Siap dan tidak siap

13 2 0
                                    

"Mama jahat! " ucapku setelah mendengar bahwa aku akan di jodohkan.
Mama dan Meta sempat mengejarku dan aku memilih mengunci diri di kamar mandi. kakiku terasa lemas, aku pun terduduk di dinginnya lantai kamar mandi. Sesak di dada kurasakan setiap aku menarik nafas. Beginikah akhir kisah cintaku? Di jodohkan dengan orang yang tidak ku kenal sama sekali? Perjodohan yang akan berakhir menikah? Itu semua sudah pasti.....
Pusing kurasakan lagi dan tiba-tiba semua menjadi gelap......

*******
Pusing, sesak, dan buram
Itu yang kurasakan.
Sepertinya aku pingsan. Cahaya ruangan seakan menusuk mataku.
"Mbak zahra udah bangun? Alhamdulillah. Oh iya ntr aku mau telfon tante"kta Meta dengan mata sembab. Mungkin dia sehabis nangis karenaku? Entahlah aku pusing memikirkan itu.
"Mama..... Mana? "
"Tante msih ngambil baju gantinya mbak Zahra"kta Meta lgi
"Ta... Klau misalnya kmu di jodohin sma orang yang kamu kenal, kamu mau atau gk?" tanyaku. Entah dorongan dari mana aku bertanya seperti itu. Yah... Walau aku bertanya kepada anak masih SMP. Jujur, aku tidak punya pengalaman Cinta. Jadi apa salahnya aku minta pendapat?
"Aku sih, mau aja asal dianya baik. Baik dari segi manapun. Lagian pilihan orang tua itu gak bakal salah, mbak"ucapnya sambil tersenyum.
"Jalani aja dulu mbk"kta Meta sambil mengelus bahuku, seakan ada energi positif mengalir di tubuhku.
Ya... Aku pasti bisa!
Mungkin tanpa di landasi Cinta tidak seburuk yang aku bayangkan. Bismillah!!

Vote&coment ya
Msih belajar bikin lo😊😊😊

Cinta illahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang