Seyla:arsya,aku mau pulang,ibuku
Jatuh,sylvy tadi telpon dia skrng
Di rumahku..
Arsya:astagfirloh,iya kita pulang skrng
Ayah,paman kami pamit yah
Ibu seyla jatuh,nanti kapan
Kapan kami kesini lagi..
Ayah:hati-hati ya,sampaikan salam
Ayah pada biYuni dan ibu seyla..
Arsya:siap ayah tersayang,jaga diri
Jaga kesehatan yah ayah,jangan
Telat makan juga..
Ayah:iya iya,ayah ga bisa anter kamu
Ke depan,hanya paman mu saja
Ya,ayah bangga padamu..
Kamipun pulang kerumah,sampai di rumahku,arsya ikut bersamku ingin melihat kondisi ibu,ibu berbaring di atas ranjangnyaa,sylvy disana menemani ibu,ibu sedang tidur saat kami datang..
Seyla:vy,kamu tau persis kenapa bisa
Ibu jatuh?
Sylvy:aku juga gatau sey,tiba-tiba ibu
Kamu dibawah,dia hanya
Menangis,,
Arsya:sabar seyla(mengusap
Pundakku)
Seyla:salsa dimana vy?dia ga disini
Saat ibu jatuh?
Sylvy:ga ada siapa2 sey,aku juga
Bingung kemana adik kamu
Seyla:bentar vy,aku telpon salsa..
Aku menelpon salsa,,
Salsa:halo teh,ada apa teh?
Seyla:kamu dimana?ibu jatuh kamu
Ga disini?cepet pulang
Salsa:di rumah tehAsri,iya teh aku
Sekarang kesana sama teh asri
Telpon ku matikan aku langsung
memeluk ibu yang sedang tidur,lalu sylvy dan arsya keluar dari kamar,mereka mengerti saat aku sedang ingin berdua dengan ibuku,tak lama dari itu ibu terbangun..Seyla:ibu?ibu bangun?kenapa bisa
Gini bu?(memegang tangan ibu)
Ibu:eh sey,kamu udah pulang?gimana
Udah ketemu sama ayah arsya?
(Sambil bangun)
Seyla:ibu,,seyla nanya ibu malah
Bertanya kembali ke seyla,sey
Nanya ibu kenapa bisa gini?
(Membantu membangunkan ibu)
Ibu:tadi lantai licin sey,ibu kurang
Hati-hati,ibu gapapa ko sey tenang
Aja,tadi gimana sey?
Seyla:makannya ibu hati-hati,iya bu
Aku udah ketemu sama ayahnya
Ibu juga dapat salam dari ayah
Arsya (Sambil tersenyum)
Ibu:gimana keadaannya sey?bilangin
Waalaikumsalam sey..
Seyla:alhamdulillah baik bu,mereka
Sangat bahagia ketika bertemu
Ditengah pembicaraan kami,kakReza masuk dalam kamar..
Reza:ibu?ibu gapapa?(dengan wajah
Paniknya)
Ibu:gapapa ko nakReza,seyla kamu
Kasih tau reza ibu jatuh?
Seyla:engga ko bu seyla ga ngasih
Tau kakreza,ka tau dari mana?
Reza:oh iya,tadi sylvy telpon,dia sangat
Panik,suruh nemenin eh ternyata
Lo udah datang kesini..
Seyla:oh sylvy yg ngasih tau
Ibu:ibu repotin nakreza yah,maaf
Reza:engga ko bu,bu reza mau bicara
Sama seyla boleh?
Dengan responnya aku langsung melihat kakreza,apa lagi yang kakreza mau bicarakan?apa tentang poto itu? Oh iya aku lupa belum memberi tahu sebenarnya apa yg terjadi(dalam hatiku)
Ibu:boleh,sey tuh reza mau ngobrol,
Kalian ngobrol aja,ibu disini sndri
Gapapa tenang aja..
Seyla:ibu serius?kalo ada apa-apa ibu
Panggil seyla aja ya bu..
Aku pun keluar dari kamar bersama kakreza,,kami mengobrol di depan pintu kamar ibu,,sambil aku bertanya kemana arsya dan sylvy, ah mungkin di ruang tamu(pikirku)..
Reza:sey,mereka sekarang mengobrol
Berdua di depan rumah..
Seyla:mereka?siapa?mereka atau kita?
Reza:mereka arsya dan sylvy..kamu liat
Kalo gak percaya..
Seyla:apa bedanya dengan kita ka?kita
Juga berdua disini,kareza gamau
Kan di curigai orang lain?jadi
Mendingn kaka jngan curiga juga
Sama mereka..Karena apa yang kita curigai belum tentu benar
Dan apa yang kita perbuat pada orang lain akan berbalas pada diri kita sendiri
#karma
Reza:sangat berbda sey,sedikitpun apa
Lo gak curiga sama mereka?gue
Tau sylvy temen lo,tapi lo harus
Mikirin hati lo,,
Seyla:curiga?ga sedikitpun ka,hati?
Hati aku benar-benar yakin
Bahwa mereka tidak seperti
Apa kata kakreza
Reza:saat lo tau semuanya,ingat satu
Hal,gue disini buat memperbaiki
Hati lo,hati lo yang telah retak
Ssyla:ka udh buang semua kecurigaan
Kareza deh
Reza:lo beri mereka peluang untuk
Berdua,salah besar
Aku mengabaikannya dan langsung pergi menemui sylvy dan arsya di depan rumah,kakreza sempat melarangku tapi aku tak mau mendengarnya,sepertinya kakreza masuk ke kamar melihat ibu,aku melihat mereka tidak melibihi batas, layaknya teman berbicara satu sama lain,tertawa bersama hal yang wajar, kenapa kakreza berlebihan menganggapnya?akupun gabung dengan mereka..
Seyla:vy,kamu tadi telpon kakreza buat
Nemenin kamu?(tanyaku sambil
Duduk)
Sylvy:iya sey,abisnya sumpah deh aku
Takut tau,,
Arsya:dia bicara apa aja emang syang?
Kamu kayaknya kesel banget
(Ucapnya sambil memegang
tanganku)
aku tidak mau mereka tau Bahwa kakreza curiga atas Kebersamaan mereka,akhirnya aku putuskan untuk tidak memberitahu apa yang kakreza bicarakan padaku..
Arsya:sey?dia bicara apa aja?kamu ko
Diem sih?yah bintangku sedih
Yah?
Sylvy:sey?kenapa sih?ko diem?arsya
Bertanya tuh..
Seyla:aku gapapa ko,kakreza tadi cuma
Ngasih tau kabar kakrisa katanya
Kurang enak badan(jawabku
Sambil menatap mereka dan
Tersenyum)
Arsya:mau aku anter kerumahnya?
Seyla:ga usah arsya..
Sylvy:oh ya sey,aku pulang ya ayahku
Pasti nunggu,sampai jumpa..
Aku mencemaskan suasana seperti ini,rasa ragu karena pembicaraan kakreza,setelah sylvy pulang..
Seyla:arsya,aku mau bicara..
Arsya :bicara aja sayang,ada apa?
Seyla:tapi kamu jangan marah yah?
Arsya :galah sey,aku janji(kedua
Tangannya memegang pipiku)
Seyla:aku ga suka kamu dekat sama
Sylvy(wajahku menunduk)
Arsya:ada yang cemburu nih,hahaha
Arsys hanya menjawab seperti itu dan menertawakanku..Aku menjauh dari apa yang kamu tak suka,aku menuruti perkataanmu,,
Aku akan menjaga hubungan kita agar tetap bahagia..Arsya:denger sey,hati aku cuma buat
Kamu..
Matanya terus menatap mataku tanpa henti,membuatku semakin yakin bahwa dia tak mungkin berhianat..
Seyla:aku percaya pada bulan yang
Selalu ingin ditemani bintang
(Ucapku sambil tersenyum)
Arsya:aku senang kamu percaya,aku
Ngantuk,pulang dulu yah, oh iya
Satu lagi,kamu jangan lupa saat
Malam minggu dtang tunggu aku
Seyla:aku akan selalu menunggumu
Arsyapun pulang,senyumku tak henti melihatnya,cemasku seketika hilang saat bicara padanya,aku kembali ke kamar ibu,perlahan aku membuka pintu kamarnya aku melihat ibu sedang tidur kakreza duduk disamping ibuku..Seyla:kakreza,kareza(bisikanku dari
Pintu)
Kakreza melihat kepintu lalu menemuiku di pintu,kakreza sepertinya marah lagi karena tadi..
Seyla:kak aku mau bicara,di ruang
Tamu yu..
Reza:bicara?bicra aja sma arsya sylvy,
Sekarang percuma lo bicara sama
Gue,ga penting..
Seyla:ka maaf,mereka udah pulang
Ko,please ka(sambil memohon)
Kakrezapun mau mendengarkan pembicaraanku,kami pergi ke ruang tamu(duduk)
Seyla:kak,bukannya aku ga percaya
Tapi kakak mungkin terlalu
Mencemaskan hati seyla
Reza:terserah lo sey,gue udah
Kasih tau lo
Tanpa pamit kakreza meninggalkan rumahku dengan amarahnya yang kedua kali,sungguh aku tak enak hati melihatnya tapi sudahlah ini semua kesalah pahaman antara mereka dan kita..
Kesalahpahaman..
Layaknya seperti air dan minyak saling bertentangan sulit untuk dipahami
Angin kencang membawa ranting rapuh dari dahannya sama hal dengannya
Kecemburuannya membawa kemarahan yang tidak berartiInginku mencegah kakreza agar tetap mendengarkanku,tapi semua percuma mungki sekarang dia tak akan lagi berbicara dan mendengarkanku..
KAMU SEDANG MEMBACA
"Singgah"
Short Story#Singgah? Iya dia sekedar singgah dalam hidupku dia sama sekali tidak memikirkan perasaanku,, Diapun tak mendengarkan keluhan hatiku,percuma aku mengeluh atas apa yang dia lakukan" Kakrisa membuatku mengetahui banyak hal tentang hidup,tentang duniak...