CAHAYA

1. Anak baru?

"Eh liat tuh mobil Faldi dateng" ucap Rafly membuat Nico, Deby, tak terkecuali Bintang bersamaan mencari mobil yang Rafly maksud. Mereka masih berada di parkiran yang di khususkan untuk siswa yang membawa kendaraan pribadinya.

"Gila itu saudara Faldi yg katanya anak baru co?!"

"Cantik bgt fli!!"

"Pendiem kayanya co!!"

"Bidadari dari langit tuh fli!!"

Ucapan pujian-pujian lainnya keluar dari mulut Rafly dan Nico bergantian saat melihat gadis cantik turun dari mobil yang jelas pemiliknya adalah Faldi.

"Ah lebay lo pada cantikan gue kali!!"Ucap Deby membuat Rafly yang mendengar nya tertawa terpingkal-pingkal.

"Lo? Cantik? Mirip nenek sihir iya!" Ucap Rafly menekan kata 'nenek sihir' tersebut lalu melanjutkan tawanya.

"Pagi-pagi lo udah ketawa aja, kenapa lo fli?" Ucap Faldi yang tidak disadari kehadiran nya oleh Rafly karena ia terlalu terhanyut dalam tawanya.

"Gapapa Fal , nih nenek sihir lucu" sahut Rafly menunjuk ke arah Deby dengan dagunya lalu melanjutkan tawanya. Namun Deby memilih diam tidak menjawab ejekan dari Rafly.

"Eh lo pada kenalin sepupu gue nih namanya Sinar Anastasia " ucap Faldi sambil melirik kearah sinar.

"Hai, nama gue sinar" ucap gadis tersebut senyum ramah.

"Sinar, kenalin gue Nico eka saputra"

"Kenalin juga, gue Rafly putra Wijaya"

"Hai sinar, kenalin gue Deby kencana"

"Tang, lo gamau kenalin diri?" Tanya Faldi yang melihat Bintang sedari tadi hanya berdiam di tempatnya.

"Hm," ucap Bintang singkat.

"Bintang Alvian" ucap cowok itu sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan sinar.

"Sinar Anastasia panggil aja sinar" sahut sinar sambil membalas uluran jabatan tangan Bintang.

"Woi pegangannya gausah lama-lama kali!" Ucap Rafly membuat Bintang salah tingkah lalu segera melepaskan jabatan tangannya.

Bintang dan Sinar memang berjabat tangan cukup lama, Bintang sendiri tidak percaya bahwa ia yang dikenal sebagai cowok paling dingin dan jutek ke cewek bisa berjabat tangan berlalu lama dengan Sinar.

"Neng sinar kalau butuh ditemenin sama aa Rafly yang ganteng aja ya jangan sungkan-sungkan"

"Iya" sahut sinar singkat namun terdengar ramah.

"Yaudah gue anter Sinar keruangan Wakasek dulu ya, dia belum ditentuin dikelas mana, lu pada duluan aja" ucap Faldi.

"Duluan semua" ucap sinar sambil tersenyum lalu pergi keruang wakasek bareng Faldi.

***

Triiingg

Bel masuk berbunyi itu menandakan akan dimulainya upacara karena hari ini merupakan hari ter horor bagi para siswa.

"Tang Faldi belum ke kelas juga?" tanya Nico

"Mana gue tau," jawab Bintang singkat

"Yaudah biarin mending kita ke lapangan tar telat lagi, gue males kalau harus ngepel koridor sekolah lagi" ucap Rafly Lalu menarik kedua tangan temannya untuk keluar dari kelas.

***

"Gila paling males gue upacara cuma bikin gue Kepanasan doang" ucap Rafly lalu meminum air mineral yang tadi setelah selesai upacara ia langsung pergi ke kantin untuk membeli minum lalu langsung kembali ke kelasnya. Ngomong apa dah gue juga yg nulid bingung:v