Ananda

26 4 0
                                    

"Boleh saja kamu ambil apapun yang aku punya. Tapi jangan ambil ia yang selalu ada"

Hari demi hari pun terasa hambar kali ini. Pertemanan Dila dan Iman merenggang. Mungkin karena Iman punya pacar

***

Ananda Putri Maurin. Kakak kelas yang hits nan cantik ini memang pantas dengan Silman. Sama-sama jadi orang yang dikenal banyak orang di sekolah membuat berita mereka menjalin hubungan pun semakin marak di bicarakan orang. Banyak yang nenyayangkan hubungan mereka. Alasanya mungkin, Iman saat itu masih kelas 11 dan Ananda kelas 12.
Jarang ada gaya pacaran yang perempuannya lebih setingkat dari lelakinya.

***

"Anter aku pulang ya" .
Pesan itu terkirim setelah bel pulang berbunyi.
Iman menatap Hp nya yang bergetar, dan terlihat pampangan nama "Ananda" di layar Hp nya

Iman tak membalas pesan itu. Ia bergegas mengambil tas dan meninggalkan Dila yang menatap nya sedari tadi. Ia terhenti sejenak menengok raut Dila yang datar. Tapi setelahnya, Iman melanjutkan untuk berjalan dan mengeluarkan Hp nya lagi dari saku celana

"Mau nggak? Aku tunggu dibawah". Pesan Ananda lagi

Akhirnya Iman membalas sembari bergegas turun kebawah.

"Kayaknya hari ini ga bisa. Aku ada jdwal futsal. Mau nemenin?"

"Oh gk mkasih!".
Sepertinya Ananda kecewa dengan pilihan Iman yang memilih untuk bermain futsal dibanding mengantarnya.
Iman mencoba mencuru hati Ananda lagi

"Nggak gitu yang. Aku udh janji sama temen. Si fatur ko. Yuk ikut. Nnti pulangnya aku anterin deh"

Tak lama Ananda pun membalas
"Maen futsal gk lama gitu? Aku gk mau nungguin km futsal. Cuma pngen d anterin doang."
"Yaudah ah aku pulang duluan" pesan itu lagi

Iman tak ambil pusing. Ia hiraukan pesan nya dan mulai berbincang dengan tim futsal yang salah satunya ada Fatur. Selagi menunggu anak yang lain
Fatur melihat Ayu dan Dila melewati lorong sekolah

"Dila, Lia mana?" Tanya Fatur memberhentikan jalan Dila dan Ayu saat itu.
Dila menoleh nya. Berbeda dengan Ayu, ia juga menoleh, tapi menatap Iman

"Udah turun duluan ko dia. Buru-buru ada perlu kayaknya" ucap Dila

"Kamu futsal Man?" Tanya Ayu selagi memotong pembicaraan Dila dan Fatur

"Heem.." jawab Iman singkat

Ada rasa kecewa dihati Ayu. Mungkin ia juga sama dengan Dila. Yang merasa kehilangan setelah Iman memiliki pacar.

Tak lama dari itu, ada seorang perempuan berlari menuju kerumunan Iman dan Fatur

"Eh Kak Ananda" kata Fatur menatapnya

"Eh hai.." Ananda membalas sapaan Fatur dengan senyum manisnya.
Disisi lain, ada wajah kaget dari Iman.

"Katanya pulang?" Tanya iman

"Tadinya sih gitu. Tapi males dirumah juga. Jadinya yaudah aku kesini"
"Nggak boleh?" Tanya Ananda

"Ya boleh laaahh.. pasti semangat si Iman diliatin Kakak. Haha" jawab Fatur menggoda

A4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang