Setelah sampai disekolah, hyunjin dengan sigap menggandeng pundak jeongin dengan santai.
"Woi paan sih! Nanti satu sekolah mikir ya iya iya." ujar jeongin
"Yaudah biarin, ntar kalo ada yang labrak lo, bilang aja ke gue, biar gue giling kepalanya." bales hyunjin
"Yaelah lo mah enak, gue nya yang sengsara gegara fans lo yang banyak kayak kacang goreng itu!" kesel jeongin
Hyunjin berhenti, "Kalo mereka macem-macem, bilang ke gue ya? Biar gue yang selesain."
Sumpahlah ini kayak udah resmi pacaran tau.
"Idih kayak kita udah resmi aja." sindir jeongin
"Kode nih jeong?" goda hyunjin
"Budu ah jin, gue mau masuk kelas dulu, don't disturb me."
"Okey see you pas pulang sekolah ya!"
Lalu hyunjin pun ngacir ke kelasnya sambil lari, karna hampir telat.
"Hadeh."
Lalu pas jeongin masuk, dia disambut dengan pertanyaan dari seungmin.
"Nah lo pacaran sama hyunjin? Gue mau ketawa dulu deh." tanya seungmin
"Percaya banget sama gosip gak guna gitu. Gue gak bakal mau, hp gue aja diambil, nanti semua harta gue diambil lagi." ceplos jeongin
"Eh tapi katanya, papanya hyunjin itu pemegang saham sekolah paling banyak loh." sambung jisung
"Masa iya anak pemegang saham maling? Aneh kan?" jeongin gak percaya
"Iya, ada salah satu anak sekolah ini ngeliat hyunjin dijemput abangnya pake mobil lamborghini." tambah felix
"Yaudah, orang aneh. Kaya aja masih mau maling."
Jeongin merasa aneh pas tau fakta itu dari jisung. Secara hyunjin holkay, yakali maling hp jeongin.
"Udah deh jeong, bentar lagi juga resmi lu pada." ejek felix
• • •
Akhirnya sudah pulang sekolah, jeongin memanggil sahabatnya.
"Jisung! Felix! Seungmin! Sini dulu!" panggil jeongin
"Napa dah."
"Hyunjin mau nganter gue pulang."
"Ya terus, lo seneng?"
"Bukannn, gue mau minta bantuan kalian, temenin gue sembunyi biar hyunjin gak liat sampe kita ke halte."
"Hmmm mau gak yaaa?"
"Plisss, masa temen sendiri gak mau dibantuin sihhh."
Akhirnya mereka bantuin jeongin, kasian liatnya. Sekali-kali dibikin senenglah.
Mereka pun berjalan dengan hati-hati dan mata mereka menangkap geng hyunjin, changbin, minho, dan bangchan lagi nunggu.
Tiba-tiba mereka mencium bau kentut.
"BAU NJENG!!" refleks jisung
"Hehehe maap ya guys, kelepasan gue." cengir seungmin
"Najis min ah!" kesel felix
"Mati deh, gimana nih, mereka denger anjir!" resah jeongin
Mereka jongkok dibalik rumput rindang itu dan geng hyunjin curiga.
"Hoi, kayak ada yang nyumput dirumput itu." ujar bangchan
"Minho, saya mencium bau-bau kentut disekitar sini."
"Najis hyunjin kiyoshi gitu?" ledek changbin
Tiba-tiba jisung langsung keluar dari belakang rumput dan pura-pura telat keluar kelas.
"Hai minho!!"
"Eh jisung, tumben kok lama sih?"
"Hm, iya aku bantu piket. Iya iya piket."
Disambung dengan seungmin juga.
"Hehe hai kak bangchan."
"Nah udah nih."
Felix udah komat kamit, dia jijik dengan changbin. Masa iya dianter lagi sama changbin.
"Udah keluar aja, gapapa tungguin gue ke halte." suruh jeongin
Felix pura-pura lewat dan manik mata changbin menangkap sosoknya.
"Hai cantik, abang anter pulang ya?"
"Iya, itung-itung buat hemat."
Jeongin masih bersembunyi dibalik rumput itu. Tiba-tiba kakinya kesandung batu.
"Awwww!!" teriaknya dan langsung lari
Tapi tangannya ditarik sama hyunjin. Terciduk si jeongin.
"Mau kabur jeong dari gue?"
507 kata guys
Lagi kebanyakan ide jadi begini hasilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
card ─ ꒰ hyunjeong ꒱
Cerita Pendek❝ berawal dari hyunjin yang nyuri hp, mereka jadi saling mengenal ❞ ✎ completed story、 ✎ 210218 - 300918 ✎ #1 in hyunjeong (160721) © TAEDONGHAN,2O18