Malam ini Abel tidak bisa tidur ia masih terus memikirkan perkataan adik kelas tadi yang tak ia ketahui namanya. "Aku sayang kakak."Masih teringat jelas ditelinga Abel saat laki-laki itu mengatakan kata-kata tersebut. "Ih, siapa sih tadi. Padahalkan gue gakenal" ucap Abel. Iapun mengambil benda kecil berukuran persegi lalu membuka aplikasi facebook. Setelah asyik melihat-lihat beranda facebook-nya ia melihat ada 2 pesan disana.
•Taufik Amlian; P(2)
•MuhamadAzriel; Kaa(2)Abelpun tertarik untuk membuka pesan yang kedua lalu membalasnya.
•MuhamadAzriel
~P
~Kaa
•Abelinamldaa
~Yaa knp?
Tak lama kemudian dia membalasnya.
•MuhamadAzriel
~Kaka sekolah di smp P1 kan?
•Abelinamldaa
~Iya
•MuhamadAzriel
•Berarti aku ade kelas kaka dong.Abelpun mengernyitkan dahinya "Masaiya dia adik kelas gue, perasaan gue belum pernah liat dia deh." katanya. Lalu iapun membalas.
•Abelinamldaa
~Emang iya? Ko gue belum pernah liat lo ya.
•MuhamadAzriel
~Aku yang tadi manggil kaka, yang pas ada si Zildan.
•Abelinamldaa
~Emang iya? Bukannya itu si Taufik ya?
•MuhamadAzriel
~Si Taufik apaan, udah tau itu aku. Terus yang tadi bilang aku sayang kaka juga aku.Seketika Abel terdiam. Ia masih tak percaya bahwa yang tadi siang mengatakan kata-kata yang masih terngiang jelas di telinganya itu adalah dia.
•Abelinamldaa
~Ohiya, dikira gue si Taufik. Dan gue mau tanya maksud omongan lo tadi siang itu apa ya?
•MuhamadAzriel
~Iya ka, dan maksud omongan aku tadi siang gppko, aku cuma refleks aja abisnya kaka cantik.Dalam hati Abel mengumpat "Gak maksud apa-apa, refleks? Untung gue gabaper. Huftt" batinnya.
Lalu ia tidak membalas chat dari adik kelas tersebut dan memutuskan untuk tidur.Keesokan harinya Abel telah bersiap dengan seragam sekolahnya. "Makan dulu bel" kata sang ibu. Lalu Abelpun mengangguk, setelah sarapan ia segera berpamitan kepada ibunya. "Ayo yah, ntar telat" katanya sambil berjalan keluar rumah.
Setelah sampai didepan gerbang ia segera turun dari motor dan tak lupa mencium telapak tangan sang ayah.Abel berjalan menyusuri koridor dengan langkah sedang. Namun langkahnya terhenti tepat dikelas VIII-C saat seseorang menyapanya "Pagi ka" sapa orang itu. Abel hanya tersenyum kemudian pergi meninggalkan orang itu yang tak lain adalah Azriel.
Bel istirahat pun berbunyi, Abel dan teman-temannya memutuskan untuk pergi ke kantin "Jajan yuk, gue laper" kata Rahma, dan semuapun menyetujuinya.
Pada saat akan berjalan menuju kantin "Ka Zildan nih" kata salah satu dari adik kelas Abel yang bernama Taufik. "Eh siucill" lalu Nindapun mencubit pipi Zildan yang ia panggil ucil itu dengan gemas. Abel hanya tersenyum lalu melanjutkan langkahnya menuju kantin.
@skipp
Bel pulang sekolahpun berbunyi. Abel dan Dewi segera keluar kelas. Pada saat telah sampai gerbang "Wii, sini dulu" panggil Raihan hts-an Dewi. "Bel, bentar ya gue kesana dulu. Sebentar kok gak lama" kata Dewi. Abel hanya mengangguk dan Dewipun beranjak pergi. Saat Abel tengah menunggu Dewi para siswa maupun siswi yang lain berhamburan keluar kelas, dan pada saat Abel tengah melamun didepan gerbang ada seseorang yang menepuk pundaknya refleks Abelpun membalikan tubuhnya untuk melihat siapa yang barusan menepuk pundaknya. "Hey, ka? Gak pulang?" tanya seseorang yang tak lain adalah Azriel. "Ini mau ko, tapi nunggu temen dulu." jawabnya pelan. "Kakanya sombong nih" kata salah satu dari mereka dia adalah Taufik. "Sombong apaan de?" tanya Abel bingung. "Dichat gak dibales, yah payah." katanya sembari menghela nafas. Dan Abel hanya tersenyum. "Kaa, pulangnya hati-hati ya, kalo bisa langsung pulang aja. Liat tuh cuacanya?." kata Azriel. "Cuacanya kenapa ziel?" tanya Taufik. "Cuanya cerah, sama kaya hati gue kalo ada dideket sikaka, haha" jawabnya. Abel hanya tersenyum. "Yaudah ka, duluan ya." ucap Azriel lalu pergi. "Stress diamah ka, diemin aja. Haha" kata Taufik lalu iapun pergi dari hadapan Abel.Setelah itu Dewipun datang bersama Suci. "Yuk bell, maap ya lama" kata Dewi lalu menarik lengan Abel. "Iya" jawab Abel singkat. Ia masih memikirkan kedua adik kelas tersebut. Ia belum mau bercerita kepada teman-temannya mengenai hal ini. Karna ia takut jika adik kelas tersebut hanya berusaha untuk membuatnya baper gak lebih.
Seperti biasa Abel telah berada dirumah dan langsung masuk kedalam kamarnya dan tak lupa pula ia mengambil benda kecil persegi berwarna hitam lalu menekan sebuah aplikasi facebook-nya dan lagi-lagi ada 3 pesan disana.
•MuhamadAzriel; Ka bebell(3)
•Zildanafri; P(2)
•Taufik Amlian; Zildan😂(4)Abel menghela nafasnya kasar "Kenapa jadi pada ngechat gue sih" gerutunya. Lalu ia pun membuka pesan dari adik kelasnya yang bernama Taufik terlebih dahulu
•Taufik Amlian
~P
~P
~Kaa
~Zildan😂
•Abelinamldaa
~Apaansi? Zildan mulu perasaan
•Taufik Amlian
~Hee, gpp dong ka, eh iya kaka lagi deket sma kaka aku yaaAbel mengerutkan keningnya "Dia punya kaka? Siapa?" tanyanya dalam hati.
•Abelinamldaa
~Kaka kamu? Siapa?
•Taufik Amlian
~Azriel
~Ciyee kakaAbel tak membalas pesan darinya lagi, kemudian ia memilih untuk membuka pesan dari
•Zildanafri
~P
~P
•Abelinamldaa
~Apa?
•Zildanafri
~Lagi apa?Lagi-lagi Abel mengernyitkan dahinya "Apaansi baru kenal udah bilang lagi apa, hufft dasar." omelnya pelan. Lalu ia pun membuka pesan yang selanjutnya
•MuhamadAzriel
~P
~Kaa
~Ka bebellAbel menghela nafas dan tersenyum. Ia merasa bahagia. Entah karena apa.
•Abelinamldaa
~Apa?
•MuhamadAzriel
~Gpp, hee. Lagi apa ka?
•Abelinamldaa
~Oiya, lagi napas de:)
•MuhamadAzriel
~Sama dong ka, hee
•Abelinamldaa
~Emang iya? Tapi gue gananya
•MuhamadAzriel
~Oke ka, untung kaka cantik:)
•Abelinamldaa
~Emang cantik, oiya si Taufik ade lo?
•MuhamadAzriel
~Iyaka cantik, aku juga suka hee, idih amit-amit. Kata siapa ka euy.
•Abelinamldaa
~Apaansih de, untung gabaper:). Kata dianya lah.
•MuhamadAzriel
~Siapa yang bikin baper ka, aku serius ko. Boongka jangan didenger mana mau aku punya ade kaya dia.
•Abelinamldaa
~Gmna lo ajadeh. Hee iyaiya.
•MuhamadAzriel
~Oke ka, gmna aku ajakan? Coba kaka ngomongnya pake aku kamu.Entah kenapa jantung Abel berdebar lebih cepat dari biasanya. "Huftt, gue kenapa? Gue gaboleh baper, gue tau ni anak cuma mau bikin gue baper. Tapi gaada salahnya jugasih gue pake kosa kata aku-kamu." pikirnya.
•Abelinamldaa
~Oke, aku coba. Hee:)
•MuhamadAzriel
~Oke, ka. Yaudah udah malem nih, tidur gih. Have a nice dream my queen😘Senyumnya semakin mengembang saat melihat isi chat tersebut. Lalu iapun memutuskan untuk tidur dan berdoa semoga besok adalah hari yang indah.
Jangan lupa votenya ya kaka-kaka:)
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE
Teen FictionKepada perpisahan, terimakasih telah mengajarkanku bagaimana cara mengikhlaskan. Dimasa putih biruku ini aku harus mengikhlaskan dua hal, sahabat dan cinta.*Abelina pov*