Chapter IV Eye

131 16 0
                                    


Beberapa lama kemudian...

kesadaran (Y/N) mulai kembali dia bangun diatas tempat tidur tapi bukan tempat tidurnya kakinya masih susah untuk digerakan karena kejadian tadi (Y/N) merasakan tangan kirinya yang terluka di pegang oleh seseorang

"akh...kakiku masih sakit...are?....sei-kun?"(Y/N) langsung duduk diatas tempat tidur dan melihat akashi tertidur sambil memegang tangan kirinya

Akashi mulai terbangun
"hmm?....(Y/N)-san! Kau sudah sadar syukurlah..."akashi langsung memeluk (Y/N) dengan erat

"iya iya..."(Y/N) memeluk akashi dengan erat juga

"sungguh aku mau minta maaf....semua adalah salahku"

"eh,bukan itu bukan salahmu....aku juga tidak marah...ehehehe itu wajar untuk seorang laki lakikan?....kau...cemburukan desu..."(Y/N) menatap akashi dengan wajah datar

"c-cemburu?...mana mungkin"

"benarkah? Apa sei-kun yakin? Kalau kau sampai berbohong aku akan memotong tanganku kembali desu"(Y/N) mengeluarkan silet dari sakunya

"b-b-baiklah kau menang....tapi kata yang lebih tepatnya adalah aku tidak terlalu suka melihat kau dekat laki laki lain
(Y/N)-san"akashi menatap wajah (Y/N) dengan serius

"hai'. Hai'. Aku akan berhenti...aku tidak mau kau melakukan hal itu kepadaku lagi"

". . ."akashi membuang muka dari hadapan (Y/N)

"sepertinya kau belum puas kan desu?"(Y/N) memberi senyum kepada akashi

"apa maksudmu?"Akashi menatap (Y/N) dengan wajah bingung

"kau suka kau diperlakukan seperti kuroko-kun kan?"(Y/N) memandang akashi dengan wajah menyindir

Blush!

"ehehehe....kemarilah~
sei-chan!"(Y/N) membuka lebar tangannya sambil tersenyum tapi senyum kali ini seperti ada ketulusan seperti hari dimana
(Y/N) bertemu dengan miyuki dan yuna di kelas

Tanpa pikir panjang akashi langsung melompat ke pelukan (Y/N) hingga membuat (Y/N) tertidur di tempat tidur

"kau seperti kau yang dulu sei-chan"

"sei....chan? bagaimana kau bisa tahu nama panggilan itu? Nama itu digunakan pada saat kau ma-"

"Aku masih kecil kan?....tenang otosan sudah menceritakan semuanya kepadaku sei-chan~"

Blush!

"b-berhentilah memanggilku dengan nama itu..."

"padahal aku suka dengan nama panggilan itu..."(Y/N) tersenyum lebar kepada akashi

"berhenti ini perintah..."

"aku melawan..aku suka nama itu~"(Y/N) menatap akashi dengan senyum manis terukir di wajah (Y/N)

"baiklah...tapi panggil aku dengan panggilan itu hanya di rumah saja..."Wajah akashi mulai merah karena melihat senyum (Y/N) yang tadi

"ehehehe kawaii desu~"(Y/N) mengelus kepalanya akashi

"malam ini kau akan menginap di rumahku (Y/N)-san"

"tapi otosa-"

"aku sudah meminta izin kepada ayahmu dan dia setuju...untuk bajumu aku sudah minta lily mengabilnya"

(Y/N) menatap akashi dengan wajah jengkel"kau ini seenaknya saja....baiklah..."

"hmm..nee sei-chan...besok ada festival musim dingin di sekolah kan?"

"ah souka iya ada kenapa?"

"kudengar katanya besok juga ultahmu?"

"hai'.desu....dan kau mau memberiku hadiah apa?"akashi mentap (Y/N) dengan tatapan sok coolnya

"aku juga belum tahu..."

"kalau begitu...hadiahkan dirimu saja (Y/N)-san~"

Wajah (Y/N) sedikit memerah mendengar perkataan akashi barusan"Hah?"

Akashi merasa senang karena dia berhasil membuat wajah sahabat kecilnya memerah"...aku hanya bercanda kok"akashi sedikit menyeringai

"terserah..."

Akashi langsung berdiri dari tempat tidur dan berjalan keluar dari kamar tersebut"ah,kau besok sudah tidak netral kan? kalau begitu...ini bukunya"akashi melemparkan 1 buku komik kepada (Y/N)

"hai'. Desu...baiklah sei-chan~"

Akshi sedikit terhenti mendengar nama panggilan itu lagi
"s-s-selamat beristirahat
(Y/N)"akashi langsung menutup pintu kamar tersebut

"hmm? Kenapa perempuannya begini ya???"batin (Y/N)

Malam itu (Y/N) berusaha keras untuk beradaptasi seperti karakter tokoh tersebut,karena karakter tokoh kali ini memiliki sedikit kemiripan dengan dirinya sendiri

Rasa sakit tiba tiba terasa di mata kanan (Y/N)"Akh...apa ini...??"
(Y/N) berdiri dari tempat tidurnya lalu mencari cermin (Y/N) sedikit kesusahan karena kaki kanannya yang masih sakit

(Y/N) kaget melihat mata kanannya"Hah?!....k-k-kenapa dengan mataku?!"sikap (Y/N) berubah karena (Y/N) juga sedang beradaptasi dengan karakter tersebut yang membuat (Y/N) kaget adalah warna kedua matanya yang bisaanya (E/C) sekarang yang kanan berubah menjadi warna biru muda

"a-a-apa yang terjadi?..."(Y/N) menatap matanya di kaca dengan serius

Tok tok tok

DHEG

"(Y/N)-san ada apa?"akashi masuk ke kamar yang (Y/N) tempati akashi melihat (Y/N) sedang menatap kaca bayang

"s-sei-chan...mataku..."

"ada apa dengan matamu?....eh...matamu tidak apa apa (Y/N)-san"

(Y/N) kembali menatap cermin di depannya"mataku beru-"(Y/N) terhenti karena matanya kembali berwarna (E/C) kembali

"toh,tidak ada apa apa...aku mau beristirahat...sampai jumpa besok..."Akashi langsung keluar dari kamar dan meninggalkan
(Y/N) sendirian

"apa yang barusan terjadi desu..."(Y/N) kebingungan dan tidak berhenti menatap kaca tersebut

"sudahlah...mungkin hanya Khayalanku saja...latihan.....ohayo minna-san...hari ini festival ya?...tapi aku bla bla bla...akashi-kun! Disa-"(Y/N) terhenti dan melihat matanya kembali berwarna biru muda

"are? Nanda desu?"matanya tiba tiba kembali seperti semula

"Hmmm...coba ya....C-chotto matte! Akashi-kun! Sebenarnya aku!"matanya (Y/N) berubah warna kembali menjadi warna biru muda

"s-sugoi....aku punya mata heterokom...seperti akashi...dan aku bisa mengendalikannya...aku memang sama sepertimu iya kan sei-chan?"matanya kembali berwarna (E/C)

Forgotten Past [Akashi X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang