Cast:Kim Jaejoong
Jung Yunho
Ji Changwook
And othersRated:T+ untuk adegan kekerasan.
Warning: membingungkan dan membosankan, harap bacanya pelan-pelan soalnya banyak flashback.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Cinta adalah waktu yang menentukan menang atau kalah
Kim JaejoongKaram yang dulunya tidak terlalu menyukai Jaejoong yang banyak disukai namja di kampus. Jaejoong sangat pendiam dan dulu dikiranya sok jual mahal, perlahan menyukai asisten barunya yang ternyata sangat lembut dan perhatian. Ia kemudian berniat merekomendasikan Jaejoong untuk mengikuti pelatihan artis baru.
"Mendengar suara Ji changwook membuatku menyadari bagaimana rasanya sakit hati, aku benar-benar menyukainya." ujar Karam tersenyum. Di sampingnya Jaejoong membalas senyumannya di iringi lagu Ji Changwook yang mengalun dari ponsel Karam.
"Jangan bilang kau tidak pernah mendengar lagu ini Jaejoong-ah?"
"Aku sibuk bekerja, aku tidak terlalu mengenal orang dalam dunia hiburan."
"Ji Changwook itu ditemukan di Jepang dan sukses hanya dalam waktu satu tahun. Dia baru saja kembali ke Korea. Pekerjaan yang ia tolak lebih banyak ketimbang yang ia terima. Tawaran pekerjaan yang menghampirinya sangatlah banyak." ujar Karam antusias.
"Hebat." ujar Jaejoong singkat.
"Perusahaan sekarang sibuk mencari artis baru, mereka tidak memiliki waktu untuk memperhatikanku."
"Aku harap kita berdua bisa segera terkenal Jaejoong."
.
.
."Manajer Ji, ini Kwon Jiyong sepupuku yang akan kurekomendasikan menjadi Artis baru di perusahaan." ujar BoA kepada manajer Ji, salah satu petinggi perusahaan Dongbang.
"Manajer Ji, Aku merekomendasikan Jaejoong untuk mengikuti pelatihan menjadi bakat baru di perusahaan kita." Ujar Karam semangat yang datang bersama Jaejoong.
Kwon Jiyong di samping BoA cukup terkejut menatap wajah Jaejoong dari dekat."Kau uruslah dirimu sendiri Karam, tidak usah mengurusi urusan perusahaan. Sudah satu tahun kau tidak mendapatkan tawaran apapun."
Sela Kwon BoA sambil tersenyum sinis.Kwon BoA kesal mendengar Karam yang merekomendasikan Jaejoong kepada manajer. Sebenarnya dia cukup iri dengan Jaejoong yang pernah berpacaran dengan Jung Yunho. Orang yang disukainya sewaktu SHS. Entah bagaimana pasangan yang sangat terkenal dan membuat iri itu sekarang bisa berpisah.
"Jaejoong, aku tahu kau cantik, tetapi kau pikir cantik saja cukup? Kau perlu berbagai bakat untuk bisa bertahan di industri ini, banyak yang memiliki wajah yang lebih cantik darimu di luar sana." Jaejoong hanya diam. Tidak ada yang melihat tangannya terkepal menahan amarah. Wajahnya tetap tenang seakan tidak terganggu dengan ucapan BoA.
"Manajer Ji, aku yakin Jaejoong tidak akan mengecewakanmu." bela Karam.
"Karam, kau sadarlah, Jaejoong hanya menjadikanmu batu loncatan. Aku telah bertemu banyak orang seperti dirinya." ujar BoA menatap Jaejoong sinis.
"Benar aku batu loncatan, lalu kenapa? Dulu kau juga menjadikanku baru loncatanmu, sehingga sekarang kau bisa terkenal." tandas Karam sedikit geram namun terlihat kesedihan memancar di matanya.
"Sudahlah, sadarlah kalian itu publik figur, jaga sikap kalian. Aku menerima Kim Jaejoong dan Kwon Jiyong untuk mengikuti pelatihan." Cho Kyuhyun yang dari tadi menyimak terkejut dengan kenyataan bahwa Kwon BoA tidak sebaik yang dia kira. Namun ia juga ikut berbahagia karena pintu menuju sukses Jaejoong akhirnya terbuka.
.
.
.
Perusahaan Dongbang, Agency tempat dimana Jaejoong bekerja berusaha menghubungi manager Changwook, Kang Gary, meminta kesediaan sang artis ternama untuk menjadi pembimbing artis-artis muda di perusahaan, namun sebagai artis terkenal jadwal acara Changwook sangat padat sehingga tidak dapat memenuhi undangan tersebut. Dia juga harus mengurus beberapa usaha yang mulai dirintisnya di Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Destiny
Short Story(HIATUS) Demi Keluarganya Jaejoong rela menjadi kekasih Yunho yang egois selama bertahun-tahun.