Setelah mengantar Athalla ke kamar Airin, Taeyong langsung masuk ke kamarnya dan menemukan Jaehyun yang sedang tiduran.
"Ga pulang lo?" tanya Taeyong.
Jaehyun hanya menggeleng, matanya memperhatikan Taeyong yang duduk di bangku sambil memainkan ponselnya.
"Athalla gimana?" tanya Jaehyun membuat Taeyong menghela napas.
"Rencananya sih sebulan disini. Jadi sambil nunggu Tante Yuri dateng, dia sementara tinggal disini dulu. Soalnya Bang Jae harus langsung ke Bali besok."
"Udah berapa lama sih? 6 tahun ya ga ketemu, trus ngapain dia balik lagi kesini?"
"Katanya mau nyoba tinggal disini dulu, kalo dia nyaman, baru deh pindah."
Jaehyun mengangguk lalu menghampiri Taeyong dan menepuk pundaknya.
"Udahlah Bang. Hidup itu maju ke depan, yang lalu biarin berlalu." ujar Jaehyun sebelum keluar dari kamar Taeyong.
Taeyong terdiam memikirkan ucapan Jaehyun. Ia kemudian mengambil ponselnya dan membuka kontak seseorang. Satu-satunya yang ia butuhkan saat ini hanyalah obrolan absurd nya dengan Jisoo.
Alih-alih memencet ikon telepon, Taeyong malah memencet ikon video. Tak butuh waktu lama hingga wajah Jisoo memenuhi layar ponsel Taeyong.
"Ngapain sih Yong? Udah malem tau. Besok gue harus bangun pagi biar ga kena macet."
"Sebentar doang kok."
"Athalla mana?"
"Di kamar Mbak Airin."
"Ah sayang banget gue besok ke Lembang. Ga bisa ajak jalan Athalla."
"Dia lumayan lama kok disini. Lo masih punya banyak waktu."
"I like her, she seems nice."
"Jis."
"Hmm."
"Kangen."
"Sinting ya lo? Baru juga ketemu."
Taeyong tertawa mendengar ucapan Jisoo.
"Yong."
"Apa? Lo juga kangen gue kan?" tanya Taeyong masih dengan senyuman di wajahnya.
"Lo kenapa ga pernah cerita ke gue tentang Athalla?"
Bibir yang tadinya tersenyum lebar berubah menjadi seulas garis datar.
•••••
Taeyong mengeringkan rambutnya yang basah sambil memperhatikan Doyoung, Winwin, dan Jaehyun yang masih tertidur di karpet ruang keluarganya. Kemarin malam ketiga sepupunya memang memutuskan untuk menginap dirumahnya dan bermain PES hingga malam.