~Prolog~

401 41 3
                                    

-Past-

*Ckris *Ckrisla la la la la.....potong potong dan potong”terdengar suara seorang gadis kecil yang sedang senang sekali bernyanyi nyanyi di ruang tamu

“kau sedang apa nak?”seorang ibu mulai berjalan mendekati gadis kecil itu

“KYAAAAAAA!!!”ibu itu berteriak sampai sampai jatuh ke lantai karena melihat anaknya yang sedang memegang gunting memotong kulitnya sendiri sampai meneteskan banyak sekali darah

Anak tersebut melihat ibunya yang sedang ketakutan“Ibu ibu! Mite mite! Ini menyenangkan sekali”anak itu tersenyum dengan lebar dan tulus tanpa ada rasa sakit terukir di wajah anak tersebut

“Yamete! (Y/N)”Ibu tersebut langsung mengambil gunting tersebut dan melempar gunting tersebut jauh jauh sambil menangis

DHEG!

(Y/N) terbangun dari tidurnya dengan wajah yang pucat dan berkeringat.(Y/N) langsung bangun dari tempat tidurnya dan meminta pelayan untuk
membawakan segelas air.

Tak lama kemudian pelayan itu kembali dan memberikan segelas air untuk  (Y/N)

(Y/N) mengambil segelas air itu dan meminumnya
“A-arigatou...lily”

“(Y/N)-sama...ada apa?”pelayan itu bertanya sambil menepuk bahu (Y/N)

(Y/N) menatap lily dan menjawab pertanyaannya“ah....bukan apa apa...”(Y/N) memberi senyum palsu andalannya

“sou ka...jaa kalau ada apa apa saya ada diluar”pelayan tersebut membungkuk dan langsung kembali melaksanakan pekerjaannya

(Y/N) kembali masuk ke kamarnya “baiklah lily....saya mau masuk dulu...”sementara berjalan kekamarnya ada  sebuah nama mulai bergumam kembali di kepala (Y/N) “Sei-chan

DHEG!

Nama itu hampir membuat keseimbangan (Y/N) tidak stabil untung saja ada meja di depannya untuk menstabilkan keseimbangan (Y/N)

“Sei-...chan?”mengingat nama tersebut membuat kepala (Y/N) menjadi pusing

Tanpa memikirkan lagi siapa itu (Y/N) langsung tidur kembali tanpa mengalami mimpi buruk

Forgotten Past [Akashi X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang