4 : Tumpangan

65 17 4
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 14.30 yang artinya sudah 15 menit waktu pulang sekolah sudah lewat. Namun nyatanya Natasya masih saja berperang dengan pikirannya sendiri.

Ia bahkan membiarkan Dhita untuk pulang terlebih dahulu. Tinggallah ia dan cowok rese yang sedang menidurkan kepalanya di atas meja. Lalu Natasya menarik nafas kemudian berkata.

"Mana janji lo tadi pagi" ucap Natasya dingin tak berekspresi sama sekali.

Adrian yang mendengar suara Natasya akhirnya mengangkat kepalanya. Lalu matanya tertuju pada manik mata berwarna kecoklatatan itu.

"Berapa" balas Adrian sambil menatap lurus tepat di mata Natasya.

Natasya diam sebentar memikirkan kata-kata apa yang harus ia keluarkan. Pasalnya ia tidak ingin terlihat kalah berdebat dengan cowok rese itu. Ia harus mendapatkan ganti rugi yang sepadan.

"Lo bawa aja hp gue. Ntar juga tau berapa harga yang harus di ganti" ucap Natasya sambil menyodorkan ponselnya.

Adrian yang awalnya ragu menerima ponsel Natasya akhirnya mengambil benda persegi tersebut.

"Nanti gue kabarin. Kapan sehatnya hp lo" balas Adrian lalu memasukkan ponsel Natasya ke dalam tasnya. Kemudian ia berdiri dari duduknya lalu berjalan ke arah Natasya.

"Gue luan" ucapnya lalu menghilang menyisakan Natasya seorang diri.

Natasya menarik nafas dalam-dalam. Ia tak habis pikir kenapa cowok serese Adrian bisa sekelas dengannya.

"Ya udah deh. Gue pulang juga" gumamnya lalu mengambil tasnya kemudian berjalan keluar kelas

*****

Natasya sampai di rumahnya dalam keadan sunyi. Ia tahu bahwa jam segini Bundanya belum pulang bekerja. Ia lalu beranjak menuju kamarnya untuk berganti pakaian.

Setelah selesai Natasya mencari ponsel lama yang ia letakkan di laci pakaiannya. Setelah menemukan benda yang ia cari lalu ia bergegas untuk mencharger ponsel tersebut.

Lalu ia letakkan ponsel tersebut di atas nakas. Kemudian ia turun untuk mencari makan siang karena cacing di perutnya sudah berdemo.

Setelah menyelesaikan makannya ia bergegas menuju kamarnya lalu menyalakan ponselnya yang tengah dicharger tersebut.

Setelah menyala Natasya mengambil catatan kecil yang ia simpan. Pasalnya catatan tersebut berisi nomer Dhita yang ia mintai sebelum pulang sekolah. Setelah memasukkan nomer Dhita lalu ia menekan aplikasi Whatsapp. Kemudian ia membuka percakapan baru.

From : Dhita bawel🙈

Woy

Send...

Setelah pesannya terkirim ia menunggu balas dari temannya itu sambil mengotak-atik ponsel lamanya.

Tingg...

Buru-buru Natasya membuka pesan chatnya lalu membalas pesan tersebut.

Dhita bawel🙈

Siapa?

From : Dhita bawel🙈

Tasya

Send...

Dhita bawel🙈

Oalah. Elo toh nat.

FINE ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang