Her -Pied Piper-

306 32 15
                                    


™™™

Mata bulat berwarna hitam pekat itu sangat menawan hingga Jungkook tidak pernah bisa lepas dari pesona bola mata gadis itu.
Tidak hanya Jeon Jungkook, pria lain juga pasti terjebak dalam lingkaran hitam itu. Hingga rasanya Jungkook ingin menarik para pria itu menjauh dari miliknya.
Yah 'miliknya'. Gadis itu miliknya. Dan Jungkook tidak suka saat pria lain terus menatap kekasihnya.
"Yah! Tenangkan dirimu. Mereka hanya sedang rehearsal" Hoseok menepuk pelan pundak sang maknae berusaha membuat pria itu lebih tenang. Tapi nihil, Jungkook tidak bisa untuk berhenti menatap tajam kearah Saeron dan pria bernama Cha Eun Woo itu secara bergantian.
Jungkook menghela napas untuk kesekian kalinya berharap semua rehearsal ini cepat selesai sehingga ia bisa menarik gadis itu pergi dan menyembunyikan gadis itu dari para pria yang terus melirik kearah kekasihnya.

™™™

Jungkook menghempaskan dirinya ke sofa empuk di apartemennya. Gadis itu belum pulang sepertinya. Mereka sama-sama sibuk dengan jadwal masing-masing dan beruntung agensi tempat gadis itu bernaung belum menemukan apartemen jadi gadis itu masih tinggal di apartemen miliknya.
Dan dalam hitungan menit pria itu sudah tertidur pulas di sofa itu. Saeron dengan cepat melepas heelsnya takut bunyi antara sepatu yang beradu dengan lantai membangunkan pria itu yang sedang tertidur pulas disofa dan dengan perlahan menyelimuti pria itu membiarkannya beristirahat alih-alih membangunkannya.

Gadis itu menjatuhkan dirinya disebelah Jungkook dan mengistirahatkan dirinya juga. Jadwalnya cukup padat hingga sulit untuk bertemu dengan Jungkook tapi setidaknya mereka bisa bertemu dirumah.
Walau Jungkook tidak tinggal di apartemen ini karena pria itu harus tinggal di dorm BTS tapi setidaknya dalam seminggu pria itu selalu menyempatkan diri untuk datang setidaknya tiga kali walaupun itu sudah larut malam.

Ia juga bisa terhindar dari ayahnya walau pria tua itu masih terus mencoba menemuinya, meminta uang dan sebagainya tapi sekarang ia tidak sendiri. Ia punya Jungkook dan juga bodyguard yang dipekerjakan agensi untuk melindunginya.
Ia aman sekarang. Saeron akhirnya ikut tertidur pulas dipundak pria itu.

™™™

Jungkook terbangun saat dentingan jam berbunyi tiga kali menandakan sekarang sudah tengah malam. Ia menoleh ke kiri dan mendapati gadis itu tertidur pulas disebelahnya dengan kepala yang bersandar pada pundaknya. Pria itu tersenyum. Untuk sesaat ia tidak berkutik. Hanya terus memandang gadis itu dengan senyum yang belum pudar sejak tadi.

Pria itu lalu mulai bergerak perlahan. Walau memandang gadis ini tidak akan pernah cukup untuk dirinya. Jungkook menarik selimut yang gadis itu berikan dan mulai menyelimuti gadis itu dengan gerakan perlahan, ia tidak ingin membangunkan gadis itu.

Dan dalam satu gerakan ia mengangkat tubuh gadis itu dalam dekapannya dan memindahkannya ke kamar tidur. Ia bernapas lega saat berhasil memindahkan gadis itu ke kamar tanpa membuat tidur pulas Saeron terganggu.
Pria itu menarik sebuah kertas memo menulis dan menempelkannya di cermin rias gadis itu. Lalu mengecup puncak kepala gadisnya sebelum meninggalkan apartemennya dan kembali ke apartemen BTS.
-Jangan terlalu dekat dengan Cha Eun Woo-

™™™

Jungkook memeluk Saeron dari belakang begitu gadis itu sampai ditingkat paling atas gedung MBC. Sudah seminggu sejak terakhir mereka bertemu. Jadwal BTS semakin padat hingga sulit bagi Saeron untuk menemui Jungkook.
"Aku sedang mengisi tenaga. Jadi tetaplah seperti ini sebentar"Jungkook melepaskan pelukannya saat ponsel Saeron berdering.
Wajahnya berubah keruh saat mendapati ID Caller Cha Eun Woo menelpon kekasihnya.
"Uhm maaf aku tidak bisa. Aku sedang ada urusan"
"Tidak perlu,, managerku sudah membawa makan siang untukku. Baiklah. Annyeong" Saeron memutus cepat panggilan Cha Eun Woo. Ia tahu Jungkook tidak suka dengan pria itu. Bahkan meninggalkan memo di cermin dengan huruf dicetak tebal. Reaksi pria itu tidak bisa dikatakan baik sekarang.
Saeron tahu ia dalam masalah besar.
"Pria itu tahu nomor ponselmu ?"
"Dia memintanya untuk masalah pekerjaan"
"Dia mengajakmu makan siang bersama"
"Dia juga sedang bersama Soomin jadi mengajakku untuk bergabung"
"Berhenti membelanya ! Kau tahu aku tidak suka dia dekat denganmu. Pria itu jelas menyukaimu!"
"Aku tidak membela! Aku hanya tidak ingin kau salah paham. Ini tidak seperti yang kau pikirkan!" Suara Saeron ikut meninggi berharap teriakannya bisa menandingi suara 4 oktaf milik pria itu agar penjelasannya sampai ditelinga pria itu.
"Sudahlah. Aku sedang tidak ingin mendengar apapun. Kembalilah keruanganmu" Jungkook berbalik dan meninggalkan gadis itu disana. Meninggalkan Saeron disana tanpa menoleh sedikitpun.

Her ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang