangun persahabatan mereka.

*Jennie room*

"Jadi Jen... Yoongi itu romantis ya" tanya Jisoo

"Sangatt... Lebih romantis dari yang kukira" jawab Jennie

"Ooouuu"

"Tunggu sebentar ne aku ingin mengganti baju" Jennie

Jennie pun masuk ke kamar mandi untuk mengganti baju dan ketika dia masuk ke kamar mandi, Tiba-tiba....

Braakkkk

"AAAAAA" Jennie pun berteriak karena dia terpeleset. Jisoo yang kaget pun langsung berlari ke kamar mandi.

"Jenn.. Kau tak apa?" Tanya Jisoo khawatir

"Nee" jawab Jennie

"Ya ya ya.. Kau terjatuh tetapi ekspresimu sangat datar" kesal Jisoo

"Memangnya aku harus berteriak dan memasang wajah panik begitu?! Lagipula tidak sakit" Jennie

Tbc...
Gimana gaess?? Kalian suka gak sama ff nya??

-author🍁