Selamat Ber-Akhir Pekan!

7.1K 218 49
                                    

Dear Teman-Teman Pembaca Setia Akhir Pekan (yang nggak setia nggak ‘Dear’),

Halo, apa kabar? Semoga kabar baik dan menyenangkan.

Aku dapet banyak inbox yang isinya rupa-rupa. Kalau dikelompokkan, isinya berupa pujian (langsung GR), ungkapan kekecewaan karena postingan Akhir Pekan-nya aku hapus, permohonan supaya naskahnya aku posting ulang, dan pertanyaan-pertanyaan yang belum bisa kujawab. Maaf ya nggak bisa dibales semua. Yang pasti, aku selalu membacanya.

Melalui postingan curhat ini, aku mau menginformasikan beberapa hal kepada Teman-Teman.

Pertama, aku mau ngucapin terimakasih banyak atas perhatian dan dukungan Teman-Teman semuanya terhadap draf naskah “Akhir Pekan”.  Aku bener-bener nggak nyangka responnya bisa sebagus ini. Pokoknya, sekali dan sekali lagi, terimakasih banyak, ya.

Kedua, aku bener-bener minta maaf. Penghapusan postingan itu adalah upaya yang bisa kulakukan untuk menghargai banyak pihak. Salah satunya adalah Teman-Teman sendiri yang sudah menunggu-nunggu 4 postingan terakhir, bahkan katanya sampe ada yang pasang reminder dan ada yang begadang segala. Salut! Itu bikin aku terharu, sekaligus bikin aku bersikap lebih tegas untuk menghapusnya (walaupun sebenernya aku juga telat satu jam karena baru bangun jam 5 subuh, dan postingan lainnya baru aku hapus siang hari dan sore di sela-sela waktu kerjaku). Jadi, maaf banget ya untuk yang telat membaca pengumuman. Juga untuk yang berhalangan karena ada kesibukan lain. Mari kita belajar saling menghargai satu sama lain.

Ketiga, soal draf naskah Akhir Pekan yang kukirimkan ke penerbit. Awalnya, aku mau nerbitin secara indipenden. Tapi kemudian, setelah kutunjukkan draf itu kepada seorang penulis teenlit senior yang namanya lagi happening banget (coba tebak siapa! Hehe), beliau menyarankan supaya aku mengirimkan draf naskahku ke penerbit di mana buku-bukunya diterbitkan. Jadi, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, aku pun mengirimkannya ke sana. Prosedur standarnya, aku harus nunggu 3-5 bulan untuk tau apakah naskahku diterima atau enggak. Jadi, saat ini aku sedang banyak menelan pil sabar dan rajin berdoa untuk kebaikan si “Akhir Pekan”.

Keempat, aku harus move-on sejenak dari Arlin, Chandra, dan kawan-kawannya. Oleh karena itu, aku mulai menulis draf naskah baru. Hore! Nggak tau apakah ini bakal sepanjang “Akhir Pekan” atau enggak. Atau bahkan mungkin lebih panjang. Masih rahasia semesta (halah). Yang jelas, seperti biasa, aku menulisnya dengan segenap kesungguhan hati dan cinta. Ceritanya sendiri masih bernuansa romansa remaja, dengan konflik kehidupan sehari-hari, cinta, sahabat, keluarga. Pokoknya gitu deh. Bagi teman-teman yang penasaran, silakan mampir di postinganku yang berjudul “Rendezvous” di cerita baru (http://www.wattpad.com/story/18084612-rendezvous). Bagi yang tidak penasaran boleh nggak mampir.

Dan kelima, aku ingin mengulangi poin pertama. Terimakasih. Terimakasih, semuanya. Terimakasih sudah menemaniku menulis “Akhir Pekan” selama tiga bulan ini. Dan sampai jumpa pada pengumuman berikutnya. Semoga ada kabar baik yang bisa kubagi kepada Teman-Teman semua.

Selamat berakhir pekan. Dan semoga akhir pekan kalian dan kita semua selalu punya kabar kebahagiaan.

Regards,
D.E.

Cinta Akhir PekanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang