KESEMPATAN KEDUA (-_-)

Membawamu~~

Setelah aku menelepon Copter aku semakin tidak bisa memejamkan mata..Ya,malam ini seharusnya aku pulang ke apartemenku di sana ada Sprita yang dengan senang hati membuka kakinya lebar-lebar untuk kumasukan benda panjang,panas,yang senantiasa membuatnya mengeluarkan suara desahan yang mengalun indah.Tapi,entah kenapa "kejantananku" seolah tidak bereaksi apapun.Aku bisa gilaaaa,, ahhhhhhh!"
Copter..aku harus menemuinya besok.Tidak mungkin malam-malam begini aku ke rumahnya,,yang ada Tee melemparkan sepatunya ke mukaku.

Besok aku akan ke sana membawa mawar merah sebagai tanda cintaku untuknya.Malam ini, biarlah kamarku terasa dingin karena "Pemiliknya" belum kembali.Tiba-tiba telephoneku berdering dan itu dari Sprita.Kim,sayang...apa kamu tidak pulang?Emmmm,aku hanya bergumam aku sudah lelah menghadapinya yang seperti anak kecil.Jawab aku Kim..!"Iya Sprita.. malam ini aku pulang ke rumah Khunmae..aku merindukannya.Ouh..aku pikir kamu sedang menghindariku?Tentu saja jika boleh jujur..aku memang sedang menghindarinya dan mencari celah untuk bisa "putus" dengannya.

Tanpa basa-basi aku segera menutup teleponenya.Namun..aku masih terjaga..tidak ada salahnya aku menemui Mae di kamar aku hanya merindukannya.Ku ketuk pintu kamarnya.."Mae,apa Mae sudah tidur?"Ouh..anak kesayanganku..kemarilah..Mae,apa mencintai seseorang perlu syarat?Kenapa tiba-tiba kamu menanyakan itu sayang..?Apa kamu bertengkar dengan Sprita?Mae,jika aku tidak lagi sama.. apa Mae akan tetap mencintaiku dan menganggapku sebagai anakmu dan bagian dari keluargamu?Lama Mae terdiam ..sampai akhirnya hanya kesunyian yang mendera.Maksud Kim  begini Mae..Seandainya,Kim bukan Kim yang sekarang tapi Kim yang berbeda?Namun Mae kembali memelukku..dan pelukan ini pelukan yang syarat akan kerinduan.Sampai Mae kembali berbicara padaku.Mae akan mengajukan satu pertanyaan untukmu Kim..dan jawab dengan jujur sesuai dengan hati nuranimu."Apa kamu mencintainya nak?"Aku,,aku minta maaf Mae...saat itupula air mataku jatuh tak terelakkan..Tapi,dengan penuh kasih sayang..Mae memelukku..menenangkanku..Aku adalah seorang ibu..ibu yang melahirkanmu..Seorang ibu yang akan selalu mendukungmu..memahamimu..Satu nasehatku untukmu anakku."Jangan pernah membohongi perasaanmu dan orang yang mencintaimu dengan tulus karena saat orang itu tak lagi disampingmu maka penyesalanlah yang akan kamu tangisi anakku."Tanyakan itu pada hatimu..karena hati seseorang tidak akan pernah berdusta."Tidak ada yang salah anakku jika pada akhirnya..Cintamu berlabuh bukan pada seorang wanita melainkan seorang pria.Mae,,bawalah dia kembali kesisimu dan bawa dia menemui ibumu.Mae,,kamu..benar-benar tidak kecewa jika anakmu telah.....?Sssst,seburuk apapun anakku..dia tetap jadi kebanggaanku..anakku tersayang..Mae...aku sangatt mencintaimu..Terima kasih telah menjadi seorang ibu yang bijaksana.Tentu anakku..jadi,kapan kamu akan membawanya sayang?Aku belum tahu Mae..dia masih marah padaku.(-_-)Baiklah,,katakan padanya kalau ibumu ingin bertemu dengannya.Aku berjanji Mae..akan membawa

"calon menantumu" kehadapanmu.Emmmm..sekarang pergilah tidur Kim..Krub Mae.
Pagi menjelang aku segera pergi ke Kampus menemui Copter.Copter..bisa kita bertemu?Phi ada di Kampusmu.Aku benar-benar malas..ternyata dia tidak ada kapok-kapoknya berusaha mendekatiku kembali.Baiklah Kim..aku akan menemuimu.Sesampainya aku di kantin Kampus dengan seenaknya Kim menarik tanganku ke mobilnya

Lepaskan Kim!!aku bukan barang yang dengan seenaknya bisa kamu tarik.Maafkan Phi sayang..Jangan pernah memanggilku dengan sebutan menjijkan itu!!aku membencinya!!Kau dengar,,AKU MEMBENCINYA!!Baiklah..Phi tidak akan mengulanginya lagi.Apa kita berbaikan?Sudahlah Kim cepat katakan kamu akan membawaku ke mana?Liat ke depan Kim dan jangan melihat ke arahku..aku tidak ingin mati muda.Kim..!!Apa aku tidak salah liat..kamu membawaku ke rumahmu?Tentu sayang,,dan jangan panggil aku dengan KIM lagi..Tapi,,panggil aku dengan Phi Kim seperti biasa..uhhhhhh,menyebalkan!!Dan aku mencintaimu..~°°~