™™™
Jungkook melompat turun dari mobil dan dengan cepat mendobrak masuk ke apartemennya.
Dan matanya membulat melihat apartemen yang biasanya bersih dan rapi karena Saeron sekarang hancur berantakan.
"Saeron-ah!"
"Kim Saeron!" Jungkook mulai panik. Pria itu naik ke lantai dua dengan langkah lebar. Sama hal-nya dengan lantai satu. Kamar di lantai 2 juga tidak dalam keadaan baik.
"Jungkook-ah! Dia disini!" Jungkook berlari turun. Emosinya memuncak saat melihat lebam yang mulai membiru ditubuh gadis itu serta goresan-goresan kecil yang mulai mengeluarkan darah segar. Sudut bibir gadis itu terlihat berdarah dengan pipi yang bengkak.
Gadis itu masih sadar dengan tenaganya yang tinggal sedikit. Ia tahu Jungkook merasa bersalah sekarang. Saeron tidak mau memperlihatkan semua ini. Tapi tubuhnya sudah benar-benar remuk untuk sekedar bergerak sedikit saja.Jungkook mendekap gadis itu perlahan dan menggendong gadis itu ke sofa.
Disisi lain member menatap gadis itu dengan rahang mengeras dan bersumpah akan menghajar pria brengsek yang berani melukai Saeron hingga seperti itu bila mereka bertemu lagi dengan bajingan sialan itu.™™™
Dengan tenaga yang tersisa Saeron meraih tangan Jungkook, meminta pria itu untuk menatapnya. Mereka sudah kembali ke apartemen Bangtan karena member lain yang meminta. Mereka tidak mengizinkan Saeron untuk menginap di hotel dan menyuruh gadis itu untuk menetap di dorm untuk saat ini. Dan Jungkook terus menekuk wajahnya sejak tadi. Wajah keruh pria itu membuatnya khawatir.
"Kau baik-baik saja Jungkook-ah ?" Jungkook menggenggam tangan gadis itu sebelum benar-benar menatapnya.
"Harusnya aku yang bertanya.. Kau baik-baik saja ? Kau yakin tidak perlu ke rumah sakit ?" Saeron hanya menggeleng sebagai balasan.
"Mianhae"
"Ini bukan salahmu"
"Tapi tetap saja. Andai aku tetap pergi menemuimu.."
"Jeon Jungkook" nada tegas Saeron menghentikan Jungkook untuk tidak melanjutkan kalimat dengan penuh rasa bersalah itu. Saeron tidak suka saat Jungkook bersikap seperti itu. Ini semua bukan salah pria itu.
"Arraseo. Beristirahatlah" Jungkook mengecup pelan dahi Saeron sebelum meninggalkan kamarnya. Ia akan tidur di kamar Namjoon dan Taehyung malam ini.™™™
Saeron terbangun sekitar pukul 3 pagi. Tubuhnya terasa benar-benar remuk. Gadis itu meraih gelas air putih yang sudah disiapkan Jungkook sejak semalam. Berdiri dan menatap pantulan dirinya di cermin. Bibirnya terluka dan bengkak akibat tamparan keras dari ayahnya. Gadis itu mengangkat sedikit bajunya dan lebam yang cukup besar terlihat disisi kiri perutnya. Lalu lebam lain di lengan kiri dan di atas lutut sebelah kanan. Pria tua itu menutupnya dengan selimut dan menghajarnya habis-habisan dengan brutal.
.
Saeron menghapus air matanya yang jatuh. Ia berusaha untuk tidak menangis sekarang. Tapi air mata gadis itu tidak mau berhenti mengingat wajah pria tua itu saat menghajar dan memukulinya. Penuh dengan rasa benci. Bagaimanapun bukankah ia putrinya ? Ia tidak pernah melakukan kesalahan apapun selama ini. Tiba-tiba saja ayahnya berubah dan sering bertengkar dengan eommanya, lalu tak lama setelah itu eommanya pergi meninggalkannya sendiri yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah menengah keatas. Dan sejak saat itu ayahnya mulai melampiaskan semua amarah pada dirinya.
Saeron bahkan tidak mengerti dimana letak kesalahan dirinya. Dan alasan apa yang membuat pria tua itu selalu memukulnya hingga seperti ini.
Saeron mulai membekap mulutnya sendiri saat suara tangisannya tidak bisa berhenti. Ia tidak ingin membangunkan Jungkook dan yang lain.
Disisi lain Jungkook sedang duduk diluar dan bersandar pada pintu kamarnya. Ia tidak beranjak dari sana sejak semalam. Terlalu menyakitkan mendengar suara tangisan gadis itu. Ia ingin masuk dan memeluk kekasihnya itu tapi disisi lain ia tahu Saeron butuh waktu untuk sendiri.~~~
Chapter yang ini juga pendek. Aku tahu hahaha.
Gapapa la yah biar sekalian reader test kesabaran sampe minggu depan.
pt.2 udah ada juga kok dan seperti biasa aku update minggu depan.
Kalau niat aku post lanjutannya hari sabtu ya.. Wkakwk
Ingatkan aku kalo lupa update yah ,, Comment aja terus sampe update.
Thanks.
Jangan lupa vote , comment, dan follow.