Found A Love

6.5K 848 165
                                    

Hellooooo i'm back with new songfic!!! Okay, i knew that my other songfic aren't finished yet, but i tried my best guys ~~~

Semangat 45 muncul setelah moment bejibun TaeLice dan dua malam berturut-turut mimpiin mereka hihihi....

Ah! Don't forget to play on Ed Sheeran ㅡ Perfect as a bgm for this fic!

.

Enjoy, don't forget to click vote!

.




Sebuah hari yang cerah di musim semi, saat bunga lotus bermekaran memenuhi kota, orang-orang dapat berjalan dengan begitu santai menyusuri setiap sudut jalan. Tanpa takut sinar Mentari yang terlampau terik, atau udara dingin yang menusuk tulang. Musim semi, musim yang paling romantis mengingat bunga-bunga bermekaran dengan sempurna.

Juga, sering disebut dengan musim yang sempurna untuk jatuh Cinta.

Seorang pemuda bersurai broken blonde berjalan santai menyusuri trotoar, bersama sebuah tas gitar yang tersampir di bahunya. Ia tersenyum kecil saat melihat anak-anak yang berlarian di taman, atau pasangan remaja yang saling bergenggaman tangan. Menyenangkan untuk dilihat, sekalipun Taehyung belum pernah merasakannya.

Oh iya, benar juga. Kapan terakhir kali ia berkencan?

Taehyung lupa, ia terlalu asyik menghabiskan waktunya untuk ngeband. Entah itu saat cuti kuliah, atau saat semester awal? Ia benar-benar lupa, sepertinya Taehyung harus mulai mengikuti kencan buta yang dianjurkan teman-temannya.

Setelah pembelokan di ujung jalan, sebuah blackboard berisi menu list dengan gambar anak ayam yang lucu menarik perhatiannya, Taehyung mengernyit, baru menyadari terdapat sebuah cafe di tempat ini. Sejak kapan? Seingatnya dulu disamping gym ini hanya terdapat sebuah toko bunga, atau dirinya yang tak memperhatikan?

Ia mengendikkan bahu, entah kenapa menjadi penasaran. Akhirnya Taehyung memutuskan untuk memasuki cafe tersebut, suara dentingan lonceng angin menyapa saat ia masuk. Bagian dalam cafe ini benar-benar nyaman, dengan desain cozy yang terasa sederhana. Ia berjalan menuju satu kursi di sudut ruangan, terletak disamping kaca yang mengarah ke jalan.

Separuh bagian cafe ini terbuat dari kaca, dengan warna cokelat yang mendominasi. Ia menoleh saat suara lembut seorang wanita mengalun bersama dentingan gelas keramik yang beradu dengan tatakan gelas.

Untuk sesaat Taehyung terdiam, maniknya tak berkedip sedikitpun. Sorot matanya lurus terarah pada sosok gadis pemilik surai cokelat manis, maniknya bergulir mengikuti setiap gestur gadis itu. Saat ia menyajikan camilan dan minuman, caranya tersenyum pada pengunjung, atau caranya memeluk nampan kosong yang tampak menggemaskan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♪ Perfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang