*3* Mulai beda

12 3 0
                                    

                       BAGIAN TIGA 
Aku ingin menjadi satu-satunya, bukan salah satunya
                                 ***
"Mbak, es teh manisnya dua ya" Pinta Aldo pada penjual es di kantin.
"Duduk dimana nih Al?" Tanya Nana pada Aldo.
"Terserah." Jawab Aldo Ketus.
"Lo kenapa sih? Kita udah pacaran hampir 1 minggu, dan lo? Masih gini-gini aja?Kalo ada yang gak lo suka dari gue, lo bilang!" Nana berkata dengan nada sedikit kesal.

"Lo bisa ga sih? Ga usah nge bawelin gue?Lo pikir gampang? Buat move on dari Raya. Gue lagi ga mood hari ini, dan lo malah nanya-nanya hal yang gak jelas. Gak ada pengertiannya banget sih lo.Beda jauh sama Si Raya,yang selalu care and ngerti apa yang gue mau. Ini semua ulah lo.Lo nyuruh gue buat mutusin Raya. Bego banget gue mau ngikutin kemauan lo! " Sesal Aldo.

"Lo yang bikin gue baper! Lo ga inget? Waktu itu lo yang ngedeketin gue?! Plis, gue ga suka dibanding bandingin sama orang.Cuma bikin sakit hati tau gak?! Kalo lo emang dari awal udah gak seneng, bilang! Biar gue udahin aja ini hubungan.Iyaaa,gue ngerti, lo itu cuma hasil gue ngenikung Raya. Sebelum lo pacaran sama Raya, gue yang suka duluan sama lo. Tapi Raya nya malah gitu, dan lo?Lo kayak orang ga punya hati!.Gue gini karena gue sayang, dan gue pengen ngomong,kalo GUE PENGEN JADI SATU-SATUNYA, BUKAN SALAH SATUNYA! " Kata Nana sampai menjatuhkan air mata dan meninggalkan Aldo begitu saja.
Sebenarnya, ada perasaan menyesal dari dalam hati Aldo, yang tanpa sadar menyakiti hati Nana.
Tak selang berapa menit,Raya dan Ray ke kantin, untuk membeli lemon tea yang telah dijanjikan oleh Ray pada Raya.Aldo yang belum berlalu dari kantin, menyapa Raya. Senyuman itu, mengingatkan Raya pada memori-memori nya dulu. Raya berusaha untuk tidak salting. Ray yang melihat gerak gerik Raya,tampak heran melihatnya. "Belom bisa move on lo Raya? " Bisik Ray pelan.
"Nggak elahhh" Kata Raya.
"Itu siapa Raya? Pacar baru kamu ya? " Tanya Aldo kepada Raya, sambil menunjuk ke arah Ray.

Tapi Belum sempat Raya menjawab, malah Ray yang angkat bicara
"Kalo gue pacarnya gimana? Lo mau  apa? Lo udah jadi mantan, gak usah nanya-nanya+ sok perhatian"

"Ray?! Lo ngomong apa sih?!!! " Bisik Raya pelan pada Ray. Raya yang tersontak kaget, karena yang telah dikatakan Ray. Mereka tidak lebih dari sahabat satu bangku. Apa maksud dari yang dikatakan oleh Ray?

"Biarin aja. Biar dia sadar diri, kalo dia udah pernah nyakitin lo! " Balas Ray pada Raya.

"Gue nanya sama Raya, bukan lo! Gausah sok akrab deh lo! " Balas Aldo,dengan menunjuk nunjuk Ray.

"Gausah nunjuk-nunjuk Setan! Sana lo, tukang selingkuh aja bangga! Gausah deket-deketin Raya lagi! Pergi lo kambing!! " Jawab Ray yang hampir memukul Aldo.

"Gausab diusir gue juga pergi kok! Slow aje mas bro" Kata Aldo, sambil meninggalkan kantin.

Setelah Aldo sudah pergi meninggalkan mereka berdua, kini Raya angkat bicara.

*jadi pilih mana?
Aldo&Nana
         Or
Ray&Raya?Komen yaa:)
     

FrasesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang