Tepatnya jam 09.00 malam 🕘Arsya ingin mengahabiskan malam itu bersama seyla,dia berpura-pura lapar agar seyla membuatkan makanan di rumahnya,Arsya menelpon ibu seyla..
Arsya:ibu ini arsya,arsya lapar bu hehe
Boleh pinjem seyla bu?
Ibu:kamu tuh sya,boleh lah ibukan
Udah bilang jangan sungkan untuk
Meminta tolong,ibu panggil dulu
Seyla yah,tunggu(memanggil seyla)
Sey sini bentar,ni arsya telpon..arsya?kenapa ga telpon langsung(dalam hati)
Seyla:ada apa sya?
Arsya:kamu ke rumahku sekarng,aku
Udah bilang ke ibu ko
Seyla:ini malem loh,aku ngantuk
Arsya:aku lapar sey,kamu tega?kalo
Aku mati gmna?ibu kamu juga
Bilang nanti kamu kesini
Seyla:ishh,iya aku kesana,bukain
Gerbangnya,tunggu disana
Aku langsung pergi ke rumah arsya,sebenarnya gamau sih,tapi masa iya aku biarin orang yg ku sayang tidur dalam perut yang kosong,sampai di rumah arsya..
Arsya:akhirnya datang juga,masuk
(Tersenyum padaku,lalu
Menutup gerbang)
Kami masuk ke dalam rumah,rumahnya sangat nyaman,kami duduk ditempat khusus untuk makan-makan 🍨🍚 disana ada tempat untuk masak hingga aku tak perlu ke dapur, ruangannya terbuka,hingga langit malam🌉bulan 🌜dan Bintang-bintang ⭐🌌 terlihat jelas di mata 👀
Seyla:mau makan apa arsya?disini
Masaknya?ga di dapur?
Arsya:tetap disini sey,kumohon(ucap
Arsya sambil bersender di dalam
Pundakku)
Jantungku selalu berdetak cepat(degdeg degdeg),tanganku mulai mendingin karena saking tegangnya..arsya memegang tanganku..
Arsya:kamu dingin?tunggu disini(arsya
Bangun dri pundakku lalu pergi)
Andai aku bisa bicara sejujurnya,
Tanganku dingin bukan karena suhu, tapi karena senderan kamu sya, peka dong(dalam hatiku),beberapa menit akhirnya Arsya datang,dia membawa jaket,selimbut,dan bantal 💦
Arsya memakaikan jaketnya pada tubuhku,lalu meletakkan bantal selimbut di kursi..
Arsya:pakai selimbut itu,tubuhmu
Akan hangat(sambil nyalakan
Api di depanku) 🔥
Aku diam pura-pura tak mendengar arsya,hanya kebahagiaan yg ku rasakan sekarang,arsya duduk di sampingku kemudian bersender kembali dalam pundakku,sambil memegang tanganku..
Arsya:sekarang kamu ga terlalu
Dinginkan sey?(menatapku)
Seyla:kamu kan lapar,mau makan
Apa?
Arsya:sekarang aku udah keyang sey,
Denganmu rasa laparku hilang
(Meluruskan topinya)
Aku dan arsya tersenyum bersama..
Arsya:sey,kamu liat deh langit
Seyla:langitnya indah(sambil liat
Langit)
Arsya:indah kayk kamu,kamu liat
Deh bintang 🌟sama bulannya🌙
Seyla:sama-sama indah,jangan bilang
Kayk aku lagi deh sya
Arsya:pd banget sih,dalam pikirku
Bintang memang seperti kamu
Tapi Bulannya kyk aku,iya kan?
Seyla:ko bisa?jadi bintang itu cewe?
Sedangkan bulan cowo?
Arsya tertawa dalam senderanku..
Seyla:arsya berhanti tertawa,emang
Ada yang lucu(mataku tetap
Melihat langit yang indah itu)
Arsya:abisnya kumu lucu,maksud aku
Bukan gitu sey,kamu tuh cantik
Tapi polos yah hahaha
Seyla:berhenti tertawa sya,udah ah
Arsya:sey,kamu makin cantik saat
Marah(tersenyum pada seyla)
Dengerin aku,liat mataku sey.
Arsya memegang wajahku,lalu aku melihat arsya,senyumnya melebihi keindahan langit,akan ku ingat selalu tak akan ku hapus dari ingatan dan otakku,meski nanti senyumnya tak bisa lagi ku lihat sedekat ini..
Arsya:sey,maksud aku bintang seperti
Kamu bukan berarti bintang cewe,
Tapi bentukya seperti senyummu
Indah,sinarnya seperti matamu..
Seyla:ga ko ga kayak aku,bulan apa
Kemiripannya sama kamu?
Arsya:bulan sih ga mirip sama aku,,
Cuma dia selalu ada menemani
Bintang meskipun dlam keadaan
Gelap yg menyelimutinya,sama
Spertiku,akan selalu menemani
Kamu sey(sambil menatapku
Dan mengacak-ngacak rambutku)
Seyla:arsya diem ih,aku mau nanya
Boleh?
Arsya:tanya aja,aku akan jawab dngan
Sepenuh hati sang peribintang..
Seyla:saat malam,terkadang bintang
Tidak bersama bulan,dia tidak
Menemani bulan,kenapa?
Arsya:bintang itu trlalu banyak,hingga
Ia selalu bertengkar agar bisa
Menemani bulan,hingga bulan
Melarang satupun bintang untuk
Menemaninya..Tetaplah jadi bulan yang selalu menemani bintang pada malam hari
Angin malam akan terkalahkan oleh indahnya kebersamaan mereka
Langit akan terasa tidak sempurna seperti biasanya
Keindahan akan hilang jika tidak selalu bersama..Seyla:oh gitu,boleh satu pertanyaan
Lagi?(kembali melihat langit)
Arsya:beribu pertanyaan aku akan
Menjawabnya
Seyla:bulan tidak selalu terlihat pada
Malam hari,kenapa sya?
Arsya:dia terlalu lelah melihat bintang
Banyak,karena yg dia inginkan
Satu bintang tuk menemaninya
Satu bintang yg dia sayangi,dan
Dia terlalu lelah menunggunya..
Jangan pernah menungguku seperti bulan itu,karena aku tidak akan membuatmu terus menunggu,biarkan aku untuk menunggumu,aku tak akan membiarkanmu kelelahan
#seyla→arsyaAku diam mendengar jawaban arsya..
hanya memandang langit penuh bintang dan satu bulan dalam kesunyian malam 🌙⭐🌌
Masih bersender dalam pundakku,dia menyuruhku menutup mata..
Arsya:sey,kamu tutup mata,,
Lalu aku menutup mataku,,
Arsya:sey,buka mata kamu..
Aku membuka mataku,sebuah gantungan berbentuk bintang hitam indah terbuat dari magnet..
Seyla:gatungannya bagus,kamu
Dapat dari mna?
Arsya:ini buat kamu,besok pake di tas
Kamu,jangan hilang ini berharga
Dari dulu aku simpan,sekarng
Milik kamu sey(lirik seyla)
Seyla:kenapa kamu kasih ke aku?aku
Takut menghilangkannya sya
Arsya:karena aku tau kamu akan
Menjaganya
Malam berlalu,,tak terasa kami menghabiskan waktu bersama,,Terimakasih,meski kita tak bisa saling memiliki,aku masih bisa bersmamu masih bisa berada di sisimu,,
Rindu ini tidak sulit untuk di satukan aku sangat berterimakasih pada Tuhan
Rinduku selalu terobatiTibatiba hendphoneku berbunyi panggilan dari ibuku..sepertinya ibu cemas karena aku terlalu lama disini,jujur aku malas untuk mengangkat telpon rasanya ingin disini menemani arsya,rasa nyaman ini membuatku lupa akan segala hal,karena takut ibu berpikir tidak masuk akal,aku mengangkatnya..
Ibu:sey,kamu udah masakin arsya?
Cepet pulang yah,cewe ga boleh
Kelamaan di rumah cowo apalagi
Ini malam,ga baik nak..
Seyla:iya bu,udah bentar lagi seyla
Pulang bu..
Ibu:ibu tunggu nak,bisa ibu bicara
Sama arsya?apa dia ada bersama
Mu sey?
Seyla:ada bu,ini bu(memberikan telpn
Pada arsya) arsya ini ibu mau
Bicara bentar..
Arsya:iya bu hallo,maaf arsya terlalu
Lama pinjem seyla(bangun dari
Pundak seyla)
Ibu:iya nak arsya ibu ngerti,maaf ya
Seyla harus pulang skrng,makasih
Ya nakarsya,ibu titip seyla ya
Arsya:ada juga arsya makasih sma ibu
Iya bu arsya jaga sey,,
Ibu:ya udah tolong suruh sey pulang
Ya arsya,ibu ttup telpnnya
Aku akan menjagamu seperti apa janjiku,aku tak akan melupakan janjiku,menjagamu hal terberat aku takut tak bisa menjaga mu tapi senang untuk menjagamu
#Arsya→Seyla
Ibuku mentup telpnnya..
Arsya:sey,makasih waktunya,aku akan
Rindu suasana ini,angin malam
Ini akan memberi taumu atas
Kerinduanku saat ini(tersenyum
Pada seyla)
Seyla:gombal yah,ya udah aku pulang
Yah,besok pagi aku bikinin nasi
Goreng,mimpi indah arsya
Arsya:ini isi hatiku bukan gombal.
Aku anterin sampe gerbang yah
Arsyapun mengantar aku pulang sampe gerbang..sungguh senang,entalah ini sementata atau selamanya,ini akan jadi sejarah kita,bulan 🌙bintang ⭐🌌🌟langit, angin menjadi saksi sejarahnya..Hari terus berganti tanpa kusadari telah lama kita bersama,melewati rasa kebahagiaan bersama,,
Tanpa di sadari juga hati kita menyatu dalam ikatan cinta yang tertutup,,
Layaknya biji buah,kita tau dalamnya ada biji,tapi dia tertutup oleh subuah buah,ada waktu yang tepat untuk mengeluarkan biji tersebut..
KAMU SEDANG MEMBACA
"Singgah"
Short Story#Singgah? Iya dia sekedar singgah dalam hidupku dia sama sekali tidak memikirkan perasaanku,, Diapun tak mendengarkan keluhan hatiku,percuma aku mengeluh atas apa yang dia lakukan" Kakrisa membuatku mengetahui banyak hal tentang hidup,tentang duniak...