🎆🎆4🎆🎆

1.2K 145 25
                                    

" Inuyasha "

Terpaku , entah mengapa Sesshomaru  masih terpaku menatap figur yang ada di depannya lebih tepatnya pada gambar seorang anak yang tampak sedang tersenyum di dalam gambar.

Hati Sesshomaru merasa gelisah setelah melihat sang adik kembali setelah 11 tahun berlangsung , meski hanya lukisan tapi tetap saja ada yang aneh dengan hati.

perasaan gelisa langsung saja ia tepis jauh dan berfikir mungkin ia masih memendap rasa benci pada sang adik seayahnya itu.

" Cih kenapa lukisannya masih ada disini" gumamnya dengan agak kesal.

Kemudian di raihnya lukisan tersebut kemudian di robeknya lukisan tersebut hingga menjadi beberapa bagian.

Dibuangnya robekan lukisan tersebut ke tempat sampah yang sudah termakan usia.

" seharusnya kau tak pernah lahir di dunia ini" gumamnya lirih.

" kau datang dan menghancurkan hidup ku" gumam Sesshomaru lagi.

Awalnya Sesshomaru ingin berbalik dan pergi tapi entah mengapa lagi - lagi ia terpaku pada sebuah lemari besar yang tampak sudah renyot dimakan usia.

Seakan ada yang mendorongnya untuk membuka lemari tersebut, dan lagi- lagi entah mengapa Sesshomaru mulai berjalan dan membuka pintu lemari tersebut.

Pertama kali Sesshomaru buka pintu lemari tersebut debu- debu berterbangan keluar dari lemari hingga tampaklah banyak baju yang sudah tak layak di pakai lagi karena sudah di makan rayap.

Sungguh menyedihkan baju- baju yang dulunya terlihat bagus dan rapi kini berubah menjadi baju yang memiliki banyak robekan.

Akan tetapi mata Sesshomaru bukan terfokus pada baju bekas tersebut melainkan pada sebuah kotak kayu yang lumayan besar untuk menyimpan buku.

Diraihnya kotak tersebut yang tampak tertutupi demu kemudian perlahan ia buka kotak yang ada di tangannya dengan perlahan.

Di dalamnya ada sebuah rekaman suara dan berlembar - lembar buku gambar.

Diambilnya rekaman suara  tersebut kemudian dia mencoba mendengar apa yang ada di dalam rekaman suara yang ia temukan di kamar Inuyasha.

Hal pertama yan keluar hanyalah sebuah isakan anak kecil yang sedang menangis, dan hal itu sontak saja membuat jantung Sesshomaru berdetak dengan cepat entah mengapa hatinya seakan teriris mendengar suara tangisan tersebut.

" hiks...hiks....hiks... Kenapa Niichan membenci inuyasha??....hiks...hiks"

" apa inuyasha berbuat salah....hiks . ..hiks..... hiks..inuyasha hanya ingin sessho niie menyukai inuyasha" isaknya lagi.

'Deg .....ini....Inuyasha...., bagaimana mungkin??' batin Sesshomaru.

" sreeeekkssss" terdengar kalau rekaman tersebut sedikit macet.

Merasa tidak puas Sesshomaru mencoba memperbaiki rekaman tersebut hingga tak beberapa lama suara tersebut kembali terdengar.

" Aaaaa akhirnya inuyasha punya gambarnya Sesshomaru niichan di kamarnya inu hihihihihi"

" Inuyasha berharap Sesshomaru niichan mau bermain bersama inuyasha"

Lagi entah mengapa hati Sesshomaru merasa sakit.

" Kaachan bilang jika Inuyasha sudah besar Inuyasha harus Seperti Sesshomaru niichan".

Lagi hati Sesshomaru bergetar saat mendengar suara sang adik yang sudah ia telantarkan.

" niichan selalu marah pada Inuyasha dan selalu mengatakan bahwa Inukimi kaachan pergi karna Inuyasha dan Kaachan"

"Padahal tou chan bilang bahwa Inukimi kaachan pergi keluar negeri untuk sementara waktu".

" touchan bilang Inukimi kaachan akan pulang kembali setalah usia Inuyasha genap 17 tahun".

" tapi mengapa????? Apa benar kata Sesshomaru niichan kalau Inukimi kaachan membenci Inuyasha???".

" Lagi touchan bilang kalau Inukimi kaachn menyanyanggi Inuyasha , touchan bilang Inukimi kaachan pergi karna mengurus persahaan".

" Deg " hati Sesshomaru lagi - lagi seakan berhenti saat mendengar rekaman suara milik Inuyasha.

Sesshomaru tau kalau ibunya pergi bukan karna Inuyasha melainkan karna pekerjaan.

Sesshomaru hanya merasa iri karna semua orang lebih menyanggi adik seayahnya itu, Sesshomaru hanya takun kalau nanti Inuyasha akan mengambil haknya sebagai pewaris klan Inu.

Karna melamun Sesshomaru sampai tidak fokus mendengar rekaman tersebut hingga tidak menyadari bahwa rekaman tersebut sudah berhenti.

.

.

.

.

Sedangkan disisi lain tampak seorang wanita paruh baya bersurai perak sedang berjalan masuk kedalam sebuah bandara yang akan lepas landas kembali ke tokyo / jepang.

" uh sudah 12 tahun yah...tak terasa ugh aku sudh tidak sabar bertemu malaikat kecil ku Inuyasah" gumam sang wanita tersebut.

.

.

.

.

.

.
Tbc

Apa Salah Ku Aniki ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang