Vania Carissa Salsabilla

1.9K 69 3
                                    

Gue pulang kerumah pukul 01:00, gue baru pulang dari rumah sahabat gue, saat gue masuk kerumah semua gelap, sengaja gue gak akan menghidupkan nya. Saat gue berjalan melewati ruang tamu yang besar dan ingin menuju lantai dua di mana ada kamar gue di sana. Lampu hidup sangat terang. Gue yakin itu adalah mereka. Ya! Itu adalah Ayah gue, bunda TIRI gue, dan SAUDARI TIRI gue yang brengsek

"Dari mana kamu? Tau gak ini udah pukul berapa?" tanya ayah sambil menahan emosi nya

"Rumah temen" ucap gue cuek

"Palingan tuh yah dia ke CLUB" ucap saudari tiri gue

Asal kalian tau nama saudari tiri gue adalah Alessandra Adela, dia memang suka cari masalah dengan gue, agar mendapat perhatian dari ayah. Semua keinginan nya dia itu harus terkabulkan seperti dia yang harus berkuasa

"Anjir banget mulut lo ya... Gue gak dari CLUB. Gue bukan cewek murahan kayak lo..."

Plak

Tamparan keras di pipi gue, gue udah biasa seperti ini karna anak brengsek itu. Dia banyak akal untuk memburukkan gue di depan ayah, supaya ayah lebih memperhatikan dia dan menuruti kemauan nya

"SEKALI LAGI KAU NGOMONG SEPERTI ITU DENGAN SAUDARI MU SENDIRI, AYAH AKAN MENGAHABISI MU" ucap ayah

"HABISI AJA, BUNUH VANIA SEKARANG JUGA" ucap gue teriak

Plak

Tamparan lagi yang mendarat di pipi gue, gue merasa robek di sisi mulut gue. Gue hanya tersenyum sinis dengan ayah.

"Bunda baru meninggal 5 bulan yang lalu, tapi ayah malah menikah lagi. Apa yang ayah pikirkan ha?" ucap gue kesal

"udah sayang, kasihan Vania" ucap bunda TIRI gue

"Jangan sok baik di hadapan gue" ucap gue

Gue langsung pergi meninggalkan mereka di ruang tamu, gue menolak kasar bahu Sandra. Dengan langkah cepat gue ke kamar dan mengunci kamar gue. Gue melemparkan tas gue di atas kasur dengan kasar. Gue capek dengan kejadian hari ini. Ayah gak pernah ngertiin gue, karna tu anak bangsat selalu aja ide nya memburuk kan gue.

"Apa kabar bun? Maaf Vina belum jadi anak yang baik buat Bunda" ucap gue sambil membaringkan diri gue di kasur

"Kapan ayah sadar dengan permainan mereka semua?" gumam gue

Tanpa sadar gue menitik kan airmata gue, gue mengusap airmata gue dengan kasar. Rasa nya gue ingin pergi dari rumah ini.

"Vina kangen bunda, bisakah Vina menghampiri bunda sekarang? Vina muak dengan ini semua" gumam gue

Tanpa sadar gue memjamkan mata dan tidur terpulas di atas kasur

_*****_

Hai guys ini adalah karya aku selnjutnya.😊

Jangan lupa di baca juga ya😊

Jangan lupa di vote juga😊😊

Thank you!!!

Falling In Love With My ProfessorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang