Pagi ini aku terbangun karena handphoneku berbunyi,biasanya salsa yg membangunkanku,kali ini karena ada telpon dari seseorang,aku menjawabnya,ternyata itu sangBulan
Arsya:morning sayang,kebangunin apa
Udah bangun dari tadi?jangan
Lupa sarapan yah..
Seyla:kembali arsya,tadi seseorang
Bangunin aku lewat telpon,kamu
Juga jangan lupa sarapan..
Arsya:seseorang?siapa?jadi aku telat?
Seyla:iya cowo,dia baik ko..
Arsya:cowo?oh pasti reza kan?
Seyla:haha kamu sya,tenang aja kali
Ga usah panik,cowonya kamu
Kamu yang bangunin aku lewat
Telpon hahaha(tawaku sangat
Lepas ketika itu)
Arsya:oh kamu mulai iseng sama aku?
Oke kita liat nanti
Seyla:eh jangan gitu,udah ah aku blum
Mandi hehe,nanti kita ketemu di
Sekolah kan?
Arsya:ga di sekolah ah bosen
Seyla:terus dimana?
Arsya:di planet bintang
Seyla:arsya apaan sih udah ah dah
(Aku tersnyum karena lelucon
Arsya)
Aku mematikan telponnya,ternyata salsa belum bangun pantas saja musiknya belum menyala..sekarang giliranku yang membangunkan dia dengan musik full,biar dia tau gimna rasanya lagi ngantuk di bangunin gituan,yg ada pusing,aku menyalakan lLagu Zhattia Band :
Mungkinkah (Sebuah Jawaban)
Ininih liriknya ⬇⬇⬇⬇⬇
Aku lelaki yang kesepian
Engkaupun gadis yang kesepian
Aku sendiri kau pun sendiri
Kau dan aku sama-sama sendiri
REFF:
Mungkin ini sebuah jawaban
Mengapa kau dan aku dipertemukan
Mungkin dirimulah takdirku
Cinta yang slama ini aku cari
Mungkinkah kita bisa bersatu
Kau dan aku punya rasa yang sama
Mungkinkah kamu cinta sejati
Yang memang tercipta sebagai jodohkuTernyata cara ini tak mempan bagi adikku itu,karena dia terbiasa bermusik di volume tinggi jadi ga buat dia merasa terganggu beda halnya denganku..
Setelah selesai mandi,aku sarapan sambil menunggu pukul 07:00🕖 untuk berangkat sekolah,aku pergi ke kamar untuk membawa handphone,karena waktu belum pas pukul 07:00 aku berbaring di atas kasur sambil bermain handphone buka internet mencari tentang Morfologi..beberapa saat salsa masuk ke dalam kamar..
Salsa:teh ka arsya nunggu tuh di
Bawah,dari tadi
Seyla:dari tadi?ko baru bilang sih?
(Bangun dari kasur,dan menyisir
Tambutku)
Salsa:aku baru beres mandi kan ka
Akupun langsung ke bawah menemui arsya,,
Seyla:arsya kamu dri tdi?ko ga bilang
Mau jemput?
Arsya:ga juga sih sey,iya kan biar
Kejutan sayang
Seyla:kita berangkat bareng?
Arsya:engga sey,iya lah bareng kamu
Nih yaa..
Seyla:oh ya udah aku pamit ke ibu
Dulu yah..
Arsya:iya jangan lama nanti kesiangan
Setelah aku pamit,kami berangkat ke sekolah,seperti biasa di sekolah tetap dengan suasa sama,pulang sekolah aku memutuskan untuk pergi ke rumah tehAsri..
Arsya:sey pulang yu..
Seyla:duluan arsya,aku mau ke rumah
Tehasri dulu
Arsya:ya udah sekalian aku mau
Nanyain soal les bioloa ke ibunya
Tehasri,ayo bareng..
Seyla:ya udah arsya..
Jujur aku ingin sendiri ke rumah tehAsri,ingin meminta solusi dan bercerita tentang kakreza,tapi sudahlah dari pada arsya berpikir tidak baik,akan jadi masalah dalam hubungan kami..
Sebenarnya aku takmau menyembunyikan masalah ini darimu tapi jika kamu mengetahui kecemasanku,kamu tidak akan mengerti,aku akan ditambahkan satu masalah denganmukami pergi ke rumah tehasri bersama,sampai disana pintu terbuka alhamdulillah tehasri dan ibunya sedang dirumah tidak keluar,kebiasaanku langsung masuk tanpa dipersilahkan 😀kami masuk ke rumah tehasri 😌
Bimila:eh seyla sama nakreza ayo
Masuk,,(bibi sedang duduk)
Seyla:eh bi,tehasri dimana bi?
Kami duduk di bangku
Bimila:di kamar,teh ini ada seyla sama
Reza sini teh(panggilan bimila)
Arsya:eh bu,saya mau bicarain les
Biola,kapan dimulai lagi bu?
Bimila:nanti minggu depan arsya
Seyla:kalian ngobrol dulu aja ya,seyla
Ke kamar tehAsri
Bimila:iya tehasri tidur kali dia sey..
Bangunin aja..
Aku pergi ke kamar tehasri kesempatanku saat ini,karena arsya sedang bicara sama bimila,ternyata benar tehasri tidur dasar dia kebluk..
Seyla:teh,teh bangun(membangunkan
Tehasri)
Asri:hemm,kapan kesini sey?(matanya
Terbuka)
Seyla:baru tadi,teh aku mau cerita
Soal kakreza
Akupun bercerita dari awal sampai akhir kepada tehasri,aku membuat tehasri kebingungan,masalah ini rumit menurutnya,tapi aku yakin tehasri bisa memberiku syaran yang baik karena aku percaya padanya,setiap masalahku dia selalu menyelesaikannya..Berliku-liku tiada henti,jalannya tak pernah lurus,tapi aku harus meluruskan jalan itu
Memang sulit,tapi sedikitpun meluruskan akan lebih baik dari sebelumnyaAkhirnya tehasri memberikan satu pendapat kepadaku,tentang hidup yang harus menghargai perjuangan seseorang,dia berkata bahwa ⬇⬇⬇
↪Seseorang yang ingin kamu bahagia dia menyayangimu lebih dari yang pernah dia sayangi,meski terkadang cara dia ingin membuatmu selalu bahagia tidak sejalan denganmu ↩
Aku bingung dengan perkataannya, dia sangat bijak sehingga setiap katanya sulit aku pahami,,
Seyla:maksudnya gimana??
Asri:reza sayang sama kamu,dia gak
Pernah menyayangi seperti ini,
Dia ingin kamu bahagia,tapi kamu
Tak paham,,
Seyla:aku paham teh,tapi dia brlbhan
Arsya sama sylvy ga ada hbngan
Yg ditutupi dari seyla,mereka itu
Hanya teman..
Asri:pandangan seseorang beda sey
Dia cuma takut kamu terluka
Saat kami telah banyak cerita bimila memanggil kami,ya mungkin karena kelamaan,kasian arsya menunggu,
Kami ke ruang tamu,aku duduk disebelah arsya..
Seyla:arsya maaf lama(bisikku pada
Arsya)
Arsya:iya gapapa..
Seyla:kamu udah selesai sama bibi?
Arsya:tanyain aja sama kamu ke bibi
Kamu..
Seyla:bi,udah beres bicarain tentang
Les biolanya?🎻
Bimila:udah dari tadi juga sey,,
Seyla:oh ya udah kita pulang aja ya
Arsya,lagian ini udah sore..
Bimila:eh kalian belum minum loh
Seyla:ga usah bi,makasih,tehasri
Kapan kesana?
Asri:nanti kesana sey,hatihati di
Jalan yah,arsya titip seyla yah
Arsya:ga usah dititipin teh,ya udah
Kita pamit yah(pamitan)
Seyla:teh nanti kesana lanjutin yg
Barusan(bisikku pada tehasri
Saat salaman)
Kamipun pulang dari rumah tehasri,saat diperjalanan arsya bertanya padaku tentang pembicaraan bersama tehasri,,
Arsya:sey tadi kamu bicara apaan
Aja sama anaknya bumila?
Seyla:biasa soal ahilman,tehpupi
Galau karena dia..
Arsya:oh emang sihilman gitu,dari
Awal harusnya jangan baper
Seyla:keburu baper gimana?
Arsya:iya dia harus siap untuk
Terluka
Kami sampai dirumah,aku turun dan segera masuk ke rumah,beralasan seperti biasa cape dan ngantuk padahal aku ingin menelpon kakreza, aku langsung berbaring diatas kasur sambil menelpon kakreza,tapi tidak diangkat akhirnya aku menelpn kakrisa tak lama itu kakrisa mengangkatnya..
Risa:eh seyla,apa kabar cantik??
Seyla:baik ka,kaka gimana?ka lagi
Di bali ya?
Risa:kakak juga baik sey,iya sey
Gimana disana?
Seyla:seperti biasa teh,teh kakreza
Lagi ngapain?dari tadi seyla
Telpon tapi ga diangkat
Risa:reza lagi tidur sey,dia baru aja
Tidur,kecapean tadi abis meeting
Seyla:meeting apaan ka?
Risa:iya tentang perusahaan sey,nanti
Lanjutin ya,kakak ada urusan
Kakrisa menutup telpnnya,malam tiba aku teringat sekarang malam minggu, malam dimana ada sebuah janji yang dia katakan dari mulutnya,sebuah kenangan yang akan terulang,kebahagiaan yang kutunggu,waktu yang ku nantikanAku pergi ke depan rumah,menunggu dia yang menyuruhku menunggu disini,lama kumenunggu tapi dia tetap tidak datang,aku menunggu pesan dan telpon darinya tapi tidak satupun, ku menatap langit,hanya terlihat bulan tanpa bintangbintang,mengala seperti itu pikirku?padahal aku selalu ada tapi mengapa tidak terlihat malam ini?
Aku ingin melihat bintang dan bulan malam ini,apa yang membuat bintang-bintang itu tidak terlihat?apakah ada sebuah luka yang ditutupinya?
Inginku memberitahu arsya bahwa aku menunggu janjinya,tapi sudahlah mungkin dia cape jadi tertidur dan melupakan janjinya,,
KAMU SEDANG MEMBACA
"Singgah"
Short Story#Singgah? Iya dia sekedar singgah dalam hidupku dia sama sekali tidak memikirkan perasaanku,, Diapun tak mendengarkan keluhan hatiku,percuma aku mengeluh atas apa yang dia lakukan" Kakrisa membuatku mengetahui banyak hal tentang hidup,tentang duniak...