*5* Nganterin Pulang

12 3 0
                                    

                       BAGIAN LIMA

"Bel pulang 5 menit lagi, silahkan untuk bereskan bukunya" Semua murid dipersilahkan membereskan bukunya oleh Bu Tika,guru Matematika.

"Arghh, akhirnya pelajaran tergaenak ini berakhir, ya gak Ray? " Tanya Raya pada Ray.

"Ahhaha Iya tuh Raya, bukan pelajarannya ga enak, gurunya yang ga enak.BTW,pacar pura-pura,mau pulang bareng ga ama gue? " Ajak Ray.
"Mau deh, lagi ngirit nih gue,!" Kata Raya.
"Yaudah,gue bantuin beresin buku lo  ya?" Tanya Ray.
"Boleh, banget malahan"Kata Raya.
Saat mereka menuruni tangga,Ray memegang tangan Raya.
"Ih apaan sih megang-megang tangan gue. " Kata Raya
"Diem aja udah, biar kayak orang pacaran" Kata Ray.
Semua anak-anak memperhatikan mereka yang hanya jalan berdua di lapangan."Woii PJ napaa! " Kata Bima. Bima adalah teman sebangku Ray dulu saat kelas 10.
"Nihhh,!" Kata Ray, sambil memberikan uang sebanyak dua puluh ribu rupiah. Tanpa terima kasih, Bima langsung pergi meninggalkan Ray. Bima memang seperti itu, bila ada orang yang baru menjalin hubungan, dia selalu meminta PJ, kalau tidak, pasangan itu akan dikejar-kejar seperti layangan.

                     *    di parkiran

"Eh,Kalian berdua pacaran? " Tanya Nana, Sahabat Raya*mantan sahabat maksudnya.
"Menurut lo gimana?" Kata Raya dengan ketus.
"Mungkin?Gausah galak-galak mbaknya" Kata Nana.
"Penikung kayak lo emang pantes buat digituin, nanti malah kebiasaan. Nanti bisa-bisa Ray lo jadiin pacar juga! " Sindir Raya.

"Helowww!sorry-sorry aja, level gue ga serendah itu." Kata Nana
"Lo ngehina gue Na? Lo kalo suka mah ngomong. Ehh, lupa,hati gue kan cuma buat Raya:)" Kata Ray.

"Raya ayo naik, pake nih helmnya. Panas banget hawanya disini.Ayo naik" Ajak Ray, sambil memberi helm untuk Raya.

"Iya, ada setan nih disini, gece ayo, jalan" Sindir Raya.

"Lo tuh yang setan! " Balas Nana
"Sadar diri mbak!! Bye! " Raya dengan super-ketus.
Motor Ray pun mulai melaju keluar dari gedung sekolah.

                          di jalan
"Kok Diem aja lo, Raya?" Kata Ray.
"Gue cuma bingung, tujuan kita pacaran tapi pura-pura tuh apa ya? Gue takut, pasti banyak orang yang suka kan sama lo,nanti gue jadi bahan gosip bahkan dikerjain gimana? " Tanya Raya.

"Ya gapapa, kan biar kesannya lo udah bisa move on gituu, hahaha.Udah jangan bahas itu deh, kalo misalkan lo di apa-apain, ngomong aja ama gue. Gue pasti bakal ngejaga lo kok:)" Kata Ray.

Raya mulai merasakan ada yang berbeda dari Ray. Raya takut bila mereka ada hubungan lebih dari sahabat. Sudahlah, Raya berusaha membuang pikiran itu.
"Bengong ajee, udah sampe nihh" Kata Ray
"Oh iya, sorry, makasih ya, nih helmnya" Kata Raya
"Ongkos mana ongkos,?" Canda Ray.
"Mana adaa" Balas Raya samb tertawa.
"Yaudah sana masuk" Suruh Ray
"Oke boss" Balas Raya.
Sebelum membuka pagar, Raya sempat menengok sekali ke arah Ray,Ray menebarkan senyuman terlebar kepadanya. Raya mulai merasakan sesuatu yang tak biasa tentang Ray.

like&komen yaaa

FrasesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang