Incognito - Chapter 2

49 4 2
                                    

Ketika aku membuka mata, aku berada dalam kamarku. Aku memikirkan mimpiku yang semalam dan merasa hal itu sangat aneh, karena selama ini aku tidak sepemberani itu. Jika itu adalah aku yang sebenarnya, aku akan memilih diam dan menunggu, bukannya menjelajahi tempat itu seperti halaman belakang rumahku saja.

Sebelum aku memikirkan lebih jauh, aku mendengar ibuku berteriak memanggilku dari bawah untuk menyuruhku mandi. Aku kemudian bergegas mandi. Saat membuka baju, aku melihat bahwa tato itu masih ada di tubuhku, yang berarti mimpi semalam itu nyata.

Aku buru-buru menyembunyikan tato itu sesuai saran kakek berjubah putih. Namun, sebelum sempat menyembunyikan tato itu, aku merasa dorongan kuat untuk berjalan ke arah bayang-bayang.

Aku berdiri dibawah bayangan lemari pakaianku. Ketika berdiri dibawahnya, aku nerasakan kekuatan mengaliriku. Aku kemudian mengangkat tanganku hingga didepan dada, dan terdapat sebuah bola gelap yang mengikuti.

Whoa! Bola itu ternyata berasal dari bayangan gelap. Namun, ketika aku ingin mencoba lebih jauh, ibuku kembali meneriakiku, sehingga aku keluar dari bayang-bayang dan merasakan kalau kekuatan menghilang dari tubuhku. Aku mandi dan turun untuk sarapan lalu berangkat ke sekolah.

Disekolah, tidak banyak yang bisa kuceritakan, karena aku bukan ternasuk anak populer dan aku biasanya sendirian. Namun hari ini ada yang berbeda. Ketika aku memasuki sekolah, aku menyadari kalau Tress mengikutiku.

Tress adalah salah satu primadona disekolah. Namun untungnya ia tidak sombong dan ingin berteman dengan siapa saja. Meski begitu, aku memilih untuk tidak mendekatinya karena aku lebih suka sendiri.

Ketika aku cukup yakin Tress mengikutiku, aku berbalik kearahnya. "Tress! Apa yang kau lakukan?"

"Sst! Ikuti aku!" Tress kemudian menarikku ke sebuah ruangan kelas yang kosong.

"Ada apa? Kenapa kamu membawaku kesini?"

"Kau... Apakah kamu ke Incognito?"

"Whoa! Tunggu dulu, kok kamu tahu mimpiku semalam?!"

"Itu bukan mimpi Kriss. Kamu semalam melewati portal ke Incognito. Aku tahu karena aku juga pernah melewati portal itu. Apakah kamu menyentuh Witch Tree?"

"Apa? Kamu pernah kesana? Aku kira hal itu tidak nyata.... Dan ya, aku menyentuh Witch Tree"

"Baiklah, boleh aku melihat tato mu?"

"Ya," aku kemudian menampakkan tatoku. Aku melihat Triss kaget ketika ia mengetahui tatoku menutupi setengah bagian tubuhku.

"Oh, tidak, kamu harus cepat-cepat kubawa ke Guardians"

"Whoa, Whoa, tunggu dulu! Apa itu Guardians?"

"Kamu akan tahu nanti! Pokoknya kita ke sana dulu sekarang, karena kalau tidak, kamu akan menarik monster-monster untuk datang kesini!"

"Apa? Monster? Bagaimana bisa?" aku menatapnya dan melihat kalau dimatanya terdapat kilat rasa takut dan panik. Bang! Aku mendengar suara ledakan keras yang berasal dari luar.

"Oh tidak! Monster itu sudah datang! Kita tidak bisa meresikokan Fudane yang ada disini" Tress berkata dengan cemas. "Ayo, ikut denganku! Kita harus ke Incognito agar monster-monster itu mengikutimu kembali ke Incognito"

"Bagaimana caranya?"

"Pegang tanganku! Bayangkan kalau di bayangan itu terdapat portal. Kalau kamu melihatnya, lari kedalamnya"

Ketika aku melihat portal itu membuka, aku dan Tress cepat-cepat berlari dan aku merasakan sensasi seperti semalam, ketika aku memasuki portal.

Aku membuka mata dan melihat dunia yang hampir sama seperti dunia dalam mimpiku, meski ada yang berbeda dari tempat ini.

"Selamat datang di Incognito" sapa seorang pemuda yang mengenakan pakaian hitam yang menutupi seluruh badannya kecuali bagian kepala.

"Siapa kamu?"

"Aku Cielo, pemimpin Guardians. Kamu akan aku bawa ke markas agar kamu bisa memahami tentang Incognito dan Guardians"

Aku dan Cielo kemudian berjalan hingga melihat sebuah bukit batu. Di bukit itu, Cielo kemudian menepukkan tangannya dan sebuah pintu muncul.

Ketika kami berjalan kedalamnya, aku melihat kalau kami tidak berdua, melainkan ada sepuluh orang, termasuk Tress.

"Selamat datang di markas Guardians"

Incognito (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang