Chapter I Meet

318 27 1
                                    

Keesokan harinya

Cuit cuit cuit,burung burung mulai berkicau di depan jendela kamar (Y/N),sebuah sinar terang mulai menembus gelap dari selimut (Y/N)

"nona muda sarapan sudah siap.....tuan menunggu anda di bawah"seorang pelayan masuk dan membuka pintu untuk membangunkan (Y/N)

(Y/N) yang pertama termenung melihat ke jendela kamarnya menjawab pelayan tersebut"sebentar lagi aku akan menyusul..."

"Baiklah....saya akan permisi dulu"pelayan itu meninggalkan (Y/N)sendirian dikamarnya

Beberapa lama kemudian (Y/N) beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandinya untuk mandi....

Beberapa menit kemudian setelah bersiap siap (Y/N) langsung pergi ke bawah untuk sarapan

"ohayo...otosan.."mata (E/C) (Y/N) menatap ayahnya yang duduk di depan meja makan

"Ohayo (Y/N)....cepat kemari dan makan"ayah (Y/N) melambaikan tangannya dengan senyum hangat

"kenapa hari ini sarapannya begitu banyak?"(Y/N) kebingungan melihat banyak sekali makanan di meja makan tersebut

"ah,kita kedatangan beberapa tamu hari ini dari keluarga Akashi"

"Sou ka..."

"Panggil mereka masuk"Ayah (Y/N) meminta pelayan untuk memanggil masuk tamu tamunya

Kemudian beberapa orang mulai memasuki ruang makan mereka terlihat seperti rekan kerja dari ayahnya (Y/N)

"Berikan salam kepada mereka semua dan ingatlah untuk...Tersenyum"

"Baiklah otosan"(Y/N) langsung berdiri dan memberikan salam kepada tamu tamunya dan memberikan senyum dan (Y/N) melihat ada seorang pemuda berambut merah dengan mata heterokom datang dan memasuki ruang makan

Pemuda itu sedikit menyeringai kepada (Y/N)"Hisashiburi desu ne (Y/N)-san"

DHEG!

Senyum itu seperti mengingatkan sesuatu kepada (Y/N),sesuatu yang sangat berharga,sesuatu yang sudah lama hilang dari kehidupan (Y/N)

Flashback

10 tahun yang lalu...

"ne ne sei-chan! Kenapa kau selalu membawa gunting itu?"seorang anak bernama (Y/N) bertanya kepada teman semasa kecilnya

"ah ini....aku memang suka membawanya kemana mana"anak kecil itu menjawabnya dengan menatap gunting tersebut

"Ah,(Y/N)-san kenapa kau akan pergi besok?"anak kecil itu bertanya kepada (Y/N)

"entahlah....Otosan yang ingin pindah kesana kemari...menyebalkan!...padahalkan aku punya sei-chan disini..."jawab (Y/N) sambil menatap langit biru dengan wajah miring

anak itu memberikan guntingnya kepada (Y/N) "begitu ya...ini aku berikan kepadamu...sebagai kenang kenangan"

"Arigatou!"(Y/N) menerima pemberian anak kecil tersebut sambil tersenyum lebar

Flashback ends

Pengelihatan (Y/N) mulai kabur "ugh.....kepalaku sakit..." keseimbangan (Y/N) mulai tidak stabil sehingga dia jatuh tapi pemuda itu menangkapnya sebelum (Y/N) jatuh ke lantai

"(Y/N)!!"ayah (Y/N) berteriak karena melihat anaknya yang jatuh ke pangkuan seorang pemuda dari keluarga Akashi

"lily! tolo-"

"daijoubu aku akan membawanya ke kamarnya paman"pemuda itu membawa
(Y/N) ke kamarnya

Ayahnya (Y/N) langsung duduk dan berterima kasih kepada Akashi

Forgotten Past [Akashi X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang