You Are My Soulmate

Two

You Are My Soulmate

Part 2

Joy berlari-lari menuju ruangan karyawan bagian kreatif di kantornya PT. Cipta Indah Karya yang bergerak di bidang Marketing dan Distribusi, "Uh sialan, kok gue bisa bangun kesiangan sih?! Mana sekarang ada rapat lagi!" makinya pada diri sendiri. Setelah samapi di depan ruangannya dia memasangkan jarinya ke alat Fingger Scan dan Teeettt!!! Alat itu berbunyi, tanda Joy sudah terlambat.

Dengan terengah-engah dia masuk ke ruangan karyawan bagian kreatif "Pagi!" sapanya pada teman-temannya dengan lesu.

Irene, ketua tim kreatif itu memandang lekat-lekat pada Joy "Pagi? Iya ini emang masih pagi, tapi lu udah telat 15 menit Joy! Dan apa lu lupa hari ini ada rapat sama Marketing Manager yang baru?'.

"Iya gue inget! Gue juga ngaku salah deh, udah telat 15 menit! Puas lo?!" jawab Joy dengan ketus.

Irene heran dengan jawaban Joy yang ketus itu, biasanya Joy tidak seperti itu, dia berbisik pada Desi "Des, kok si Joy jadi gitu sih? Perasaan makin hari, makin sensitif enjutek deh!".

Desi mengangkat bahunya "Tauuu... gue juga udah cape nemenin dia yang makin parah aja penyakitnya itu!".

"Iya sih, walaupun gue kasian sama nasibnya itu, tapi gue rasa kelakuannya udah keterlaluan! Secara kejadian itu kan udah lama, masa masih terus kepikiran mpe sekarang?!" ujar Christy yang ikut nimbrung.

"Iya, udah saatnya si Joy nyari yang baru lagi" sahut Irene, yang memandangi Joy yang sedang membereskan mejanya. Sikap Joy memang dari kehari semakin bertambah jutek, sehingga rekan-rekannya agak malas untuk dekat dengannya, terutama rekan-rekan prianya karena sering kena "Semprot" oleh Joy, hanya Desi yang masih setia selalu menemani Joy.

Irene melihat jam tangannya "Ok, sekarang sudah waktunya, ayo semua, kita ke ruang meeting!" mereka semuapun keluar dari ruangan itu menuju ke ruangan meeting.

Joy dan Desi kaget setengah mati ketika melihat orang yang baru masuk itu, terutama Joy, matanya melotot seperti biji matanya mau loncat keluar! Ya orang baru saja masuk ke ruangan meeting itu adalah orang yang menabrak Joy kemarin di Mall, dan juga yang bertemu dengannya di toilet Pria, orang itu tak lain adalah Geoffrey Wiratirta. Begitupun dengan Geoffrey, ia juga kaget melihat kehadiran Joy dan Desi, tapi dia lebih bisa menguasai diri daripada Joy dan Desi.

"Heh mau ngapain lo kesini?! Lo pasti ngikutin gue ya?!" bentak Joy dengan penuh emosi.

Semua yang ada disana terkejut dengan sikap Joy tersebut, terutama Geoffrey sendiri. Desi segera menenangkan Joy "Joy, sabar Joy! Lu itu kenapa sih?!".

"Emh... maaf Mbak, biar saya memperkenalkan diri dulu" jawab Geoffrey dengan kalem.

"Selamat pagi semuanya! Perkenalkan saya Geoffrey Wiratirta, Marketing Manager yang baru dari perusahaan PT. Cipta Indah Karya ini, Ok kita mulai saja rapat kerja untuk minggu ini!" ujar Geoffrey memperkenalkan diri, sambil membuka rapat.

Joy dan Desi terkejut mendengar perkenalan dari Geoffrey tersebut, mereka tidak menyangka kalau Geoffrey akan menjadi atasan mereka, entah mengapa Joy merasa semakin benci pada Geoffrey setelah mengetahui kalau dia akan menjadi atasannya, sementara Irene senyum-senyum sendiri melihat penampilan Geoffrey dengan pakaian rapih (berjas dan berdasi) yang memimpin rapat kerja mingguan itu, namun ia merasa heran, kenapa Joy bisa begitu membenci Geoffrey.

***

Sore itu sebelum jam bubaran kantor, Irene mendatangi ruangan Geoffrey "Permisi Pak Geoffrey".