Berawal dari ketidakkenalan sekarang kamu menjadi seseorang yang selalu aku pikirkan~Abelina povv
Malam ini merupakan malam yang membahagiakan bagi seorang Abel. Ia menatap langit-langit kamar dan tak terasa sebuah senyuman terukir disudut bibir manisnya.
Muhamad Azriel? Itulah nama yang selalu dan terus menerus ada difikirannya. "Huftt, guee kenapaaa?" Tanyanya pada diri sendiri. Oiya, kalian(readers❤) mau tau, alesan Abel begitu bahagia karna apa? *pasti mau dong yaa, hee*
♠Flasback on♠
Abelina berbaring dikasur kesayangannya sambil memainkan benda kecil persegi panjang, lalu ia melihat ada notifikasi masuk dari handphonenya yang ternyata adalah pesan chat*ribet ya gue, wk
MuhamadAzriel:Abellll(4)
•P
•P
•Bell?
•Abellll
Abelinamldaa
•Paan?Dalam hitungan detik ia mendapat balasan "cepet banget dah, bales cht guenya. Oiya peka mungkin dia udah tau kalo nunggu itu gaenak, haha" ucapnya.
MuhamadAzriel
•Gpp:)
•Lagi apa bel?
Abelinamldaa
•Oiya
•Lagi chatan sama moodboster:)
MuhamadAzriel
•Moodboster? Siapa nih?
•Oiya bel, tau ga?
Abelinamldaa
•Siapayaaa?
•Gatau, kan lu blm ngasi tau,-
MuhamadAzriel
•Siapa cbaa? Gue ya, hee
•Yaa, maka dariitu gue mau ngasi tau
Abelinamldaa
•Masnya kepedean:)
•Yaudah cepet kasih tau
MuhamadAzriel
•Ahelah gitu:(
•Mbanya kepo nih, haha"Anjirr, dibalikin kan? Huftt, untung sayang, eh:v" gumamnya
Abelinamldaa
•Heeiyaiya
•Yaudasih,-
MuhamadAzriel
•Asekk, beneran ya gue mdbsr lu❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
•Hee becanda yang, tauga aku rindu😚😚Abel memejamkan matanya perlahan mencoba menetralkan detakan jantungnya yang tiba-tiba bergetar hebat.
Abelinamldaa
•Sama;)
•Gue heran sama lo, kadang ngomongnya pake gue-lo sekarang aku-kamu. Maunya apaansi?Yaaap, memang Abel merasa tidak nyaman, jika lelaki tersebut menyebutnya dengan gue-lo dan aku-kamu secara bersamaan. Abel pikir gue-lo lebih baik.
MuhamadAzriel
•Missyou bel😚
•Aku pengennya, aku-kamu jadi kita:)Jantungnya berdetak sepuluh kali lebih cepat dari biasanya (author; oke tau kealayan, haahaa) ia mencoba memaksimalkan detak jantungnyaa.
Abelinamldaa
•To😋
•Apaansi, becandanya galucu."Gaboleh baper bell, gaboleh lo udah janjikan bakal ngilangin rasa ini, kalo dia cuma maen-maen." gumamnya.
MuhamadAzriel
•Gue aneh sama lo perasaan semua yg gua lakuin lo anggap bercanda terus. Gue serius Abelinaa.
•Dan gue gatau sejak kapan perasaan ini muncul gue ngerasa nyaman sama lo, dan lo mau jadi cewek gue?Deg... Seketika tubuh Abel menegang jantungnya berdetak lebih lebih lebih cepat *oke kealayan😁. Dia tak tahu harus bagaimana disatu sisi ia bahagia dan disisi lain iapun bingung. "Oke gue harus yakin sama keputusan yang udah gue pilih semoga gue gak nyesel" ucapnya.
Abelinamldaa
•Gue kan takut lu cuma main-main.
•Serius? Ga bercanda?Detak jantung Abelina tak karuan ia menunggu balasan. Tak lama *Tringggg* handphone Abelina berbunyi dengan gerakan lambat iapun mengambil handphonenya sembari komat-kamit gak jelas. "Aduhh gue degdeg an banget sumpah,harus gimana ini yawloh tolong Abel yawloh." gerutunya dan ia pun membaca isi pesan tersebut dengan waswas.
MuhamadAzriel
•Gue gapernah maen-maen tentang perasaan.
•Gue gak bercanda Abelina,so? Jawaban lo apa? Mau apa engga?Dann "Aaaaaaaaa gue harus gmna inii! Gue bahagia tapi disatu sisi gue takut ending nya sama lagiii" teriak Abel tak karuan nafasnya memburu dan ia memejamkan matanya perlahan "semoga keputusan gue gak salah!" ucapnya meyakinkan.
Abelinamldaa
•Oke! Gue mau.♠Flashback of♠
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE
Teen FictionKepada perpisahan, terimakasih telah mengajarkanku bagaimana cara mengikhlaskan. Dimasa putih biruku ini aku harus mengikhlaskan dua hal, sahabat dan cinta.*Abelina pov*