..
Amaranthine : 5th day 'Memories'
G.C.F
Plaetinuhm's Present
(Please play the song in the media section)
.
.
Jimin tengah tengkurap di kasurnya, senyuman tidak lepas dari wajah manisnya sedang tangannya sibuk dengan touchpad laptop. Menggerakkanya sesuka hati. Kontan Jungkook yang baru saja keluar dari kamar mandi menghampiri kekasihnya dengan penasaran.
Ia masih mengusak rambutnya, mengeringkan rambutnya sendiri karena ia baru selesai mandi selepas latihan, sembari menatap Jimin heran. Apa sebenarnya yang terjadi pada kekasihnya ini?
"Hyung kenapa tertawa seperti itu?" Jungkook bertanya penasaran, Jimin mendongak lalu kembali tersenyum. Lelaki manis itu hanya menggeleng, tidak berniat menjawab ucapan Jungkook secara lengkap.
Si kelinci mendengus tidak senang, ia mendudukkan dirinya di sisi Jimin. Ikut mengintip kira – kira apa yang membuat pacarnya yang satu itu terkikik kikik senang seperti itu. Pandangan matanya melembut saat melihat ternyata yang sedang dilihatnya adalah folder liburan mereka.
Jungkook menyungging senyum manis, berfikir bahwa Hyungnya ini benar – benar menggemaskan sekali. Suara lagu milik Troye Sivan yang menjadi backsound video menjadi satu – satunya suara yang mengisi keheningan kamar mereka.
"Hyung sedang melihat folder liburan kita?" Jungkook menyampirkan handuk ke lehernya. Ia menarik Tubuh Jimin yang semula tengkurap menjadi duduk bersender di dadanya. Si mungil menurut, ia hanya diam saat Jungkook memerangkapnya, ia hanya ikut menarik laptopnya hingga sekarang ada di pangkuannya.
"Kenapa melihat itu hmm" Jimin memejamkan matanya saat Jungkook menelusupkan kepalanya di leher Jimin, bulu kuduknya berdiri saat rambut Jungkook yang masih setengah kering menggesek kulit lehernya yang sensitive.
"Tidak, hanya sedang rindu." Ia menjawab dengan mengambang, menahan desah yang hampir lepas akibat kecupan Jungkook di lehernya.
"Rindu kenapa? Kan ada aku disini?" Jungkook menghentikan kegiatannya, ia membiarkan Jimin menyender tenang. Masih menunggu jawaban Hyung yang lebih pendek darinya itu.
"Aku rindu liburan lagi, akhir – akhir ini jadwal mulai padat lagi karena persiapan comeback. Aku hanya ingin sedikit bernafas." Ucapannya mengecil, si mungil tidak yakin apakah ucapannya benar atau tidak.
"Aku rindu jepang dan semua yang ada disana." Ia menambahkan cepat – cepat.
"Kau yakin hanya ingin liburan saja Hyung?" Jungkook bertanya dengan nada meledeknya sedangka Jimin hanya salah tingkah.
"A – aku benar – benar rindu liburan kok." Ia menyanggah gugup, tangan Jungkook tidak tinggal diam. Ia mulai menelusup di kaus si yang lebih mungil, merabai kulitnya yang halus.
"Sekarang kita memang tidak bisa liburan, Hyung. Tapi aku akan memberikanmu ingatan mengenai apa yang kita lakukan di malam liburan itu." Jungkook menyeringai sembari menjilat bibirnya.
Dan selanjutnya, kamar mereka berdua sudah dipenuhi dengan suara desah manja dan tepukan heboh pertemuan antar kulit.
Kira – kira apa yang mereka lakukan di malam liburan mereka ya?
Amaranthine : O5. Memories
Theme : "G.C.F"
End.
Next :
O6. Amaranthine :?
Would you like to continue our journey?
➤ Yes
➤ No
A. N
Hallo lagi!
Ekspresi reader :
KAMU SEDANG MEMBACA
amaranthine
Fanfictionamaranthine (adj.) undying, immortal, eternally beautiful. This book contain kookmin. Dedicated for Park Jimin, Jeon Jungkook, and my lovely reader.